Rencana Basral Graito Setelah Dapat Bonus Rp1 Miliar dari SEA Games 2025: Donasi ke Yatim Piatu dan Bikin Rumah Baru

Basral Graito mengaku ingin menyisihkan sebagian dari bonus medali emas SEA Games 2025 untuk anak yatim piatu.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 18 Desember 2025, 18:40 WIB
Basral Graito Hutomo merebut emas skateboard nomor men's street SEA Games 2025. Pelatih Malaysia Mariss Khan ikut merayakan kemenangannya. (AFP/Chanakarn Laosarakham)

Bola.com, Jakarta - Basral Graito Hutomo baru saja mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. Ia menggondol medali emas di cabang olahraga skateboard.

Basral Graito yang masuk skuad skateboard Indonesia berdiri di podium tertinggi setelah menjadi yang terbaik di cabang olahraga extreme sports nomor skateboard street putra SEA Games 2025 Thailand.

Advertisement

Dia mengumpulkan total poin tertinggi 166,67 dan mengalahkan dua wakil tuan rumah, Kirin Petkiree dan Thawatchai Siangoueng, yang finis di urutan kedua dan ketiga.

Kemenangannya yang terjadi secara dramatis, kemudian viral di media sosial. Basral memastikan medali emas pada percobaan ketiga alias terakhirnya dan langsung membuatnya naik ke posisi teratas dari sebelumnya menempati peringkat keempat.

 


Niat Mulia

Atlet skateboard Indonesia, Basral Graito Hutomo menunjukkan medali emas yang diraihnya di nomor skateboard speed putra SEA Games 2025. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Setelah mempersembahkan prestasi apik berupa medali emas SEA Games, bonus pun menanti untuknya. Pemerintah Indonesia menggelontorkan bonus sebesar Rp1 miliar bagi atlet yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2025.

Lantas bagaimana tanggapan Basral Graito Hutomo perihal bonus tersebut? Basral Graito mengaku ingin menyisihkan sebagian dari bonus medali emas SEA Games 2025 kepada anak yatim piatu.

"Untuk bonus itu fix atau rumor sih? Kalau cair ya pasti disumbangin ke anak yatim piatu, lalu buat orang tua juga, dan buat saya sendiri," ungkap Basral Graito Hutomo saat ditemui wartawan termasuk awak Bola.com di kediamannya, Kamis (18/12/2025).

 


Bikin Rumah Baru

Selain itu, impian lain dari atlet belia berusia 18 tahun tersebut adalah ingin mempunyai rumah sendiri. Saat ini anak bungsu dari tiga bersaudara itu masih tinggal bersama dengan orang tuanya.

Keluarga Basral Graito bertempat tinggal di Dusun Klipan, RT 3 RW II, Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Setelah berprestasi di ajang SEA Games, dia berjanji berusaha lebih keras untuk meraih hasil di kesempatan lain seperti Asian Games hingga Olimpiade.

"Selain itu juga ingin punya rumah sendiri, yang pasti di Solo, karena orang tua ada di sini," jelas atlet kelahiran Tangerang 22 Januari 2007.

 


Momen Haru

Dalam persaingan ketat di SEA Games, Basral mampu mengungguli atlet tuan rumah Kirim Petkiree yang meraih medali perak dengan 153,22 poin, serta rekan senegaranya Sianggoueng Thawatchai yang harus puas dengan perunggu usai mencatatkan 152,31 poin.

Ia melakukan teknik bigger flip front board yang menawan berjalan sukses. Kemudian mendarat dengan sempurna dan langsung mendapat teriakan para penonton maupun ofisial serta tim lawan.

Sebuah momen mengharukan sekaligus menjadi viral, tatkala Basral Graito menangis ketika masih di atas papan skateboard miliknya saat meraih kemenangan. Ia menangis dan menutupi wajah dengan kedua tangannya.

"Spontan saja, enggak kepikiran kalau bisa landing. Jujur kepikiran terus sebelum momentum itu. Awalnya sudah ikhlas saja bisa landing atau tidak, terharu saja sih," tutur Basral.

"Percobaan terakhir, dan momennya juga pas banget, berhasil landing dan posisi langsung di urutan teratas," kenangnya.