AS Roma Vs Como di Liga Italia, Gian Piero Gasperini dan Cesc Fabregas Saling Puji: Pelatih Beda Generasi

Laga menarik Serie A 2025/2026 tersaji ketika AS Roma menjamu Como di Olimpico pada laga pekan ke-15 hari Selasa (15/12/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 15 Desember 2025, 21:30 WIB
Pelatih Como, Cesc Fabregas, memprotes wasit saat melawan AC Milan pada laga Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (16/3/2025). (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Laga menarik Serie A 2025/2026 tersaji ketika AS Roma menjamu Como di Olimpico pada laga pekan ke-15 hari Selasa (15/12/2025) dini hari WIB.

Menarik karena baik AS Roma maupun Como sama-sama bersaing untuk tembus zona Liga Champions. Ditambah laga ini akan jadi pertemuan dua pelatih beda generasi tapi sama-sama berstatus juru taktik jempolan di Serie A musim ini.

Advertisement

AS Roma punya Gian Piero Gasperini, eks pelatih Atalanta yang sempat mengantarkan Serigala Ibukota menjadi capolista. Sementara Como mempunyai Cesc Fabregas, pelatih muda yang mampu mengantarkan tim langsung masuk ke jajaran elite Serie A. 

Yang menarik jelang pertemuan ini, baik Gasperini maupun Fabregas sama-sama melontarkan pujian. Gasperini menyebut sosok Fabregas telah memberikan dampak signifikan pada Como.

"Bukan hanya karena ia melahirkan para pemain muda yang sangat berbakat, tetapi juga karena gaya bermain Como," Gasperini menuturkan.

"Mereka jelas merupakan tim yang memprioritaskan hasil melalui hiburan dan keterampilan, dengan beberapa variasi menarik, seperti pemain sayap yang bermain di tengah." 

"Mereka sering menurunkan beberapa pemain menyerang di lapangan, sedikit mirip dengan aliran permainan Spanyol, yang mengandalkan teknik dan kemampuan menggiring bola tim," tambahnya. 


Gasperini Sosok Pelatih yang Membentuk Identitas Sangat Jelas

Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini. (Sameer AL-DOUMY / AFP)

Saling lontarkan pujian, Fabregas turut memuji Gasperini sebagai sosok pelatih yang memberikan identitas permainan kepada skuad asuhannya. 

"Saya tahu Gasperini adalah pelatih yang istimewa. Dia telah menciptakan metodologi luar biasa miliknya sendiri, sesuatu yang berbeda dalam sepak bola Italia," Fabregas menuturkan. 

"Banyak pelatih, baik Spanyol maupun Inggris, menghubungi saya untuk bertanya mengapa saya melakukan ini atau itu. Dan Anda berkata, ‘Wow, ini Gasperini.’" 

"Ia telah menciptakan ini selama bertahun-tahun. Gasperini telah membentuk identitas yang sangat jelas. Dia mengembangkan pemain muda, dan karena itu, ia pantas mendapatkan rasa hormat yang sangat besar," tambahnya. 


Rekam Jejak AS Roma dan Como

Menuju laga ini, kedua tim dalam persaingan tembus zona Liga Champions. AS Roma yang sempat jadi capolista saat ini ada di urutan empat klasemen dengan catatan 27 poin. 

AS Roma hanya unggul tiga poin saja dari Como di urutan enam. Artinya bentrok kedua tim bakal sangat ketat dan seru untuk dinantikan. 

AS Roma menuju laga kontra Como dengan statistik kelam karena pada dua laga terakhir Serie A selalu menelan kekalahan. Berturut-turut anak asuh Gian Piero Gasperini dikalahkan Cagliari dan Napoli.

Namun pada 12 Desember di ajang Liga Europa, AS Roma sukses mengalahkan Glasgow Celtic lewat skor meyakinkan 3-0, plus striker mereka, Evan Ferguson membukukan brace.

Nah melawan Como akan jadi ujian konsistensi untuk AS Roma: apakah mereka bisa melanjutkan tren positif dan mengakhiri rentetan kekalahan di Serie A. 


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait