Karier di Ujung Tanduk! Wasit Alejandro Quintero Terancam Demosi usai Usir 3 Pemain Real Madrid saat Tumbang dari Celta Vigo

Kekhawatiran mencuat terhadap wasit Alejandro Quintero setelah mengusir tiga pemain Real Madrid saat kalah dari Celta Vigo.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 Desember 2025, 11:45 WIB
Wasit Alejandro Quintero memberikan kartu merah kepada bek Real Madrid asal Spanyol bernomor punggung 18, Alvaro Carreras (kanan), dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan RC Celta de Vigo di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (8-12-2025) dini hari WIB. (Thomas COEX/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kekisruhan mengiringi laga Real Madrid kontra Celta Vigo pada pekan ke-16 La Liga, Senin (8-12-2025) dini hari WIB.

Wasit Alejandro Quintero Gonzalez menjadi sorotan besar setelah mengeluarkan tiga pemain Real Madrid dalam kekalahan 0-2 yang dialami tim asuhan Xabi Alonso tersebut.

Advertisement

Penampilan wasit yang disebut "tak terkendali" itu dianggap berperan besar dalam hasil negatif Los Blancos, yang kini tertinggal empat poin dari Barcelona di puncak klasemen setelah 16 pertandingan.

Di tengah laga yang penuh ketegangan itu, pemain muda internasional Swedia, Williot Swedberg, tampil sebagai pembeda. Ia mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-54 dan masa tambahan waktu, untuk mengukir kemenangan bersejarah di Santiago Bernabeu.

Dua gol itu merupakan torehan perdana Swedberg di liga musim ini dan memastikan Celta Vigo meraih kemenangan tandang pertama mereka atas Real Madrid sejak 2006.

Namun, dalam kompetisi yang kerap diwarnai kontroversi wasit dan tudingan korupsi antarklub papan atas, kemenangan Celta Vigo justru bukan menjadi pusat perhatian.

Tiga pemain Real Madrid, yakni Endrick, Alvaro Carreras, dan Fran Garcia, harus meninggalkan lapangan, sementara enam kartu kuning lain turut dikeluarkan, disertai sejumlah peringatan tambahan.


Kekhawatiran Tumbuh terhadap Wasit yang Mengusir Tiga Pemain Madrid

Pemain Celta de Vigo merayakan gol pertama mereka dalam kemenangan atas Real Madrid pada laga jornada 15 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (8/12/2025) dini hari WIB. (Thomas COEX / AFP)

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa masa depan Alejandro Quintero sebagai wasit kini berada di ujung tanduk setelah performanya yang dianggap kacau dalam pertandingan akhir pekan tersebut.

Beredar pula kabar bahwa ia bisa saja diturunkan ke Segunda Division sebagai konsekuensi awal, langkah yang kerap menjadi pembuka menuju peminggiran wasit di Spanyol, mirip praktik yang umum terjadi di Premier League.

Yang lebih memicu kecemasan, hanya sekitar 20 detik setelah peluit panjang dibunyikan, seorang pria berbaju rapi menghampiri Quintero.

Ia diduga hanya berdiri satu langkah dari sang wasit sambil melontarkan komentar. Sosok itu disebut sebagai Carlos Megia Davila, delegasi arbitrase Real Madrid sekaligus suami dari Yolanda Parga, perwakilan CTA di Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Kekuatan Real Madrid dalam lingkup pengambilan keputusan diyakini sejumlah pihak tidak bisa dianggap sepele. Selama bertahun-tahun, banyak pihak di sepak bola Spanyol menilai bahwa pengoleksi gelar Liga Champions itu turut memengaruhi arah pengelolaan La Liga.

Jika Quintero diam-diam didemosi, hal itu dipandang bisa menjadi bukti lain dari kuatnya cengkeraman mereka di berbagai level RFEF.


Penampilan Wasit Disebut Tak Terkendali

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso (kanan), memberikan instruksi pada Arda Guler di laga kontra Celta Vigo di pekan ke-15 La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, Senin (08/12/2025) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Quintero mengeluarkan enam kartu kuning untuk pemain Real Madrid.

Satu di antara yang paling membingungkan adalah kartu kuning untuk Jude Bellingham, yang dianggap masuk ke lapangan tanpa izin, padahal menurut laporan Managing Madrid, ia telah mendapatkan persetujuan dari wasit keempat.

Bellingham sebelumnya meninggalkan lapangan untuk membersihkan darah akibat siku Borja Iglesias yang tidak mendapat hukuman.

Fran Garcia diusir setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu satu menit karena tekel berbahaya. Rodrygo, Federico Valverde, dan Alvaro Carreras juga mendapat kartu kuning di menit-menit akhir karena protes.

Adapun Carreras akhirnya dikartu merah pada menit ke-90 setelah mengatakan kepada wasit: "Kamu buruk sekali," ungkapan yang mencerminkan suasana hati tim secara keseluruhan.

Insiden lain yang cukup menonjol melibatkan Endrick, yang dikeluarkan dari bangku cadangan. Dalam laporannya, Quintero menyebut pemain muda asal Brasil itu berlari ke arah wasit keempat sambil berteriak agresif dan harus ditahan oleh staf Real Madrid.

Ketegangan berlanjut setelah pertandingan usai, ketika Dani Carvajal menghadang sang wasit di lorong stadion, sementara Xabi Alonso turut masuk daftar yang mendapat peringatan.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait