Indra Sjafri Dihantui Rekor Memprihatinkan Sepanjang Tahun 2025: 10 Bulan Puasa Kemenangan

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki satu kesempatan berharga untuk mengakhiri rekor buruknya sepanjang tahun 2025. Bisa dibilang, sang juru taktik tengah menghadapi periode paling sulit dalam kariernya.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 10 Desember 2025, 16:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22 saat mendampingi timnya pada laga ujicoba melawan Mali yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki satu kesempatan berharga untuk mengakhiri rekor buruknya sepanjang tahun 2025. Bisa dibilang, sang juru taktik tengah menghadapi periode paling sulit dalam kariernya.

Kekalahan yang dicatatkan Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi Filipina U-22 pada laga pertama Grup C SEA Games 2025 semakin memperburuk catatan tersebut. Sebab, sejauh ini, Indra Sjafri masih melanjutkan puasa kemenangannya.

Advertisement

Dengan kata lain, duel menghadapi Myanmar U-22 pada partai terakhir Grup C sekaligus penentu nasib Garuda Muda di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025), ini menjadi momentum penting bagi pelatih 62 tahun itu.

Kemenangan memang belum menggaransi nasib skuad Garuda Muda karena perebutan tiket ke semifinal bakal ditentukan oleh pertandingan lainnya, baik di Grup A maupun B. Namun, kemenangan harus jadi target demi mengakhiri rekor buruk sang juru taktik.

 

 


Belum Pernah Menang

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat melawan Filipina U-22 pada laga Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Senin (8/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejak ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 untuk mempersiapkan tim menuju SEA Games 2025, Indra Sjafri masih terus dibayangi catatan buruk karena belum berhasil mempersembahkan kemenangan.

Selama menakhodai Garuda Muda, Indra Sjafri tercatat sudah melakoni empat pertandingan uji coba, plus satu laga resmi di SEA Games 2025. Hasilnya, tak ada satu pun kemenangan yang bisa diukir pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.

Pada fase uji coba pertama, skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-2 dan meraih hasil imbang 1-1 kontra India U-22. Hasil yang sama juga diukir anak asuh Indra Sjafri saat beruji coba kontra Mali U-22 pada November 2025.

Pertandingan pertama, skuad Garuda Muda tumbang 0-3 dari tim asal Afrika tersebut. Sedangkan pada uji coba kedua, Ivar Jenner dan kawan-kawan harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 kontra Mali U-22.

Catatan buruk ini akhirnya berlanjut ketika skuad Garuda Muda memasuki kejuaraan resmi, SEA Games 2025. Kekalahan melawan Filipina U-22 menjadi tamparan telak karena Indonesia U-22 berstatus sebagai peraih emas edisi sebelumnya.

 


Rekor Buruk Awal tahun

Indra Sjafri menyebut Skuad Garuda Muda siap bermain di ajang tertinggi multi event se-Asia Tenggara tersebut. Tampak dalam foto, pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 melakukan sesi latihan di Rajamangala University of Technology Lanna Stadium, Doi Saket, Chiang Mai pada Minggu (7/12/2025) sore waktu setempat. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain catatan buruk bersama Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri sejatinya juga tak mengantongi rekor yang bagus-bagus amat ketika mengasuh Timnas Indonesia U-20, terutama pada periode awal tahun 2025.

Sebab, di kejuaraan Piala Asia U-20 2025, anak asuhnya menjadi korban pembantaian ketika tergabung di Grup C. Timnas Indonesia U-20 tercatat menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang di fase penyisihan.

Momen ini dimulai ketika anak asuh Indra Sjafri menelan dua hasil buruk secara beruntun melawan tim kuat Asia, yakni Iran U-20 (0-3) dan Uzbekistan U-20 (1-3). Adapun laga kontra Yaman U-20 berakhir imbang (0-0).

Sebagai catatan, satu-satunya kemenangan yang diukir Indra Sjafri sepanjang tahun ini ialah ketika melawan India U-20 pada laga uji coba dengan skor 4-0. Adapun dua laga lainnya juga kalah, yakni saat bersua Suriah U-20 (0-2) dan Yordania U-20 (0-1).

Artinya, Indra Sjafri telah melewati periode selama 10 bulan tanpa meraih kemenangan. Sebagai catatan, sejak periode Maret hingga September, dia tidak mendapatkan tanggung jawab karena Timnas U-23 diasuh Gerald Vanenburg.

Berita Terkait