Ruben Amorim Meredam Polemik di Balik Aksi Kaus Free Mainoo

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkap dampak aksi kaus “Free Mainoo".

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 20 Desember 2025, 13:45 WIB
Jordan Mainoo-Hames, kakak dari Kobbie Mainoo, melancarkan protes menggunakan t-shirt yang dikenakannya saat laga Manchester United (MU) melawan Bournemouth di Old Trafford, Selasa (16/12/2025) dini hari WIB. (IG Story @jxrdan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa Kobbie Mainoo tidak akan menanggung konsekuensi apa pun terkait aksi kontroversial yang melibatkan anggota keluarganya.

Amorim memastikan insiden tersebut tidak akan memengaruhi menit bermain sang gelandang.

Advertisement

Aksi itu mencuat saat Jordan Mainoo-Hames, saudara tiri Kobbie Mainoo, tertangkap kamera mengenakan kaus bertuliskan "Free Kobbie Mainoo" pada laga dramatis yang berakhir imbang 4-4 melawan Bournemouth, Selasa dini hari WIB lalu.

Tindakan tersebut dinilai provokatif dan sengaja dilakukan untuk menarik perhatian serta memicu reaksi.

Seperti yang bisa diduga, mantan kapten legendaris United, Roy Keane, menyampaikan pandangan keras terhadap aksi tersebut.

Isu ini belum sempat dibahas dalam konferensi pers seusai pertandingan melawan Bournemouth. Saat itu, para jurnalis masih berupaya memahami dan memastikan detail kejadian, sementara Amorim sudah meninggalkan ruang konferensi sebelum pertanyaan terkait bisa diajukan.


Meredam Polemik

Gelandang Manchester United asal Inggris bernomor punggung 37, Kobbie Mainoo (C), berduel dengan gelandang Bournemouth asal Inggris bernomor punggung 16, Marcus Tavernier (L), selama pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford, Manchester, barat laut Inggris, Selasa (16-12-2025) dini hari WIB. (PETER POWELL/AFP)

Topik tersebut baru muncul pada kesempatan berikutnya, ketika Amorim kembali berbicara kepada media jelang lawatan MU ke markas Aston Villa di Premier League, Minggu malam besok.

Namun, Amorim meredam polemik dan menegaskan bahwa Mainoo tidak terlibat dalam aksi tersebut.

"Bukan Kobbie yang mengenakan kaus itu," kata Amorim.

"Dia tidak akan jadi starter karena kaus itu, tetapi dia juga tidak akan duduk di bangku cadangan karena kaus itu," imbuhnya.

Amorim kembali menegaskan prinsip yang selama ini ia pegang dalam menilai Mainoo, yang membuat gelandang berusia 20 tahun itu belum sekali pun menjadi starter di Premier League musim ini.

"Dia akan bermain jika kami merasa dia adalah orang yang tepat untuk bermain," ujar Amorim.

"Jadi, itu bukan masalah. Saya sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Saya sudah di sini selama setahun, ini bukan hal baru, dan kami harus menghadapinya. Tetapi, saya tidak akan melakukan sesuatu terhadap Kobbie hanya karena ada anggota keluarganya yang melakukan sesuatu. Perlakuannya akan tetap sama. Jika dia adalah pemain yang tepat untuk dimainkan, dia akan bermain," jelasnya.

Sambutan Meriah

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Pada laga melawan Bournemouth, Mainoo mendapat sambutan meriah dari pendukung MU saat bersiap masuk menggantikan Casemiro ketika pertandingan berjalan lebih dari satu jam.

Penampilannya kemudian menuai pujian, meski Setan Merah gagal mempertahankan keunggulan 4-3 di menit-menit akhir.

Pemain kelahiran Stockport itu sebelumnya sempat mengajukan permintaan dipinjamkan pada Agustus lalu, yang ditolak klub. Ia juga dikabarkan kembali mempertimbangkan opsi pindah sementara pada bursa transfer mendatang.


Semuanya Normal

Pemain Manchester United, Kobbie Mainoo (kiri) berebut bola dengan pemain ASEAN All-Stars, Kealey Adamson dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada hari Rabu (28/5/2025) malam waktu setempat. (AP Photo/Vincent Thian)

Namun, Amorim mengungkapkan tidak ada komunikasi khusus antara dirinya dan Mainoo terkait situasi tersebut maupun minimnya kesempatan tampil sejak awal.

"Dia bermain sangat baik (melawan Bournemouth). Itu yang paling penting," kata Amorim.

"Ruang kerja saya selalu terbuka. Tidak ada siapa pun yang datang ke sana minggu ini, jadi saya pikir semuanya normal dan kami siap menghadapi Villa."

"Setiap masalah di klub sepak bola ini tetap menjadi tanggung jawab saya, meskipun membutuhkan waktu. Tetapi, sekali lagi, pintu saya selalu terbuka dan Kobbie tidak datang. Tugas Kobbie adalah berlatih dan bermain. Saya merasa dia tampil sangat baik di pertandingan ini [melawan Bournemouth]. Itu yang paling penting bagi saya. Jika dia harus bermain, dia akan bermain. Jika dia tidak bermain, ya dia tidak akan bermain," lanjut Amorim.

Di tengah situasi tersebut, muncul pula spekulasi bahwa MU bisa saja melepas Mainoo secara permanen pada Januari mendatang, tetapi hanya jika ada tawaran besar yang masuk. Sementara itu, opsi peminjaman disebut-sebut tidak menjadi prioritas klub.

 

Sumber: SI

Berita Terkait