Vinicius Junior Minta Gaji Setara Kylian Mbappe, Real Madrid Murka dan Keluarkan Ultimatum

Real Madrid akhirnya hlang kesabaran dalam negosiasi kontrak dengan Vinícius Junior.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 13 Desember 2025, 07:15 WIB
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior, kanan, berjabat tangan dengan Kylian Mbappe setelah digantikan dalam pertandingan pembuka Liga Champions antara Olympiacos dan Real Madrid di pelabuhan Piraeus, dekat Athena, Yunani, Rabu, 26 November 2025. (Foto AP/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid akhirnya hlang kesabaran dalam negosiasi kontrak dengan Vinícius Junior. Los Blancos dikabarkan Fichajes telah memberi pesan tegas, tak ada lagi tawaran baru untuk kontraknya.

Winger asal Brasil tersebut harus menerima proposal yang sudah diberikan. Jika enggan menandatangani kontrak baru, Vinicius Junior akan dimasukkan Real Madrid ke daftar jual pada bursa transfer musim panas mendatang.

Advertisement

Keputusan tersebut menjadi titik balik besar dalam hubungan kedua pihak dan membuka skenario panas yang tak pernah diduga sebelumnya. Walau kontrak Vinicius baru berakhir pada 30 Juni 2027, Real Madrid tak ingin mengulang kesalahan masa lalu ketika pemain penting pergi secara gratis.

Manajemen Madrid menilai, tahun depan adalah batas waktu terakhir untuk bisa mendapatkan nilai transfer besar jika pemain berusia 25 tahun tersebut tetap menolak perpanjangan kontrak.

 


Tuntutan Gaji Setara Kylian Mbappe

Kylian Mbappe dari Real Madrid, kanan, merayakan gol keempat timnya bersama rekan setimnya, Vinicius Junior, dalam pertandingan pembuka Liga Champions antara Olympiacos dan Real Madrid, di Pelabuhan Piraeus, dekat Athena, Yunani, Rabu, 26 November 2025. (Foto AP/Petros Giannakouris)

Pihak Vinícius hanya bersedia memperpanjang kontrak jika dirinya menerima gaji yang sama dengan Kylian Mbappe, yakni sekitar 30 juta euro per musim.

Vinicius Junior merasa kontribusinya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gol-gol penting di final Liga Champions, sudah cukup untuk menyamakan status tersebut.

Namun di sisi lain, Real Madrid tak ingin merusak struktur gaji internal yang selama ini mereka jaga ketat. Masalah diperparah dengan performa Vinicius pada musim ini yang menurun.

Dari 22 laga, dia hanya mencatat lima gol dan tujuh assist, angka yang jauh dari standar terbaiknya. Hal ini menjadi argumen kuat bagi manajemen untuk menolak tuntutan gaji setinggi Mbappe.

Selain itu, kedatangan Kylian Mbappe juga mengubah hierarki dalam tim. Vinicius tak lagi menjadi wajah utama klub. Perubahan itu disebut-sebut membuatnya tak nyaman.

 

 


Bukan Peman Kunci

Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, berjalan melewati pelatih Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso, saat ia digantikan dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, juga memegang peran penting dalam keputusan ini. Dia menilai gaya bermain Vinícius kurang cocok dengan struktur ofensif yang sedang dibangun.

Pendapat tersebut disampaikan langsung kepada manajemen dan memperkuat posisi Florentino Perez. Bagi Perez yang merupakan presiden klub, mempertahankan pemain yang tidak didukung penuh oleh pelatih sekaligus meminta gaji terbesar dalam skuad adalah risiko besar yang bisa mengganggu stabilitas.

Melihat situasi yang memanas, klub-klub besar Eropa mulai bergerak. Manchester City dan PSG sudah menanyakan kondisi kontrak Vinicius, sementara klub-klub Arab Saudi siap memberikan tawaran gaji luar biasa jika sang pemain tersedia di bursa transfer.

 


Tolak Kontrak Baru = Dijual

Jika Vinicius Junior kembali menolak proposal yang diberikan Madrid saat ini, klub tak punya pilihan selain menjualnya. Los Blancos bahkan sudah mulai memetakan kandidat pengganti jika perpisahan benar-benar terjadi.

Beberapa bulan ke depan akan menjadi masa krusial. Real Madrid menegaskan tidak akan menaikkan tawaran, dan semua keputusan kini bergantung pada Vinícius.

Jika tak ada kata sepakat, klub siap melepas salah satu bintang yang sebelumnya menjadi simbol era sukses terbaru mereka. Di mata manajemen, kestabilan finansial dan visi jangka panjang tetap prioritas utama.

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait