Bola.com, Chonburi - Venue SEA Games 2025 yang tersebar di beberapa wilayah Thailand menuntut Bola.com untuk menjalani mobilitas tinggi, tidak hanya jarak pendek, tapi juga jauh. Misalnya, ketika meliput dua cabang olahraga (cabor) di Chonburi.
Pada Minggu (14/12/2025) atau hari kedua berada di Bangkok, ibu kota Thailand, setelah selama enam hari meliput Timnas Indonesia U-22 di Chiang Mai, Bola.com melakukan perjalanan ke Chonburi.
Di sana, tujuan kami adalah mewartakan cabor angkat besi yang diikuti oleh beberapa lifter Indonesia dan sepak bola putri yang menurunkan Timnas Indonesia Putri.
Ada beberapa moda pilihan untuk mencapai Chonburi, seperti bus. Namun, karena kami berkejaran dengan waktu, jadi memesan transportasi online dengan tarif 900 baht atau setara Rp450 ribu menjadi pilihan yang diambil.
Libas Jalan Tol
Kendaraan yang kami naiki melibas jalan tol tanpa henti sehingga jarak Bangkok-Chonburi yang kurang lebih 80km hanya dilahap dengan waktu satu jam dan kami tiba waktu tiba di sana.
Chonburi memiliki sedikit keterikatan dengan Indonesia dalam olahraga. Eks penyerang Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, sempat bermain sebentar di sana pada 2013.
Eks kiper Persib Bandung asal Filipina, Kevin Mendoza, sedang bermain di Chonburi FC sejak awal musim ini, setelah meraih back to back gelar Liga Indonesia bersama Maung Bandung pada 2023/2024 dan 2024/2025.
Kami mencoba mencari jejak Irfan Bachdim dan Kevin Mendoza ke beberapa warga lokal Chonburi, tapi dua pemuda yang kami tanya mengaku tidak tahu dengan dua pemain tersebut.
Berbuah 1 Medali Perak dan Perunggu
Hasil liputan kami di Chonburi berbuah satu medali perak dari Ricko Saputra dan satu medali perunggu dari Eko Yuli Irawan. Keduanya dari cabor angkat besi.
Adapun, Timnas Indonesia Putri kalah 0-5 dari Timnas Vietnam Putri di semifinal SEA Games 2025. Tim berjulukan Garuda Pertiwi itu terlempar ke perebutan medali perunggu.
Pada malam harinya sekitar pukul 19.30, kami meninggalkan Chonburi dengan kembali memesan transportasi online yang harganya juga kurang lebih sama.
Pulang pergi (PP) Bangkok-Chonburi bisa begitu cepatnya dengan waktu dua jam, namun ongkosnya bisa mencapai Rp1 juta.