Xabi Alonso Hadapi Pekan-Pekan Penentuan di Real Madrid

Realitas kejam seputar rumor pemecatan Xabi Alonso dari kursi pelatih Real Madrid terungkap.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Desember 2025, 12:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso saat laga Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al Hilal di Hard Rock stadium, Miami, Amerika Serikat, Kamis (19/06/2025) WIB. (AFP/Dan Mullan)

Bola.com, Jakarta - Posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid disebut berada di ujung tanduk.

Meski terhindar dari pemecatan usai kekalahan dari Manchester City, Alonso dikabarkan telah mendapat peringatan bahwa satu penampilan buruk saja dalam beberapa pekan ke depan bisa cukup untuk mengakhiri masa jabatannya di Santiago Bernabuu.

Advertisement

Kekalahan pada laga Liga Champions tengah pekan tersebut sempat diperkirakan akan langsung menutup periode singkat Alonso bersama Madrid.

Namun, sejumlah pejabat klub disebut meninggalkan stadion dengan perasaan relatif puas, baik terhadap performa tim maupun dukungan terbuka yang ditunjukkan sejumlah pemain senior kepada sang pelatih.

Fokus kini tertuju pada pertandingan LaLiga melawan Alaves, Senin dini hari WIB mendatang.


Tekanan Tetap Membayangi

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tampak kecewa setelah anak asuhnya bermain imbang 1-1 ketika menghadapi tuan rumah Girona pada laga lanjutan La Liga 2025/2026 di Montilivi, Senin (1/12/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Setiap kemunduran dinilai bisa kembali menempatkan Alonso dalam situasi berbahaya. Laporan AS menyebut tekanan besar akan tetap membayangi, bahkan jika Madrid meraih hasil positif.

Para pengambil keputusan di Madrid masih menyimpan kekhawatiran serius terkait arah permainan tim serta jarak yang kian terasa dengan para pendukung. Pada laga melawan Man City, sebagian suporter bahkan terdengar mencemooh tim saat meninggalkan lapangan.

Dalam situasi ini, kemenangan disebut menjadi satu-satunya cara agar Alonso tetap bertahan di bangku pelatih dalam beberapa pertandingan ke depan.

Madrid diperkirakan mampu meraih kemenangan meyakinkan saat menghadapi Alaves. Klub juga diyakini tidak akan menemui hambatan berarti pada babak 32 besar Copa del Rey melawan CF Talavera, tim dari kasta ketiga.

Setelah itu, Sevilla yang berada di papan tengah klasemen menanti. Pihak klub menilai apa pun selain tiga kemenangan impresif dari rangkaian laga tersebut akan sulit diterima.

Penampilan buruk atau kekecewaan lanjutan dari para pendukung dalam satu di antara laga tersebut diyakini bisa langsung berujung pada pemecatan Alonso.


Calon Pengganti Mulai Dipertimbangkan

Zinedine Zidane - Pelatih yang saat ini mengarsiteki Real Madrid cukup piawai berakting dalam film nya sendiri yaitu A 21st Century Potrait. (AFP/Gabriel Bouys)

Menurut laporan The Athletic, Real Madrid sebenarnya masih ingin mempertahankan Alonso. Namun, kekhawatiran terhadap arah tim dan kesulitan sang pelatih untuk segera membalikkan keadaan tetap menjadi perhatian utama.

Meski begitu, ada keyakinan di internal klub bahwa masalah yang dihadapi Madrid saat ini tidak sepenuhnya bersumber dari Alonso.

Krisis cedera yang signifikan turut memperumit situasi, sementara penurunan performa sejumlah pemain kunci seperti Vinicius Junior dan Rodrygo disebut sudah terjadi sebelum Alonso datang ke Bernabeu pada musim panas.

Di tengah harapan agar Alonso mampu memperbaiki keadaan, Madrid juga mulai menyiapkan opsi lain.

Pelatih Castilla, Álvaro Arbeloa, termasuk sosok yang dipandang tinggi oleh manajemen. Nama mantan pelatih Zinedine Zidane juga kembali mencuat.

Zidane, yang masih memiliki hubungan dekat dengan Presiden Florentino Perez, tetap menjadi favorit di mata suporter. Namun, diyakini pelatih asal Prancis itu masih menunggu kesempatan untuk menangani Timnas Prancis.

 

Sumber: SI

Berita Terkait