Legenda Liverpool Lontarkan Kritikan Pedas kepada Mohamed Salah: Memalukan! Dia Cuma Ingin Arne Slot Dipecat

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan kritikan pedas kepada Mohamed Salah.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 09 Desember 2025, 16:00 WIB
Pelatih Liverpool asal Belanda, Arne Slot, memeluk striker Mesir nomor punggung 11, Mohamed Salah, setelah pertandingan Premier League Inggris antara Liverpool dan Bournemouth di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 15 Agustus 2025. Liverpool menang dengan skor 4-2. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Turin - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan kritikan pedas kepada Mohamed Salah. Carragher menyebut wawancara Salah yang menyerang The Reds sangat memalukan, dan hanya ingin membuat manajer Arne Slot dipecat.

Seperti diketahui, winger Timnas Mesir tersebut melakukan wawancara kontroversial setelah Liverpool ditahan Leeds United dengan skor 3-3 pada 7 Desember lalu. Mohamed Salah menyebut Liverpool seperti melemparkannya "ke bawah bus", setelah tiga laga beruntun hanya duduk di bangku cadangan.

Advertisement

Tak hanya itu, dia juga dicoret dari daftar pemain Liverpool di Liga Champions untuk menghadapi Inter Milan. Skuad Si Merah akan meladeni Inter di Giuseppe Meazza pada laga keenam league phase Liga Champions, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB.

Ucapan Mohamed Salah tersebut langsung menggegerkan Anfield, dan Jamie Carragher tak tinggal diam. Carragher menyebut pernyataan Salah sebagai sebuah sikap yang memalukan.

Bahkan, Jamie Carragher menuding mantan winger Chelsea tersebut sengaja menekan Arne Slot dan hanya memikirkan kepentingannya sendiri.

 


Sudah Direncanakan

Penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah (kiri), berjabat tangan dengan manajer Liverpool asal Belanda, Arne Slot (kanan), saat ia meninggalkan pertandingan, digantikan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Crystal Palace dan Liverpool di Selhurst Park di London selatan pada tanggal 5 Oktober 2024.(Glyn KIRK/AFP)

Menurut Carragher, wawancara tersebut bukan luapan emosi sesaat, tetapi tindakan yang sudah direncanakan bersama agennya untuk menciptakan dampak maksimal bagi Liverpool.

"Saya pikir apa yang dia lakukan setelah pertandingan itu memalukan. Itu bukan ledakan emosional," ujar Carragher.

"Setiap kali Mo Salah bicara di mixed zone, hanya empat kali dalam delapan tahun, itu selalu sudah direncanakan dengan agennya untuk menciptakan kerusakan paling besar dan memperkuat posisi dirinya," ucap Jamie Carragher.

 


Ingin Arne Slot dipecat

Carragher bahkan percaya Mohamed Salah sengaja menunggu waktu ketika Liverpool sedang terpuruk agar kritiknya terhadap Arne Slot terlihat lebih tajam.

"Dia memilih momen Liverpool terpuruk. Semua orang di klub sedang merasa di titik terendah, dan dia menggunakan itu untuk menyerang manajer, mungkin untuk membuatnya dipecat," kata Carragher.

Carragher juga menyoroti satu kalimat Salah: dilempar ke bawah bus. Baginya, kalimat itu justru berbalik ke sang pemain.

"Dia sendiri sudah dua kali melempar klub ke bawah bus dalam 12 bulan terakhir," tegasnya.

Sumber: The Independent

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait