Medali Emas SEA Games 2025 Sudah Digenggam, Basral Graito Kini Incar Prestasi di Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028

Kesuksesan merebut medali emas SEA Games 2025 sangat spesial bagi Basral Graito Hutomo. Pencapaian itu merupakan peningkatan dari SEA Games dua edisi sebelumnya.

Yap, Basral Graito merupakan peraih medali perak di SEA Games 2019. Ketika itu usianya baru 12 tahun. Setelah SEA Games 2019, ia 'naik tingkat' dengan turun di Asian Games 2022 di Guangzhou, China.

Alhasil, medali emas SEA Games 2025 Thailand ini merupakan buah perjuangan penuh konsistensi darinya.

Alumnus SDN 1 Gawanan Colomadu ini juga telah menjadi Brand Ambassador Vans Global, dan menjuarai berbagai kompetisi internasional, seperti The Bunt Jam 2024.

Itu semua menunjukkan perjalanan karier yang cepat dari skater otodidak hingga menjelma menjadi bintang internasional kebanggaan Indonesia.

Kini, pemuda kelahiran tahun 2007 itu mulai menata jalan menuju Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.

Asian Games 2022 menjadi pengalaman berharga buatnya demi menggapai hasil maksimal di Asian Games 2026. Di Guangzhou tiga tahun silam, Basral Graito tampil di nomor Men's Street.

Ia finis di peringkat keempat. Sementara koleganya, Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor yang sama, meraih medali perak.

Asian Games 2026 bakal digelar di Prefektur Aichi dan Nagoya, Jepang, 19 September-4 Oktober 2026. Terdapat 42 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk skateboarding.

"Target selanjutnya, ada Asian Games 2026. Berarti bakal ada pelatnas lagi, bulan depan. Kemudian ada tur olimpiade, pasti ada persiapan untuk itu," ujar Basral Graito kepada Bola.com.

Setelah Asian Games 2026, Basral Graito membidik target tinggi lainnya, yakni Olimpiade musim panas 2028 di Los Angeles, AS, 14 Juli-30 Juli 2028.

Basral Graito mengaku begitu termotivasi bersaing di ajang sebesar Olimpiade. Pasalnya, pada Olimpiade 2024 Paris, tidak ada atlet skateboard Indonesia yang lolos kualifikasi.

Ia dan rekan atlet Indonesia seperti Sanggoe Darma Tanjung dan Nyimas Bunga Cinta gagal lolos, meski sudah berjuang dan berusaha sebaik mungkin di fase kualifikasi.

Bagi Basral Graito, waktu tiga tahun hingga Olimpiade 2028 menjadi kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan matang. Berbagai event yang akan dilakoni selama itu, bakal menjadi ajang menempa diri.

"Yang disiapkan tentu fisik, mental, perbanyak latihan," kata Basral Graito.