5 Cedera Terburuk dalam Sejarah Premier League: Dari Menepi Sangat Lama di Liga Inggris Sampai Terpaksa Pensiun Dini

Tak ada satu pun pemain yang menginginkan cedera. Namun, terkadang nasib apes tak bisa dihindarkan. itulah yang pernah dialami sederet pemain Premier League, dari musim ke musim.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 24 Desember 2025, 07:30 WIB
Penyerang Liverpool, Alexander Isak, mengalami cedera saat timnya menang 2-1 atas Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-17 Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. (AFP/Justin Tallis)

 

Bola.com, Jakarta - Sepak bola tak melulu soal gol cantik, assist manis, atau penyelamatan gemilang kiper di bawah mistar gawang. Sepak bola juga kerap diwarnai cedera. Dari cedera ringan sampai cedera horor menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sepak bola.

Advertisement

Tak ada satu pun pemain yang menginginkan cedera. Namun, terkadang nasib apes tak bisa dihindarkan. itulah yang pernah dialami sederet pemain Premier League, dari musim ke musim.

Jika cedera mendera, yang tersisa hanya kesedihan yang tak terperih. Soalnya, cedera membuat pemain harus menepi dalam waktu yang cukup lama. Atau, tak sedikit yang harus gantung sepatu lebih cepat karena cedera tak bisa sembuh.

Ironisnya, tak jarang pemain yang tadinya merupakan pilar andalan namun karena menepi cukup lama lantaran pemulihan cedera, harus kerja ekstra lagi untuk mendapatkan tempat utama di starting XI.

Dilansir dari Give Me Sport, berikut para pemain yang pernaah merasakan cedera buruk di Premier League.


David Busst - Patah Tulang Kaki Ganda (1996)

5 pemain yang pernah mengalami cedera patah kaki. (AFP)

Waktu pemulihan: Tidak pernah bermain lagi

Saat bermain untuk Coventry City melawan Manchester United pada 1996, David Busst turun ke lapangan untuk laga yang terbukti menjadi pertandingan terakhir dalam kariernya.

Setelah benturan keras yang melibatkan Busst, Denis Irwin, dan Brian McClair, pertandingan dihentikan selama sembilan menit karena pemain andalan Coventry itu menerima perawatan.

Cedera itu sangat parah, patah tulang ganda di kaki kanannya, sehingga kiper MU, Peter Schmeichel, tidak hanya menyeka darah dari lapangan setelah kejadian tersebut, tetapi juga dilaporkan sangat terkejut hingga muntah.

Di tengah ancaman amputasi, Busst menjalani 22 operasi setelah cedera tersebut dan akhirnya disarankan para profesional medis untuk gantung sepatu.


Luc Nilis - Patah Tulang Kaki Ganda (2000)

1. Luc Nilis *foto ilustrasi (Aston Villa) - Cedera retak tulang kaki ganda saat melawan Ipswich yang membuatnya harus pensiun dini. (AFP/Koen Suyk)

Waktu pemulihan: Tidak pernah bermain lagi

Penyerang Aston Villa, Luc Nilis, baru menjalani tiga pertandingan di Villa Park ketika ia bertabrakan dengan kiper lawan, Richard Wright.

Striker tersebut mengalami patah kaki dan terpaksa menjalani operasi dua kali dalam empat hari pertama setelah cedera, sementara infeksi menimbulkan kekhawatiran bahwa amputasi mungkin menjadi kemungkinan.

Namun, meskipun laporan dari ahli bedahnya menunjukkan pemulihannya berjalan dengan baik, Nilis memutuskan untuk tidak kembali bermain dan bentrokan pada 2000 itu terbukti menjadi penampilan terakhirnya di lapangan.


