Pengakuan Jorge Martin Tidak Senang Lihat Rekan Setimnya Marco Bezzecchi Menang di MotoGP Inggris 2025

Jorge Martin sempat terlibat situasi panas dengan Aprilia pada MotoGP 2025. Dia bahkan sempat diisukan bakal hengkang ke Honda meski punya kontrak sampai 2026.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 21 Desember 2025, 12:45 WIB
Dua pembalap Aprilia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Jorge Martin sempat terlibat situasi panas dengan Aprilia pada MotoGP 2025. Dia bahkan sempat diisukan bakal hengkang ke Honda meski punya kontrak sampai 2026. 

Nah yang menarik, ketika tensi hubungan dengan Aprilia sedang panas-panasnya, rekan setim Jorge Martin, Marco Bezzecchi justru meraih kemenangan di MotoGP Inggris pada 25 Mei 2025.   

Advertisement

Kemenangan tersebut jadi momentum penting Aprilia pada MotoGP 2025 karena berstatus yang pertama pada musim tersebut dan akhirnya Marco Bezzecchi mengakhiri tahun dengan total tiga kemenangan di hari Minggu. 

Yang menarik, belakangan ini, Jorge Martin mengakui merasa tidak senang melihat Marco Bezzecchi menang di Sirkuit Silversone pada saat dirinya sedang konflik dengan Aprilia dan berpikir ingin hengkang. 

 

 


Tidak Senang Lihat Bezzecchi Menang

"Dari sudut pandang saya, itu adalah situasi yang sulit, karena saya sedang berselisih dengan Aprilia. Di satu sisi, bagus bahwa Aprilia bekerja dengan baik," kata Jorge Martin saat diwawancara The Race.

"Ini benar-benar memotivasi saya untuk kembali karena saya pikir saya bisa melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tetapi di sisi lain, saya sedikit berselisih dengan mereka, dan saya tidak terlalu suka bahwa mereka bekerja dengan baik," Martin melanjutkan. 

"Saya tidak terlalu memperhatikan balapan, karena saya perlu istirahat selama sebulan tanpa motor, dan ini adalah periode ketika Marco menang di Silverstone dan melakukan beberapa balapan yang bagus," tambahnya. 

 

 

 


Situasi Telah Berubah

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, asal Spanyol, menghadiri sesi media scrum selama Grand Prix MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi, Motegi, Prefektur Tochigi, pada 25 September 2025. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Lebih lanjut Jorge Martin menegaskan kini situasinya telah berubah. Dia bertekad benar-benar dalam kondisi fit dan berjuang bersama Aprilia untuk MotoGP 2026.  

"Tetapi sekarang, tentu saja, saya dapat melihat bahwa itu adalah hal yang sangat baik, dan sekarang saya merasa sangat nyaman dengan Aprilia dan bahwa saya adalah pembalap Aprilia," Jorge Martin menuturkan. 

"Saya senang Massimo [Rivola] mempertahankan saya, katakanlah, dan akhirnya kami bergerak ke arah yang baik bersama," tutupnya. 

Seperti banyak pembalap, kontrak Jorge Martin bersama Aprilia bakal habis pengujung 2026. Jika tampil kompetitif pada awal musim, ia tampaknya bakal diperpanjang kontrak untuk 2027. 

Sumber: Motogpnews 

Berita Terkait