Bola.com, Jakarta - Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa Manchester United sempat ingin melepasnya pada bursa transfer musim panas lalu, di tengah ketertarikan klub-klub dari Arab Saudi.
Kapten Setan Merah itu menceritakan kepada media Portugal bahwa klub ingin ia pergi sebelum musim dimulai, tetapi tidak memiliki keberanian untuk mengambil keputusan itu.
Dalam wawancara dengan Canal 11, Fernandes menyebut percakapannya dengan pelatih Ruben Amorim menjadi satu di antara alasan ia tetap bertahan di Old Trafford.
Namun, ia juga melontarkan kritik keras terhadap beberapa rekannya di tim.
"Beberapa pemain United tidak menghargai dan membela klub sebagaimana mestinya," ujar Fernandes.
Ia menambahkan, situasi di klub membuatnya merasa sedih.
Fernandes Kecam Rekan Setim
Dikutip oleh MaisFutebol, Fernandes menyampaikan bahwa ia merasa tersakiti oleh keterbukaan MU untuk menjualnya musim panas ini. Ia menegaskan bahwa dirinya merupakan pemain yang "tidak memiliki kesalahan untuk dikritik" oleh klub.
"Tapi, ada titik di mana bagi mereka, uang lebih penting dari segalanya. Klub ingin saya pergi, itu ada di pikiran saya. Saya sudah memberi tahu direksi, tapi saya rasa mereka tidak punya keberanian untuk membuat keputusan itu," ujar Fernandes.
"Saya memutuskan tetap tinggal, juga karena alasan keluarga, tapi yang utama karena saya benar-benar menyukai klub ini. Percakapan dengan manajer juga membuat saya bertahan."
"Tapi, dari sisi klub, saya merasa seperti, 'Kalau kamu pergi, tidak masalah bagi kami.' Itu sangat menyakitkan. Lebih dari sekadar menyakitkan, itu membuat saya sedih karena saya adalah pemain yang seharusnya tidak mereka kritik," akunya.
"Saya selalu siap bermain, baik dalam kondisi bagus atau buruk. Saya memberikan segalanya. Lalu melihat sekeliling, ada pemain yang tidak menghargai klub sebagaimana seharusnya dan tidak membelanya… itu membuat sedih," curhat pemain berusia 31 tahun itu.
Tawaran dari Al-Hilal
Fernandes sempat menjadi incaran klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada musim panas lalu. Ia mengungkapkan bahwa klub tersebut ingin mendatangkannya tepat sebelum Piala Dunia Antarklub 2025.
Mantan pemain Udinese dan Sporting CP ini menyebut perbedaan gaji yang ditawarkan Al-Hilal dengan yang diterimanya di MU sangat besar, tetapi ia akhirnya menolak tawaran tersebut.
Fernandes juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ia didekati Al-Hilal karena sebelumnya sempat berbicara dengan mantan pelatih Jorge Jesus mengenai kemungkinan pindah pada 2023.
Sumber: Give Me Sport