Saran dan Nasihat Syamsir Alam buat Pemain Muda yang Ingin Meneruskan Karier ke Luar Negeri

Syamsir Alam berikan masukan buat pemain muda yang ingin berkarier di luar Indonesia.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 20 Desember 2025, 20:30 WIB
Pemain dan mantan pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kanan), Rizky Ridho (tengah), dan Syamsir Alam saat menghadiri acara peluncuran STY Foundation yang berlangsung di Rans Office, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (04/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Tidak sedikit pesepak bola muda Indonesia yang berharap dan bermimpi bisa meneruskan karier ke luar negeri. Akan tetapi, tak banyak yang mendapat kesempatan, mengingat syarat dan persaingan yang sangat ketat.

Hanya pemain berbakat yang berpeluang bermain di klub negeri, walau beberapa di antaranya ada yang gagal lalu kembali ke Tanah Air.

Advertisement

Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, dua di antara pemain Indonesia yang masih eksis berkarier di luar negeri. Baik Pratama maupun Asnawi sama-sama bermain di Liga Thailand, Pratama di Bangkok United dan Asnawi di Port.

Sebelumnya, pemain muda yang juga pernah merasakan ilmu sepak bola modern di negara orang adalah Syamsir Alam.

Syamsir, yang kini berusia 33 tahun, pernah mendapat kesempatan emas bergabung dengan CS Vise, Belgia, sebelum dipinjamkan sebentar kepada DC United, AS.

Tak hanya itu, mantan pemain Sriwijaya FC dan RANS Nusantara itu juga pernah ditempa di tim muda Deportivo Indonesia serta Penarol, keduanya di Uruguay.

Setelah pensiun, Syamsir tak lantas jauh-jauh dari sepak bola yang sudah melambungkan namanya. Ia kini banting setir jadi pelatih di tim muda Asiop Football Academy.


Dukungan Penuh

Syamsir Alam dengan jersey RANS Cilegon FC untuk Liga 2. (Potongan layar YouTube RANS Entertainment).

Terkait pemain muda Indonesia yang ingin berkarier ke luar negeri, Syamsir memberikan dukungan penuh.

Hal itu kerap ia sampaikan kepada pemain-pemain muda yang ia didik, juga kepada talenta berbakat yang berkompetisi di Elite Pro Academy atau EPA.

"Kalau ketemu adik-adik yang mungkin udah EPA, yang U-16, kalau gua ketemu sih suka ngasih saran," kata Syamsir via kanal YouTube "Bicara Bola".

"Ya, yang gua bilang, ketika ada kesempatan untuk main di luar ya jangan pikir dua kali karena kan kita tahu, ketika lu punya kesempatan, maksudnya enggak semua pemain dapat tawaran main di luar," imbuh eks pemain Timnas Indonesia itu.

Menurut Syamsir, pengalaman bermain di luar negeri sangat penting karena pastinya membuat si pemain lebih berbeda.

"Dan ketika lu sudah sempat main di luar, hal pertamanya itu ketika lu kembali ke Indonesia adalah lebih dihargai sih pasti. Lebih dihargai, sama kepercayaan diri lu pasti akan lebih meningkat dibanding pemain lain yang masih stay di sini," ujar Syamsir.


Berani Bicara

Pemain yang berjuluk El Loco ini terlihat cukup serius dan antusias saat menjalani latihan untuk menghadapi ujicoba ini. Begitupun dengan pemain lainnya yakni Syamsir Alam yang tak kalah semangat saat sesi latihan bersama RANS Cilegon FC. (Foto: Bola.com/Iwan Setiawan)

Syamsir juga mengingatkan agar pemain muda berani berbicara, terlebih saat wawancara.

"Terus sama juga, yang gua tanamin sama anak-anak itu adalah lu harus berani bicara karena banyak pemain bola kita bagus-bagus, tapi ketika diinterviu masih terbata-bata gitu kan," lanjutnya.

"Karena mungkin main bola itu kita enggak pernah tahu tuh sampai kapan. Bisa cedera, bisa apa pun gitu. Jadi ketika lu bisa bicara, minimal lu bisa jadi komentator".

Mengingat masih ada pemain muda yang berpikiran masih lebih memilih bermain di dalam negeri ketimbang ke luar negeri, Syamsir mengatakan sebagai mantan pemain, ia hanya sekadar menyarankan.

"Ya, paling gue cuma bisa kasih saran. Tapi, keputusan itu balik ke dia lagi atau ke orang tuanya. Tapi, itu yang gue bilang tadi, ketika lu berani main di luar, pasti deh kepercayaan diri lu tuh lebih dari dibandingkan yang lain."

"Karena mungkin latihan taktik, latihan biasanya sama aja sama di sini. Tapi, mungkin latihan intensitas mereka lebih bagus. Terus apalagi kalau kita dapat kesempatan latihan atau bermain di negara-negara yang sepak bolanya lebih maju," imbuh Syamsir.