Indonesia Tutup SEA Games 2025 di Peringkat 2: Banyak Cabor Jadi Juara Umum dan Cetak Sejarah

Kontingen Indonesia mengakhiri partisipasi di SEA Games 2025 Thailand dengan catatan prestasi signifikan.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 20 Desember 2025, 18:15 WIB
Tambahan satu emas dari Emilia Nova juga memperkokoh posisi Indonesia di papan atas klasemen sementara perolehan medali, sekaligus menjadi bukti hasil pembinaan atlet yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat Asia Tenggara. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bangkok - Kontingen Indonesia mengakhiri partisipasi di SEA Games 2025 Thailand dengan catatan prestasi signifikan. Tim Merah Putih mendulang total 333 medali yang terdiri dari 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu.

Hasil tersebut memastikan Indonesia finis di peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025. Posisi Tim Merah Putih berada tepat di bawah tuan rumah Thailand yang keluar sebagai juara umum.

Advertisement

Capaian di SEA Games 2025 menjadi prestasi terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir dalam SEA Games di luar status tuan rumah. Terakhir kali Tim Merah Putih menduduki peringkat kedua terjadi pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.

Raihan 91 medali emas juga melampaui pencapaian Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023. Hasil ini memperlihatkan peningkatan daya saing atlet Tim Merah Putih di tingkat Asia Tenggara.


Atletik Sumbang Medali Emas Terbanyak

Pelari jarak jauh andalan Indonesia Robi Syianturi saat tampil di SEA Games 2023. (Dok, NOC Indonesia)

Sejumlah cabang olahraga (cabor) tampil sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia. Atletik meraih 9 emas, 5 perak, dan 6 perunggu, menembak menyumbang 6 emas, 9 perak, dan 8 perunggu, sementara panahan mengoleksi 6 emas dan 2 perak.

Menembak tercatat sebagai cabor dengan total medali terbanyak, yakni 23 keping. Atletik menyusul dengan 20 medali, kemudian pencak silat 12 medali, serta renang dan balap sepeda masing-masing 11 medali.

Indonesia juga keluar sebagai juara umum pada sejumlah cabor di SEA Games 2025. Cabang tersebut meliputi panahan, wushu, dayung, pencak silat, bulutangkis, dan triathlon.


Apresiasi dari NOC Indonesia

Atlet voli putri Indonesia, Megawati Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) dan atlet pelari jarak jauh Indonesia, Robi Syianturi (kanan) terpilih menjadi pembawa bendera Merah Putih di Opening Ceremony SEA Games Thailand 2025 yang digelar di Rajamanggala Stadium pada Selasa (9/12/2025) malam WIB. (Dok. NOC Indonesia)

Catatan sejarah turut tercipta dari beberapa cabor yang untuk pertama kalinya menyumbangkan medali emas SEA Games bagi Indonesia. Cabang tersebut antara lain ice hockey, basket 3x3, petanque, kabbadi, serta futsal putra.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen kontingen Indonesia. Dia menyoroti peran atlet, pelatih, ofisial, Chef de Mission, sponsor, serta dukungan pemerintah.

"Peringkat kedua dengan raihan 91 medali emas adalah prestasi yang sangat membanggakan dan bersejarah. Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga nasional berjalan di jalur yang tepat," jelasnya.

"Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, federasi cabang olahraga, serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia," imbuh pria yang karib dipanggil Okto itu.

 


Hasil Kerja Keras sejak Persiapan

Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Chef de Mission Indonesia di SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras sejak masa persiapan. Dia menilai semangat kebersamaan menjadi faktor penting dalam perjalanan Tim Merah Putih.

"Para atlet telah berjuang dengan luar biasa, menunjukkan disiplin, mental juara, dan semangat pantang menyerah," tutur Bayu.

"Capaian peringkat kedua ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang karakter, konsistensi, dan kebanggaan membawa Merah Putih di panggung Asia Tenggara," ungkapnya.

Berita Terkait