Kisah Basral Graito Hutomo: Berawal dari Skateboard Bekas Harga Rp5 Ribu, Kini Taklukkan SEA Games

Basral Graito Hutomo tengah menjadi buah bibir atas prestasi mengesankan di SEA Games 2025 Thailand.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 19 Desember 2025, 18:00 WIB
Basral Graito Hutomo merebut emas skateboard nomor men's street SEA Games 2025. Pelatih Malaysia Mariss Khan ikut merayakan kemenangannya. (AFP/Chanakarn Laosarakham)

Bola.com, Solo - Basral Graito Hutomo tengah menjadi buah bibir atas prestasi mengesankan di SEA Games 2025 Thailand. Pemuda 18 tahun itu ikut menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia dari cabang skateboard.

Basral Graito yang masuk skuad skateboard Indonesia berdiri di podium tertinggi usai menjadi yang terbaik di cabang olahraga extreme sports nomor skateboard street putra SEA Games 2025 Thailand, Minggu (14/12/2025).

Advertisement

Dia mengumpulkan total poin tertinggi 166,67 dan mengalahkan dua wakil tuan rumah, Kirin Petkiree dan Thawatchai Siangoueng, yang finis di urutan kedua dan ketiga.

Kemenangannya yang terjadi secara dramatis, kemudian viral di media sosial. Pasalnya, Basral memastikan medali emas pada percobaan ketiga alias terakhirnya dan langsung membuatnya naik ke posisi teratas dari sebelumnya menempati peringkat keempat.

Sebuah teknik bigger flip front board yang menawan dilakukanya dan berjalan sukses. Ia mendarat dengan sempurna dan langsung mendapat teriakan penuh suka cita dari para penonton maupun ofisial tim lawan.


Main ke Gudang, Dapat Papan Skateboard Rp5 Ribu

Atlet skateboard Indonesia, Basral Graito Hutomo (18) (Fajar Abrori/Liputan6.com)

Basral Graito Hutomo lahir di Tangerang pada 22 Januari 2007, kemudian ia pindah dan tumbuh besar di Tohudan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Wilayah kampungnya bersebelahan dengan Kota Solo.

Ia mulai mencintai olahraga skateboard ketika memasuki Sekolah Dasar (SD). Basral belajar secara otodidak, salah satunya dengan melihat tayangan di Youtube.

Masa kecil dan beranjak remaja sering ia habiskan dengan menggeluti skateboard di beberapa lokasi di Kota Solo yang menjadi markas dari komunitas skateboard, salah satunya Stadion Manahan. Ia sering membaur dan berlatih bersama komunitas skateboardnya yang ada di Solo.

Ada secuil cerita menarik ketika ia membeli sebuah papan skateboard bekas dengan harga lima ribu rupiah, yang kemudian semakin membuatnya berkonsentrasi penuh di olahraga ini.

 


Mengalir

Mariss Khan (tengah) merayakan kemenangan Basral Graito Hutomo. (IG Basral Graito Hutomo)

Olahraga ekstrem seperti sudah mengalir dalam dirinya sejak masih kecil. Ia ingin menjadi atlet BMX, yang kemudian dibelikan sepeda BMX oleh ayahnya. Namun rupanya justru skateboard yang membuatnya jatuh hati.

"Waktu itu ada sebuah kejuaraan di Stadion Manahan, campuran enggak hanya BMX, ada skateboard dan sepatu roda juga. Dalam hati saya bertanya olahraga apa ini kok keren. Cuma saat itu nonton doang," tutur Basral Graito saat ditemui di kediamannya, Kamis (18/12/2025).

"Lalu suatu ketika saya main ke rumah teman sepulang sekolah, main ke gudang rumahnya. Ternyata ada papan skateboard bekas sudah enggak layak. Saya penasaran dan saya coba. Saya tanya ini dijual enggak? Ya sudah beli aja lima ribu, dan saya beli," kenangnya.


Makin Terasah di Komunitas

Atlet skateboard Indonesia, Basral Graito Hutomo menunjukkan medali emas yang diraihnya di nomor skateboard speed putra SEA Games 2025. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Basral Graito kemudian semakin menggilai olahraga skateboard. Bersama dengan kakak tertuanya, sering ke Stadion Manahan untuk melihat dan ikut membaur dengan komunitas skateboard.

Dari situ, Basral semakin menekuni skateboard. Ia merasa potensinya sudah terlihat, dan terus mendesak sang ayah untuk dibelikan papan skateboard.

"Lalu semakin kecanduan, kepo, dan penasaran saja kenapa papan bisa meluncur, melompat tinggi. Latihan otodidak, tapi kadang latihan sama teman-teman komunitas di Manahan, UMS, di lapangan tenis Manahan. Kalau tanya trik-trik di situ pasti diajarin, sama latihan dari nonton video di Youtube juga," lanjut Basral.

 


Pernah Dibully di Sekolah

Ketika duduk di kelas 4 SD, Basral pernah mendapat perundungan dari teman sekelasnya. Ia mendapat ejekan karena sepatunya banyak yang bolong, karena terkena gesekan saat digunakan dalam berlatih skateboard.

Ejekan itu justru semakin membuat semangatnya terlecut. Terbukti Basral terus menancapkan prestasi gemilang seperti medali perak di SEA Games 2019 dan terbaru adalah berkalung medali emas SEA Games 2025 Thailand.

Dukungan orang tua, terutama sang ayah membuat Basral terus terasah di dunia skateboard. Bahkan ayahnya yang bernama Suranto, pasang badan ketika pihak sekolah Basral sempat mengancam tidak menaikkan kelas karena Basral memilih fokus Pelatnas SEA Games 2019.

Kini Basral sedang menempuh pendidikan jalur Paket C demi mengejar karier profesionalnya.

Berita Terkait