Asisten Pelatih Arema FC Rasakan Tekanan Jelang Hadapi Madura United di BRI Super League: Head Coach Absen, Tanggung Jawab ada Padanya!

Arema FC butuh kemenangan ketika menjamu Madura United dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sore nanti (23/12/2025).

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 23 Desember 2025, 08:15 WIB
Marcos Santos, pelatih Arema FC di BRI Super League 2025/2026 asal Brasil. (Dok. ileague.id)

Bola.com, Malang - Arema FC butuh kemenangan ketika menjamu Madura United dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sore nanti (23/12/2025).

Laga ini diharapkan bisa memperbaiki catatan laga kandang mereka, di mana empat laga kandang sebelumnya, Arema selalu menelan kekalahan.

Advertisement

Namun, bukan hal mudah meraih kemenangan saat melawan Madura United. Karena mereka tampil tanpa pelatih kepala Marcos Santos.

Sang pelatih sedang berada di Brasil untuk menemani orang tuanya yang sakit. Untuk sementara, asisten pelatih Andre Caldas yang akan memimpin tim, lantaran dia bisa intens berkomunikasi dengan pelatih kepala saat ini.

Sebuah tekanan kini ada dipundaknya. Karena suporter mewajibkan timnya bisa meraih kemenangan. Apalagi dari posisi di klasemen, Madura United tiga tingkat di bawah Arema, yakni di urutan 14.

Jika kembali menelan kekalahan, kritikan pedas siap diberikan Aremania. Tapi Andre siap dengan tekanan tersebut. "Dalam sepak bola, selalu ada tekanan setiap hari. Itu hal yang wajar dalam profesi sepakbola. Dan kami siap menghadapi pertandingan ini,” kata Andre.

 

 

 

 


Minus Dalberto

Dalberto Luan Belo berhasil mencetak gol kedua untuk Arema FC saat melawan PSBS Biak pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (21/12/2024) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Untuk laga ini, Andre tetap berkomunikasi dengan Marcos Santos dalam hal taktik dan strategi. Dipastikan ada perubahan dari komposisi pemain. Karena striker Dalberto Luan tidak bisa tampil.

Top scorer sementara BRI Super League itu masih berada di Brasil. Sehingga Andre bersama staff kepelatihan lainnya harus memutar otak mencari skema yang pas di lini depan.

Apalagi musim ini Arema sangat bergantung pada produktifitas gol Dalberto. Total sang juru gedor mencetak sepuluh gol dari total 19 gol yang diciptakan Singo Edan sampai saat ini.

Artinya, lebih dari separuh gol Singo Edan berasal dari Dalberto. “Dia pemain penting. Tapi, kami harus fokus dengan pemain yang ada saat ini. Pemain lain juga antusias menunggu pertandingan melawan Madura United. Mereka ingin meraih kemenangan,” jelasnya.


Bergantung Lini Tengah

Jika melihat produktifitas gol Arema, lini tengah juga punya kontribusi besar. Selain Dalberto, ada dua gelandang serang yang jadi pemecah kebuntuan. Yakni Valdeci Moreira dan Arkhan Fikri.

Keduanya juga siap diturunkan saat melawan Madura United. Valdeci sudah mencetak 4 gol. Tergolong subur untuk pemain tengah. Sedangkan Arkhan mencetak 2 gol.

Sedangkan striker lain lain Dedik Setiawan, Razza Fachrezzi dan Dimas Aryaguna belum menyumbangkan gol. Sebab, kesempatan main para pemain itu sangat minim. Mereka ada di bawah bayang-bayang Dalberto.

Bahkan Dedik Setiawan beberapa pertandingan harus digeser sebagai winger. Sedangkan Razza dan Dimas merupakan pemain muda yang belum memiliki banyak jam terbang.  


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait