Laga AC Milan vs Como di Australia Resmi Batal, AFC Jadi Biang Kerok

Rencana ambisius Serie A untuk menggelar pertandingan liga Italia di luar Eropa akhirnya kandas. Laga antara AC Milan kontra Como yang semula dijadwalkan berlangsung di Perth, Australia, Februari mendatang, resmi dibatalkan.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 23 Desember 2025, 09:00 WIB
Como merayakan kemenangan 2-0 atas Sassuolo di Stadio Comunale G. Sinigaglia, Como, Sabtu (29-11-2025) dini hari WIB pada pekan ke-13 Serie A 2025/26. (Dok. X @Como_1907)

Bola.com, Jakarta - Rencana ambisius Serie A untuk menggelar pertandingan liga Italia di luar Eropa akhirnya kandas. Laga antara AC Milan kontra Como yang semula dijadwalkan berlangsung di Perth, Australia, Februari mendatang, resmi dibatalkan.

Pertandingan tersebut sedianya akan mencetak sejarah sebagai laga kompetisi liga Eropa pertama yang digelar di luar benua asalnya. Serie A bahkan telah mengantongi izin dari UEFA sejak Oktober lalu, meski dengan sejumlah catatan.

Advertisement

Namun, dalam perkembangannya, berbagai kendala muncul dan kian kompleks. Tekanan regulasi, risiko finansial, hingga tuntutan tambahan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat rencana tersebut mustahil direalisasikan.

Keputusan pembatalan ini sekaligus menutup peluang Serie A mengikuti jejak ekspansi global, di tengah perdebatan soal komersialisasi sepak bola dan kepentingan suporter lokal.

 


AFC Ajukan Tuntutan Tambahan

Ekspresi skuad AC Milan usai ditahan imbang Sassuolo di San Siro di pekan ke-16 Liga Italia 2025/2026, Minggu (14/12/2025). (AP Photo/Luca Bruno)

Presiden Serie A, Ezio Simonelli, menjelaskan bahwa pembatalan terjadi akibat eskalasi permintaan dari AFC yang dinilai tidak dapat diterima. Permintaan tersebut ditujukan kepada Federasi Sepak Bola Australia, pemerintah negara bagian Australia Barat, serta pihak Serie A sendiri.

“Dengan adanya eskalasi permintaan lebih lanjut dan tidak dapat diterima yang datang dalam beberapa jam terakhir dari AFC kepada Federasi Australia dan Pemerintah Australia Barat, serta kepada Serie A, maka menjadi tidak mungkin memainkan laga Milan vs Como di Perth pada 8 Februari,” ujar Simonelli.

Sebelumnya, rencana ini juga sempat tersendat karena syarat AFC yang mewajibkan penggunaan perangkat pertandingan dari Asia, termasuk wasit. Meski Simonelli sempat menyatakan laga akan tetap berjalan, situasi akhirnya berubah drastis.

 


UEFA Sempat Memberi Lampu Hijau

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memberikan instruksi kepada Alexis Saelemaekers saat laga Serie A melawan Cremonese di Stadion San Siro, Milan, Italia, Sabtu, 23 Agustus 2025. (AP Photo/Luca Bruno)

UEFA sejatinya telah menyetujui rencana tersebut pada Oktober lalu, bersamaan dengan proposal La Liga untuk menggelar laga Villarreal versus Barcelona di Miami. Namun, kedua agenda tersebut akhirnya bernasib sama dan dibatalkan.

Simonelli menegaskan, selain persoalan regulasi, risiko finansial dan komplikasi teknis yang muncul di fase akhir persiapan turut menjadi faktor penentu pembatalan.

“Kami harus bertindak realistis. Dengan kondisi yang ada, risiko yang harus ditanggung terlalu besar,” ujarnya.

 


Penolakan Suporter dan Sikap Liga Lain

Rencana membawa laga domestik ke luar negeri juga menuai kritik dari kelompok suporter. Football Supporters Europe (FSE) secara tegas menolak gagasan tersebut.

“Satu pertandingan domestik di luar negeri saja sudah terlalu banyak,” pernyataan resmi FSE.

Sementara itu, Premier League tetap mengambil sikap konservatif. Chief Executive Premier League, Richard Masters, menegaskan bahwa tidak ada rencana menggelar pertandingan liga Inggris di luar negeri.

Di sisi lain, Como sebelumnya sempat mendukung ide ekspansi internasional. Klub tersebut menilai pengorbanan diperlukan demi menjaga keberlanjutan Serie A di tengah dominasi finansial Premier League.

Namun, untuk saat ini, mimpi Serie A menggelar pertandingan liga di luar Eropa harus ditunda. Bahkan, bisa jadi dikubur untuk waktu yang lama.

Sumber: BBC


Persaingan di Liga Italia

Berita Terkait