Eduardo - Patah Kaki dan Pergelangan Kaki Terkilir (2008)

6. Eduardo (Arsenal), patah kaki yang menimpanya saat melawan Birmingham pada tahun 2008 membuat kariernya runtuh. Tahun 2010, striker kelahiran Brasil itu dibuang ke Shakhtar Donetsk karena performanya menurun drastis. (AFP/Adrian Dennis)

Waktu pemulihan: 1 tahun

Saat bertandang ke Birmingham City, Eduardo mengalami patah tulang kaki yang parah setelah tekel mengerikan Martin Taylor, yang membuat tulang pemain Brasil itu mencuat keluar dari kaus kakinya.

Keseriusan cedera itu langsung terlihat, dengan pemain seperti Cesc Fabregas tampak sangat sedih setelah menyaksikan kejadian tersebut.

Bisa dibilang, sang striker tidak pernah sama lagi setelah cedera itu, kembali bermain lebih dari setahun kemudian sebelum dijual ke Shakhtar Donetsk.

Fisioterapis klub saat itu, Gary Lewis, seperti dilansir The Athletic mengatakan: "Saya tidak akan pernah melupakannya. Itu mungkin cedera terburuk yang pernah saya lihat dan ketika Anda melihat sesuatu yang seburuk itu, itu benar-benar membekas dalam ingatan Anda."

"Ketika saya masuk ke lapangan, saya melihat pergelangan kakinya terkilir dan posisinya tidak normal. Saya juga melihat tulang mencuat keluar dari kaus kakinya, jadi saya tahu itu adalah patah tulang terbuka."


Aaron Ramsey - Patah Tulang Kaki Ganda (2010)

Gelandang muda Arsenal, Aaron Ramsey juga mengalami cedera serius usai tekel brutal yang dilakukan bek Stoke City, Ryan Shawcross. Kejadian itu mengakibatkan Ramsey mengalami patah kaki. (AFP/Paul Ellis)

Waktu pemulihan: 8 bulan

Pada masa ketika Stoke City dikenal sangat brutal, Ryan Shawcross menabrak Aaron Ramsey muda, mematahkan tulang tibia dan fibula sang pemain Wales.

Meskipun Ramsey mampu kembali bermain delapan bulan kemudian, momen itu menandai awal karier gelandang tersebut yang penuh cedera.

Tidak ada yang bisa memastikan seberapa hebat anak didik Arsene Wenger ini berkembang, tetapi hampir tidak diragukan lagi bahwa ia akan meraih lebih dari tiga Piala FA yang telah diraihnya, karena cedera sering menghantuinya sejak saat itu.

Kini berusia 34 tahun, ia belum memiliki klub sejak Oktober, meskipun ia sempat menikmati masa sukses bersama Juventus sebelum akhirnya pensiun.


Raul Jimenez - Fraktur Tengkorak (2020)

Raul Jimenez. Striker Wolverhampton berusia 30 tahun yang sedang dalam proses pemulihan akibat cedera di kepalanya ini selalu tampil menggunakan pelindung kepala di Liga Inggris musim ini. Baru mencetak 3 gol, ia telah terjebak offside 13 kali dari total 16 laga. (AFP/Justin Tallis)

Waktu pemulihan: 8 bulan

Cedera Raul Jimenez pada 2020 tetap menjadi salah satu insiden paling mengkhawatirkan dalam sejarah Premier League baru-baru ini.

Saat bermain untuk Wolves melawan Arsenal, striker asal Meksiko itu bertabrakan kepala dengan David Luiz saat melakukan tekel defensif, dan mengalami patah tulang tengkorak.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat, dengan pemulihannya yang masih belum pasti saat itu. Meski Jimenez kembali bermain setelah beberapa bulan, butuh waktu lebih lama hingga menunjukkan performa terbaiknya.

Namun, pada musim 2024/25, ia tampil di setiap pertandingan liga, mencetak 12 gol dan memberikan tiga assist sambil bersaing dengan Rodrigo Muniz sebagai striker pilihan utama Fulham, dan sejak itu ia terus menunjukkan performa yang gemilang.

Sumber: Give Me Sport


Persaingan di Premier League

Berita Terkait