Membangun Timnas Kanada hingga Lolos Piala Dunia 2022, John Herdman Dinilai Layak Membesut Timnas Indonesia

Rekam jejak John Herdman terbilang cemerlang. Juru taktik 50 tahun asal Inggris itu pernah membawa Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 21 Desember 2025, 20:45 WIB
John Herdman juga dilaporkan sudah melakukan wawancara dengan perwakilan PSSI yang tengah berada di Eropa untuk mencari kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - John Herdman diharapkan mampu mendongkel performa Timnas Indonesia, tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga ketika berkiprah di sepak bola Asia.

Tahun depan, Timnas Indonesia akan melakoni serangkaian agenda penting, termasuk Piala AFF 2026. Pada ajang ini, Timnas Indonesia belum sekalipun tampil sebagai juara.

Advertisement

Kemudian, Januari 2027, Timnas Indonesia juga akan bertarung di Piala Asia yang berlangsung di Arab Saudi.

PSSI sebelumnya disebutkan punya lima kandidat pelatih untuk Tim Garuda, termasuk John Herdman dan asisten pelatih Liverpool yang juga legenda Timnas Belanda, Giovanni van Bronckhorst.

Namun, dari lima kandidat tadi, PSSI setelah berdiskusi dengan direktur teknik Alexander Zwiers, disebut memilih John Herdman sebagai suksesor Patrick Kluivert yang didepak Oktober lalu.

Rekam jejak John Herdman terbilang cemerlang. Juru taktik 50 tahun asal Inggris itu pernah membawa Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022, meski akhirnya tersingkir di fase grup tanpa sekalipun merasakan kemenangan.

Mampukah John Herdman membesut Timnas Indonesia seperti ia membawa Kanada ke panggung terakbar balbalan dunia?

 
 

Layak Dicoba, meski Kanada Berbeda dengan Indonesia

Sayangnya, Kanada kala itu gagal melaju ke fase gugur setelah menghuni peringkat terakhir klasemen Grup F. Skuad asuhan John Herdman kalah dalam tiga kali penampilan yang membuat mereka tak memperoleh satupun poin. (AFP/Patrick T. Fallon)

Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede, lewat kanal YoTube Nusantara TV mengatakan, bila melihat CV sang pelatih, John Herdman layak diberi kesempatan, meski Kanada berbeda dengan Indonesia.

"Kita menganalisis, bukan men-judge. Menganalisis berdasarkan CV kira-kira seperti apa nantinya. Kalau dari prototype, dia di Kanada sebenarnya oke, dalam arti Kanada itu dibangun saat itu dari puing-puing. Mereka dalam kondisi tidak bagus, kemudian dia bangkitkan," kata Haris.

"Makanya itu sebenarnya enggak sebentar, enggak lama juga. Mulai 2018, 2019, dan 2020, baru 2021 mereka lolos ke Piala Dunia 2022. Jadi waktunya termasuk sedang. Tapi memang betul, yang ditangani itu adakah Kanada yang profilnya berbeda dengan Indonesia," imbuhnya.


Tergantung Zwiers, Diputuskan PSSI

Nama baru muncul sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. Ia adalah John Herdman yang digadang-gadang akan duduk di kursi kepelatihan Skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert yang diberhentikan semenjak gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. (AFP/Adrian Dennis)

Masuknya John Herdman sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia tentunya tak lepas dari peran Alexander Zwiers selaku Dirtek PSSI, termasuk saat seleksi.

"Nah, tentu di sini kecerdikan atau fungsi dari Direktur Teknik nanti kita lihat. Ketika ngasih spesifikasi ke Alexander Zwiers, itu yang akan menyortir calon-calon pelatih," ujar Haris seraya menambahkan semua sudah dengan perhitungan matang.

"Seperti kita mau bangun rumah. Kita mau bangun ukurannya seginibudget-nya segini. Nah, dia sajikan lima nama tadi. Lima nama itu kan kembali ke soal budget, availability, dan lain-lain. Pasti sudah ada harusnya aspek-aspek teknis yang dipertimbangkan oleh Zwiers sebagai orang yang sangat paham soal teknis."

"Nah, kembali ke finalnya memang tetap oleh PSSI. Jadi, kalau kita lihat sepintas memang ada tantangan di sana. Tapi lagi, kita akan lihat seberapa jago atau hebat racikan dari John Herdman untuk bisa beradaptasi, bukan hanya di sepak bola Asia, tapi juga Asia Tenggara yang sangat spesifik bersama Indonesia," tuntasnya.

Berita Terkait