Bola.com, Manchester - Kobbie Mainoo dikabarkan sangat ingin meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2026. Bintang muda Inggris itu merasa kariernya di Tim Setan Merah mandek.
Meski begitu, Mainoo tak sepi peminat. Menurut laporan Daily Mail, pemain berusia 20 tahun tersebut diminati 12 klub, mulai dari Inggris, Italia, Spanyol, hingga Jerman. Klub-klub tersebut siap menampung Kobbie Mainoo jika MU membuka pintu peminjaman.
Pada musim ini, sang pemain baru tampil 171 menit di Premier League dan semuanya sebagai pemain pengganti. Satu-satunya kesempatan tampil sebagai starter hanya terjadi di Carabao Cup saat Manchester United tumbang dari Grimsby pada Agustus lalu.
Padahal, Mainoo sedang mengejar kesempatan kembali dipanggil Timnas Inggris menjelang Piala Dunia 2026. Pada musim panas lalu, The Red Devils menolak permintaan Mainoo untuk dipinjamkan ke Napoli.
Namun ternyata, I Partenopei belum melupakan keinginan menggaet Kobbie Mainoo. Bahkan, Napili masih berada di baris terdepan untuk bisa mendapatkan jasa Mainoo.
Mainoo Dirusak
Sementara itu, legenda Manchester United, Paul Scholes, tak kuasa menahan kekecewaannya. Lewat Instagram, dia melontarkan kritik pedas kepada manajer Manchester United, Ruben Amorim, yang menyia-nyiakan bakat Kobbie Mainoo.
"Omong kosong. Anak ini sedang dirusak. Tidak dimainkan di tim yang bahkan kesulitan mengontrol permainan," tulis Scholes di akun Instagram pribadinya.
"Sedih melihat pemain produk akademi pergi, tetapi mungkin itu yang terbaik buat dia sekarang."
Kemarahan Scholes muncul setelah Mainoo sama sekali tidak diberi menit bermain dalam laga kontra West Ham United. Amorim justru memasukkan Lisandro Martinez pada menit akhir ketika MU butuh gol kemenangan.
Belum Waktunya
Menanggapi kritik yang datang bertubi-tubi, Amorim tetap pada pendiriannya. Manajer asal Portugal itu menegaskan Kobbie Mainoo hanya akan bermain jika memang layak masuk skuad.
"Kalian cinta Kobbie karena dia starter di Timnas Inggris. Tetapi itu tidak berarti saya harus memainkannya jika menurut saya bukan waktunya," ujar Amorim.
"Saya hanya menurunkan pemain yang saya anggap terbaik. Saya tidak peduli siapa mereka," tegas mantan pelatih Sporting SP tersebut.
Sumber: Daily Mail