Bola.com, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil mencetak sejarah di SEA Games 2025 dengan menembus pertandingan final setelah mengalahkan tuan rumah Thailand di babak empat besar. Novita Murni dkk. berhasil menyabet medali perak.
Berhasil melangkah hingga ke final turnamen memang merupakan catatan bersejarah yang dilakukan oleh Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025.
Novita Murni sang kapten berbagi cerita mengenai bagaimana perasaan senang bisa melakukannya, bahkan dengan mengalahkan tim tuan rumah, Thailand.
"Setelah terakhir kami mengikuti SEA Games pada 2017, dan di sana mendapatkn perunggu, akhirnya kami bisa masuk ke final setelah off selama delapan tahun. Satu yang paling berkesan adalah kami bisa mengalahkan tim tuan rumah, yaitu Thailand," ujar Novita Murni ketika konferensi pers bersama Federasi Futsal Indonesia, Senin (22/12/2025).
Timnas Futsal Putri Indonesia bertemu Thailand di semifinal. Ini merupakan semifinal keempat Timnas Futsal Putri Indonesia keempat sepanjang sejarah SEA Games dan berhasil dilewati setelah menang melalui drama adu penalti. Kemenangan atas Thailand itu menjadi momen yang paling berharga bagi Novita Murni di SEA Games 2025.
"Alhamdulillah di SEA Games ini momennya kami bsia menang atas Thailand yang merupakan tuan rumah, itu rasanya luar biasa. Kenapa? Karena Thailand itu satu-satunya futsal putri dari Asia Tenggara yang bisa lolos ke Piala Dunia. Jadi setelah mereka ke Piala Dunia dan kami bertanding di SEA Games dan bisa mengalahkan mereka, itu luar biasa.
Kerja Keras dan Menuruti Instruksi Pelatih
Keberhasilan meraih medali perak SEA Games 2025, yang juga merupakan sejarah baru bagi Timnas Futsal Putri Indonesia dalam sejarah SEA Games disyukuri oleh sang kapten karena kerja keras pemain dan kolaborasinya dengan sang pelatih, Luis Estrela.
Novita Murni menekankan bahwa sang pelatih telah membimbing para pemain di Timnas Futsal Putri Indonesia untuk memiliki mentalitas juara selama persiapan hingga akhirnya berkompetisi.
"Ini semua berkat kerja keras pemain dan pelatih. Memang betul pelatih tidak menekan kami untuk harus menang, kami harus poin. Beliau menekankan bagaiman caranya kami bisa tampil enjoy di lapangan," ujar Novita.
"Kami bisa menerapkan apa yang sudah kami lakukan selama kurang lebih dua bulan dan bermain sesuai instruksi pelatih. Intinya yang paling penting adalah apa yang selalu pelatih katakan, yaitu mentalitas pemenang," lanjutnya.
Perkembangan Futsal Putri di Indonesia
Novita Murni juga menegaskan pentingnya menit bermain bagi pemain futsal putri di Indonesia agar bisa berkembang hingga menembus tim nasional. Novita merasa gembira karena sekarang sudah cukup banyak turnamen futsal putri yang digelar mulai dari level sekolah hingga liga profesional.
"Makin ke sini, makin banyak turnamen berjenjang dari SMP, SMA, tingkatan kampus, sudah mulai ada. Apalagi liga putri selalu ada, jadi itu menjadi salah satu tolok ukur karena ketika bisa menembus liga pro, tujuannya otomatis ke timnas," ujar Novita.
"Jadi selama turnamen berjenjang dan liga pro masih bergulir di Indonesia, itu bakal menciptakan pemain-pemain putri yang baru, pemain yang bertalenta akan terus bermunculan. Jadi dukung teru apa yang sudah dilakukan oleh federasi, di mana dengan ada turnamen dan liga pro, pasti akan menciptakan pemain baru yang berkualitas," tegasnya.