Kisruh Timnas Kamerun Jelang Piala Afrika 2025, Andre Onana Dipanggil Pelatih yang Sudah Dipecat

Kiper Manchester United Andre Onana kembali dipanggil ke Timnas Kamerun untuk Piala Afrika 2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 Desember 2025, 16:30 WIB
Andre Onana mengalami cedera di laga Kamerun vs Mauritius pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper utama Setan Merah yang tampil sebagai starter itu kemudian digantikan oleh Fabrice Ondoa pada menit ke-81 karena otot pahanya bermasalah. (AFP/Issouf Sanogo)

Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester United yang dipinjamkan ke Trabzonspor, Andre Onana, kembali dipanggil ke Timnas Kamerun untuk Piala Afrika 2025.  Namun, pemanggilan itu memicu kebingungan karena dilakukan oleh pelatih yang secara resmi sudah diberhentikan.

Seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (11/12/2025), situasi tersebut menciptakan ketidakpastian besar menjelang Piala Afrika yang akan digelar di Maroko dalam dua pekan ke depan.

Advertisement

Turnamen akbar antarnegara Afrika itu akan mempertemukan para pemain terbaik benua tersebut, termasuk sejumlah bintang Liga Inggris seperti Mohamed Salah, Omar Marmoush, Bryan Mbeumo, dan Amad Diallo.

Onana yang kini dipinjamkan oleh Manchester United ke Trabzonspor seharusnya berpotensi kembali satu tim dengan Mbeumo di skuad Kamerun. Tetapi kondisi internal federasi membuat posisinya belum aman.

 


Pelatih Ngotot Masih Pimpin Kamerun

Kiper Manchester United asal Kamerun #24, Andre Onana, terlihat selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 9 Maret 2025. (Paul ELLIS/AFP)

Kisruh dimulai ketika pelatih utama Marc Brys diberhentikan oleh Federasi Sepak Bola Kamerun pekan lalu. Keputusan itu diambil langsung oleh presiden federasi yang baru saja terpilih kembali, Samuel Eto’o.

Brys dituduh melakukan penyalahgunaan wewenang, kegagalan dalam menjalankan tugas, serta memicu ketegangan di dalam tim.

Setelah pemecatan itu, federasi menunjuk David Pagou sebagai pelatih sementara. Pagou bahkan telah mengumumkan daftar skuad versinya pada awal Desember, dan nama Onana tidak termasuk di dalamnya.

Pagou lebih memilih Edouard Sombang, kiper lokal yang belum tampil di liga selama enam bulan.

Di sisi lain, Brys menolak penggantiannya dan bersikeras masih memimpin Timnas Kamerun. Ia merilis daftar skuad versinya sendiri yang justru memasukkan nama Onana, disertai rencana program latihan menjelang Piala Afrika. Dua daftar skuad yang berbeda ini memperburuk ketidakjelasan nasib tim.

 


Timbulkan Kekhawatiran

Bryan Mbeumo. Sayap kanan Timnas Kamerun berusia 23 tahun milik Brentford ini menjadi pemain Afrika dengan nilai pasar tertinggi keempat di Piala Dunia 2022. Saat ini ia memiliki nilai pasar sebesar 28 juta euro atau setara Rp456 miliar. Ia telah bermain dalam dua laga di fase grup Piala Dunia 2022 dengan menyumbang 1 assist dan membawa Kamerun sementara menempati peringkat ketiga di Grup G di bawah Brasil dan Swiss dengan koleksi 1 poin hasil sekali imbang dan sekali kalah. (AP/Ricardo Mazalan)

Sementara itu, beberapa pemain tetap masuk dalam kedua daftar, seperti Bryan Mbeumo dan Carlos Baleba dari Brighton. Namun posisi Onana menjadi simbol paling jelas dari perebutan kendali yang sedang terjadi di tubuh federasi.

Ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran di antara para pemain yang mengkhawatirkan fokus tim menjelang turnamen.

Federasi dan pemerintah Kamerun disebut sedang menggelar pertemuan untuk mencapai kesepakatan sebelum batas akhir pengumuman skuad resmi pada tanggal sebelas Desember.

Hingga kini belum ada keputusan final mengenai daftar pemain yang akan terbang ke Maroko untuk pertandingan pembuka melawan Gabon.

Situasi ini menempatkan Kamerun dalam kondisi yang tidak ideal jelang Piala Afrika 2025. Para pemain dilaporkan cemas bahwa perselisihan internal dapat menurunkan performa mereka di fase grup dan mengganggu persiapan menghadapi lawan lawan kuat. (Razaqa Roger Arif Ali)

Berita Terkait