Bola.com, Jakarta - Total 94 pertandingan akan digelar di sepuluh kota pada Proliga 2026 dalam periode 8 Januari sampai 26 April. Event kasta tertinggi bola voli nasional ini telah melakukan launching di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta hari Senin (22/12/2025).
Karena berlangsung 8 Januari sampai 26 April, artinya gelaran Proliga 2026 bakal bersinggungan dengan bulan puasa Ramadan pada Februari sampai Maret.
Imam Sudjarwo selaku Ketua Pengurus Pusat PBVSI menyebutkan Proliga 2026 tetap akan bermain pada bulan puasa Ramadan. "Lokasinya itu di Padepokan Voli, Sentul, Bogor," ujarnya pada sesi konferensi.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menjelaskan teknis dari penyelenggaraan Proliga 2026 pada Bulan Ramadan. Menurutnya sepak mula atau jadwal pertandingan dimulai setelah salat Tarawih.
"Mulai pertadingan saat bulan puasa itu pukul 20.30 WIB. Jadi setiap bulan Ramadan nanti akan ada pertandingan. Waktunya selama delapan hari, lalu setiap harinya akan ada satu pertandingan," ungkap Hanny S. Surkatty.
Alasan Tetap Bertanding pada Bulan Puasa
Hanny S. Surkatty turut membeberkan alasan pihaknya tetap menggelar Proliga 2026 saat bulan puasa Ramadan. Di antaranya penyesuaian jadwal Final Four yang direncanakan sudah berlangsung pada awal April.
"Karena kalau tidak ada pertandingan saat bulan puasa, nanti antara jeda pertandingan penyesuaian ke Final Four terlampau lama. Dengan adanya itu, jedanya hanya sebanyak tiga pekan," kata Hanny S. Surkatty.
Moji yang akan menyiarkan secara langsung semua pertandingan Proliga 2026 turut menyambut antusias match yang berlangsung setelah salat Tarawih.
"Nah kalau dari Moji sendiri, kita tadi sudah mendengar dari Pak Imam juga ada beberapa perubahan pada Proliga 2026. Ada pertandingan di bulan Ramadan setelah Tarawih dan juga ada Best of Three di partai finalnya," ungkap David Setiawan Suwarto, Direktur Moji.
"Jadi itu adalah tambahan pertandingan yang prime sebetulnya. Karena setelah Tarawih itu orang-orang sudah ada di rumah semua jadi penontonnya akan jauh lebih banyak untuk di bulan Ramadan," tambahnya.
Format The Best of Three
Imam Sudjarwo menyebut layaknya tahun 2025, Proliga 2026 kembali diikuti oleh lima tim putra dan tujuh tim putri. Meski jumlah peserta sama, Imam menjelaskan penerapan format pertandingan baru.
"Harapannya pada Proliga 2026 permainan semakin berkualitas dan menarik. Kalau melihat komposisi pemain dari lima tim putra dan tujuh tim putri, semua dihuni pemain berkualitas," kata Imam Sudjarwo.
"Tahun 2026 kita juga bangga memperkenalkan format The Best of Three pada pertandingan perebutan posisi tiga dan juara satu."
"Kalau 2025, pemenang dari dua laga tersebut hanya memainkan satu pertandingan. Dengan The Best Three, tim-tim minimal bermain dua kali. Kalau skor imbang memainkan pertandingan ketiga," tambahnya.