Tim yang Berpotensi Menyulitkan Persib di Babak 16 Besar ACL 2 2025

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pastikan lawan-lawan di babak 16 besar AFC Champions League Two 2025 akan lebih berat.

BolaCom | Erwin SnazDiterbitkan 19 Desember 2025, 18:45 WIB
Logo Persib Bandung. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pastikan lawan-lawan di babak 16 besar AFC Champions League Two 2025 akan lebih berat. 

Namun, pelatih Persib asal Kroasia ini menegaskan siapa pun lawannya nanti harus dihadapi, bahkan lawan yang paling sulit.

Advertisement

“Saya pikir lawan yang paling sulit adalah klub dari Korea,” ujar Bojan Hodak di Bandung, Jumat (19/12/2025).

Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menegaskan Persib tetap memiliki modal penting, terutama saat bermain di kandang.

“Kami akan bermain home and away. Saat kami bermain di kandang, kami punya keuntungan,” tuturnya.

Ketika ditanya soal lawan ideal bagi Persib, Bojan menyebut tim-tim asal Asia Tenggara sebagai lawan yang relatif seimbang. 


Optimistis

Persib Bandung menelan kekalahan 2-3 dari Lion City Sailors pada laga kelima Grup G AFC Champions League Two di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (26/11/2025) malam WIB. (dok. Persib Bandung)

Ia optimistis Maung Bandung mampu bersaing dengan klub-klub dari kawasan tersebut. Namun, tantangan akan terasa lebih berat jika harus berhadapan dengan wakil Korea Selatan.

“Tapi tidak ada pilihan, semua akan dihadapi dari hasil undian,” tegasnya.

Terkait sanksi denda untuk Persib dari AFC, Bojan kembali menekankan bahwa suporter merupakan kekuatan besar bagi tim, namun harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.

“Saya sering katakan, suporter kami adalah keuntungan kami. Tapi selalu ada yang melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan,” tegas Bojan.


Oknum Merugikan Klub

Ia menyayangkan tindakan segelintir oknum yang justru merugikan klub hingga berujung sanksi berupa denda.

“Jika membayar denda, uang itu sebenarnya bisa digunakan untuk hal yang lainnya,” ucap Bojan.

Secara khusus, Bojan menyinggung insiden penyalaan flare saat laga melawan Bangkok United belum lama ini.

Menurutnya, ada sekitar enam orang yang menyalakan flare telah bertindak egois dan tidak memikirkan dampaknya bagi klub. 

“Ada 28 ribu yang mendukung secara top, tapi tidak dengan keenam orang ini. Mereka datang bukan untuk mendukung kami, tapi untuk kesenangan sendiri,” tegasnya.


Imbauan untuk Bobotoh

Bojan pun mengimbau Bobotoh yang datang ke stadion untuk benar-benar mengikuti aturan. 

“Flare tidak diperbolehkan dan mereka harus mengerti. Kalau diperbolehkan silakan, tapi ini tidak. Ini mengakibatkan hukuman. Marilah mengikuti aturan,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dan tertib dari Bobotoh, Bojan berharap Persib bisa melangkah lebih jauh di kompetisi Asia dan memaksimalkan setiap peluang yang ada.

Berita Terkait