Paul Scholes Kritik Pedas Ruben Amorim: Dia Bukan Orang yang Tepat untuk MU

Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes, melontarkan kritik keras kepada manajer Setan Merah, Ruben Amorim.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 13 Desember 2025, 09:15 WIB
EPA/ Ritchie B. Tongo

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes, melontarkan kritik keras kepada manajer Setan Merah, Ruben Amorim. Ia menyatakan pelatih asal Portugal itu bukan sosok yang tepat untuk memimpin MU.

Manchester United bercokol di peringkat enam klasemen Liga Inggris 2025/2026 setelah meraih kemenangan 4-1 atas Wolves, Selasa (9/12/2025). Namun, performa tersebut belum mampu mengubah pandangan Scholes.

Advertisement

Berbicara dalam podcast The Good, the Bad and the Football bersama Nicky Butt dan Paddy McGuinness, Scholes menilai filosofi permainan Amorim tidak sesuai dengan identitas MU.

“Saya tidak berpikir manajer benar-benar mengerti klub ini. Dia bukan orang yang tepat,” tegas Scholes, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (12/12/2025). 

“Manchester United adalah soal risiko dan hiburan. Fans ingin permainan yang membuat mereka berdiri dari kursi, winger yang berani menggocek, banyak tembakan, aksi-aksi individu. Dan saat ini, itu semua tidak ada," imbuh dia. 

 


Kritik Skema Tiga Bek

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, bereaksi di pinggir lapangan saat pertandingan putaran kedua Piala Liga Inggris melawan Grimsby Town, Kamis (28-8-2025) dini hari WIB, di Hill Blundell Park, Grimsby, Inggris. (Nigel French/PA via AP)

Scholes juga menyoroti kebijakan dan struktur baru klub di bawah Omar Berrada dan Jason Wilcox, yang menurutnya belum memahami DNA MU.

“Mereka mungkin hebat di bidangnya, tapi mereka bukan Man United. Mereka tak tahu bagaimana seharusnya membeli pemain Man United atau memilih manajer Man United," sergah Scholes. 

Salah satu kritik terbesar Scholes tertuju pada formasi tiga bek Ruben Amorim.

“Di Sporting Lisbon dia main tiga bek. Di United itu langsung ‘tidak boleh’. United tidak pernah demikian. Sejak dulu, bahkan sebelum Sir Alex, kami selalu main 4-4-1-1 atau 4-4-2, sepak bola yang menghibur," tutur dia. 

 


Bandingkan dengan Era Ferguson

Amad Diallo (kanan) merayakan gol yang dicetak Joshua Zirkzee saat MU mengalahkan Everton pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (1/1/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Scholes bahkan mengungkapkan perbandingan dengan era Sir Alex Ferguson yang selalu mendorong tim untuk terus menyerang.

“Dia memasukkan empat bek saat melawan West Ham. Di era kami, kalau sudah unggul satu gol, targetnya dua, tiga, empat. Pergi untuk membunuh pertandingan," sebut Scholes. 

Scholes yang menjadi bagian dari generasi emas MU merasa gaya bermain saat ini terlalu jauh dari karakter Setan Merah yang ia kenal.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri Amorim membawa peningkatan setelah musim 2024/2025 yang buruk. MU kini hanya berjarak satu poin dari zona empat besar.

Namun, cara Setan Merah meraih hasil dan pendekatan taktikal Amorim tetap memicu perdebatan di kalangan legenda dan fans.

Sumber: The Sun

Berita Terkait