Pernyataan Slot soal Tekal Micky Van de Ven Ditanggapi Keras oleh Thomas Frank

Insiden cedera Alexander Isak jadi sorotan, pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, balas kritik Arne Slot.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Desember 2025, 12:15 WIB
Striker Swedia Liverpool #09, Alexander Isak (C), mengalami cedera dalam duel dengan bek Belanda Tottenham Hotspur #37, Micky van de Ven, saat mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga nggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 20 Desember 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, angkat bicara menanggapi komentar pelatih Liverpool, Arne Slot, yang menilai tekel Micky van de Ven sebagai aksi ceroboh dalam laga Liga Inggris, Minggu (21-12-2025).

Insiden tersebut terjadi dalam kemenangan Liverpool 2-1 atas Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium.

Advertisement

Dalam pertandingan itu, bek Spurs Micky van de Ven tanpa sengaja menyebabkan penyerang Liverpool, Alexander Isak, mengalami patah kaki.

Isak, yang masuk menggantikan Conor Bradley saat jeda babak pertama, sempat membawa tim tamu unggul tak lama setelah turun minum.

Namun, pada menit ke-60, mantan pemain Newcastle United itu harus ditarik keluar setelah kakinya terpelintir ketika Van de Ven melakukan tekel terakhir untuk menggagalkan peluang golnya.

Usai pertandingan, Arne Slot secara terbuka mengkritik aksi Van de Ven dan menyebut tekel tersebut sebagai tindakan yang berbahaya.

"Itu adalah tekel yang ceroboh," ujar Slot dalam konferensi pers pada Selasa waktu setempat.

"Jika Anda melakukan tekel seperti itu sepuluh kali, sepuluh kali pula ada peluang besar pemain mengalami cedera serius," lanjutnya.


Frank Tak Sepakat

Alexander Isak mengalami cedera usai mencetak gol dalam laga Liga Inggris antara Tottenham vs Liverpool, Minggu (21/12/2025). (AP Photo/Ian Walton)

Pernyataan itu langsung mendapat respons dari Thomas Frank. Ia menegaskan ketidaksetujuannya terhadap penilaian Slot dan membela anak asuhnya.

"Saya jelas tidak sepakat dalam banyak hal," kata Frank.

"Kita sedang membicarakan seorang bek, Micky van de Ven, yang akan melakukan apa pun untuk mencegah terjadinya gol."

Frank menjelaskan situasi yang terjadi di lapangan saat insiden tersebut.

"Itu adalah situasi transisi. Dia berlari kembali dengan kecepatan penuh. Ada bola terobosan ke sisi lapangan dan dia melakukan segala cara untuk mencoba memblokir tembakan. Jadi, dia melakukan sliding," ulas Frank.

"Sayangnya, Isak menancapkan kakinya tepat di situ dan itu membuatnya terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya. Menurut saya, itu reaksi alami bagi seorang bek," lanjut mantan pelatih Brentford itu.


Karakter Pemain Bertahan

Alexander Isak mencetak gol dalam laga Liga Inggris antara Tottenham vs Liverpool, Minggu (21/12/2025). (AP Photo/Ian Walton)

Pelatih asal Denmark itu menegaskan bahwa aksi seperti itu justru merupakan bagian dari karakter seorang pemain bertahan.

"Saya katakan begini, jika bek-bek saya tidak melakukan itu, maka saya tidak menganggap mereka sebagai bek sejati. Jadi, saya sama sekali tidak melihatnya seperti itu," ucap Frank.

"Biasanya, Anda tidak pernah melihat tekel ceroboh dari Micky. Seingat saya, dia adalah pemain yang sangat fair dan kompetitif," jelasnya.

Frank juga menambahkan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan oleh kedua pemain.

"Hal lainnya, Anda juga tahu bahwa kedua pemain sudah menyelesaikannya. Mereka sudah berbicara. Itu pertanda baik bagaimana mereka menyikapinya. Tanda yang bagus," kata pelatih berusia 52 tahun itu.


Penegasan van de Ven

Penyerang Liverpool, Alexander Isak, mengalami cedera saat timnya menang 2-1 atas Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-17 Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. (AFP/Justin Tallis)

Van de Ven menegaskan tidak ada niat buruk dalam tekel tersebut. Seusai kekalahan dari Liverpool, bek asal Belanda itu menyampaikan penjelasannya.

"Saya langsung menghampirinya karena saya melihat dia kesakitan," kata Van de Ven.

"Jelas, saya mengincar bola dan kemudian saya mengenai dia pada momen itu. Saya tidak tahu persis apa yang terjadi saat itu.”"

Ia menambahkan, niatnya semata-mata untuk menggagalkan peluang gol.

"Bagi saya, tentu saya hanya ingin memainkan bola dan itu untuk memblokir tembakan yang akan dia lakukan. Saya mengenai dia, sayangnya, dan setelah itu saya tidak melihatnya lagi," ujar Van de Ven.

"Tapi, tepat pada momen itu saya menghampirinya dan bertanya, 'apakah kamu baik-baik saja?' Jelas saya ingin memblokir bola dan saya tidak ingin menyakiti siapa pun," ungkap bek berusia 24 tahun tersebut. 


Isak Menyapa

Penyerang Liverpool, Alexander Isak, mengalami cedera saat timnya menang 2-1 atas Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-17 Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. (AFP/Justin Tallis)

Sementara itu, Alexander Isak menyampaikan pesan pertamanya kepada publik setelah menjalani operasi.

Melalui akun Instagram, penyerang Liverpool itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima sejak insiden tersebut.

"Sangat sedih harus menepi untuk sementara waktu. Saatnya pemulihan dan mendukung dari pinggir lapangan. Saya akan bekerja keras untuk bisa kembali secepat mungkin," tulis Isak pada Selasa malam waktu setempat.

"Terima kasih kepada semua pendukung Liverpool dan semua orang atas pesan-pesan baiknya, itu sangat berarti bagi saya," tambahnya.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait