Bola.com, Jakarta - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan bertemu dengan mantan rekannya, Jordan Henderson, pada Rabu malam waktu setempat.
Pertemuan itu terjadi di sebuah restoran di London, seperti yang dilaporkan The Sun, di tengah isu masa depan Salah yang semakin tidak menentu.
Salah diketahui tidak dibawa oleh manajer Arne Slot dalam skuad Liverpool yang tampil di Liga Champions saat menghadapi Inter Milan. Ketidakhadirannya ini memicu spekulasi, terlebih setelah insiden ledakan emosional sang pemain usai laga kontra Leeds United pada akhir pekan lalu.
Dalam kondisi panas tersebut, Salah justru memilih bertemu dengan Henderson, yang kini bermain untuk Brentford setelah meninggalkan Liverpool dan sebelumnya sempat menjalani masa sulit di Al-Ettifaq, Arab Saudi.
Pertemuan ini diyakini sebagai upaya Salah untuk meminta saran terkait masa depannya, terutama mengenai kemungkinan hijrah ke Liga Arab Saudi.
Henderson disebut sempat berbagi pengalaman kurang menyenangkan selama berkarier di Saudi Pro League sebelum akhirnya kembali ke Premier League.
Peluang Kepindahan Makin Terbuka
Spekulasi kepergian Salah kian menguat. Banyak pihak menyebut laga melawan Leeds pekan lalu bisa menjadi pertandingan terakhirnya untuk Liverpool.
Sang penyerang berusia 33 tahun itu akan segera bergabung dengan Timnas Mesir untuk persiapan Piala Afrika, sehingga masa depannya berpotensi ditentukan saat ia sedang bersama skuad nasional.
Beberapa klub top Asia dan Amerika dikabarkan sedang memantau situasi. Klub Saudi seperti Al-Hilal, Al-Qadisah, dan Neom berminat memboyong Salah pada bursa Januari. Tidak hanya itu, dua klub MLS, San Diego dan Chicago Fire, juga disebut siap membuka pintu jika ada peluang merekrut pemain asal Mesir itu.
Kontrak Masih Panjang, Situasi Masih Kabur
Meski rumor transfer beredar luas, Salah sejatinya masih terikat kontrak di Anfield hingga 2027. Namun, ketidakpastian hubungan antara dirinya dengan pelatih Arne Slot serta dinamika ruang ganti membuat masa depan sang megabintang menjadi tanda tanya besar.
Liverpool kini berada dalam posisi dilematis: mempertahankan ikon klub yang sedang mengalami gejolak, atau melepasnya selagi nilai jualnya masih tinggi.
Menurut laporan yang beredar, Salah tampak sangat serius mendengarkan penjelasan Henderson sepanjang pertemuan tersebut. Mereka dikabarkan berbincang selama sekitar 90 menit sambil menikmati pasta, kopi, dan air mineral.
Sumber The Sun mengungkap bahwa Salah dan Henderson bahkan datang dengan masker dan topi untuk menyamar. Meski demikian, seorang saksi mengatakan keduanya tetap mudah dikenali. Para pengunjung dibuat terkejut karena yang muncul ternyata dua mantan pilar Liverpool.
Suasana yang Terjadi
Seorang saksi mata lainnya menggambarkan suasana yang terjadi. Ia mengatakan Salah tampak antusias mendengarkan cerita Henderson, berkali-kali mendekat untuk memahami detail obrolan.
Dilaporkan bahwa Henderson banyak memberi gambaran mengenai pengalamannya di Arab Saudi, mulai dari atmosfer liga hingga kehidupan sehari-hari di sana.
Meski Hendo hanya enam bulan di Al-Ettifaq sebelum pindah ke Ajax, ia disebut tetap berbicara cukup positif tentang pengalamannya. Laporan menyebut Henderson menjawab banyak pertanyaan dari Salah, sehingga wajar bila pertemuan ini langsung memicu asumsi bahwa Salah sedang mempertimbangkan langkah serupa.