Bola.com, Denpasar - BRI Super League 2025/2026 bergulir kembali usai SEA Games 2025. Pada pekan ke-15, Bali United menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Senin (22/12/2025).
Bali United datang dengan kepercayaan diri yang tinggi dan motivasi untuk bisa mengalahkan PSBS Biak. Alasannya pada pekan lalu, mereka sukses mengalahkan Borneo FC.
Berkat Bali United, Borneo FC sekarang belum bisa menang dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk ketika menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
PSBS Biak juga mencoba untuk bangkit. Ada di peringkat 15 klasemen sementara, tentu bukan posisi yang aman bagi tim berjulukan Badai Pasifik. Ada semangat baru setelah PSBS berhasil elang menghadapi Persijap Jepara pekan lalu.
Namun, sang arsitek Divaldo Alves harus meninggalkan kursi kepelatihan dan merapat ke Persijap Jepara. Posisinya pun digantikan oleh Agus Sugeng yang baru diperkenalkan pada 9 Desember lalu.
Masuknya Agus Sugeng sebagai pelatih kepala PSBS Biak sebenarnya menjadi perjudian yang cukup besar. Ia menjadi pelatih lokal kedua di BRI Super League 2025/2026.
Sebelumnya sudah ada Hendri Susilo yang menukangi Malut United sejak awal musim ini. Namun ada catatan yang cukup baik dari Agus Sugeng.
Saat menjadi caretaker Bhayangkara FC di BRI Super League 2022/2023, ia berhasil membawa Bhayangkara FC menang 4 kali dalam 5 pertandingan.
Tentu catatan manis nan singkatnya sebagai pelatih kepala saat itu, bisa tertular ke PSBS Biak saat menghadapi Bali United.
Namun, saat menghadapi Bali United, PSBS Biak belum memperkenalkan Agus Sugeng sebagai pelatih, masih memakai caretaker Indha Ramdhani.
Tanpa Meremehkan Lawan, Bali United Sudah Siap Menang
Situasi kompleks ini bisa menjadi salah satu peluang Bali United untuk memenangkan pertandingan.
Apalagi gelandang Bali United, Mirza Mustafic, yang mewakili sang arsitek, Johnny Jansen, mengungkapkan jika sudah melihat secara keseluruhan rekaman pertandingan Badai Pasifik.
Termasuk saat menghadapi Persijap Jepara pekan lalu, ia menilai kekuatan PSBS Biak tidak boleh dianggap sebelah mata meskipun baru memetik 3 kali kemenangan musim ini.
“Kami melakukan analisis permainan mereka di latihan sehingga kami banyak mengetahui tentang mereka. Tapi, menurut saya secara pribadi, tidak ada tim yang buruk, semua memiliki kualitas sehingga kami harus siap 100 persen menghadapi mereka di pekan ini,” ungkap Mirza.
Bali United menganggap PSBS Biak bukan lawan mudah dikalahkan. Itu sebabnya laga uji coba beberapa waktu lalu menghadapi Deltras Sidoarjo.
"Setelah beberapa Minggu istirahat, kami sudah memulai kembali dengan baik. Kami sudah melakukan uji coba untuk persiapan menghadapi PSBS Biak" ucapnya.
Lantas ia menganggap bahwa performa anak asuhnya sudah mengalami peningkatan seiring berjalan waktu. Disinggung mengenai pergantian pelatih di kubu PSBS Biak, ia justru tidak mengetahuinya.
Apalagi dengan sosok Indha Ramdhani sebagai caretaker. Yang ia tahu, kompetisi musim ini sangat keras untuk pelatih karena sudah ada 8 pelatih yang diganti di tengah jalan.
"Saya tidak tahu siapa pelatihnya. Yang jelas saya tahu sudah ada beberapa pelatih yang dipecat. Yang penting ke depannya bagaimana klub tersebut bisa lebih bagus saat pergantian pelatih," tutupnya.
Prakiraan Susunan Pemain
PSBS Biak (4-4-2): Aldo Monteiro; Arjuna Agung, Nurhidayat, Pablo Da Silva, Sandra Embalo; Damianus Adiman Putra, Heru Susanto, Eduardo Barbosa, Mohcine Nader; Claudio Dos Santos, Ruyery Alfonso Blanco Yus
Caretaker pelatih: Indha Ramdhani
Bali United (4-3-3): Mike Hauptmeijer; Ricky Fajrin, Kadek Arel, Joao Ferrari, Andhika Wijaya; Tim Receveur, Mirza Mustafic, Kadek Agung; Jordy Bruijn, Boris Kopitovic, Rahmat Arjuna
Pelatih: Johnny Jansen