Arya Sinulingga Ungkap Komitmen PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia: Tak Akan Dipecat meski Dapat Tekanan, Skema Kontraknya 2+2 Tahun

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan sederet komitmen yang telah dicapai oleh pihak federasi terhadap pelatih baru Timnas Indonesia.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 24 Desember 2025, 16:00 WIB
Exco PSSI, Arya Sinulingga melihat foto momen mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat kembali ke Korea Selatan karya pewarta Bola.com, Bagaskara Lazuardi dalam pameran foto Media Cup 2025 bertema "Timnas Indonesia dari Masa ke Masa" di Cibis, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan sederet komitmen yang telah dicapai oleh pihak federasi terhadap sosok pelatih baru yang bakal ditunjuk menangani Timnas Indonesia.

Menurut Arya Sinulingga, dalam rapat anggota Exco PSSI, telah disepakati bahwa sosok pelatih baru ini bakal mendapatkan target besar untuk membawa Timnas Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2030.

Advertisement

Arya mengatakan, PSSI berharap target besar ini bisa terus diperjuangkan bersama-sama. Federasi tidak ingin apabila upaya mengejar misi tersebut harus terhenti di tengah jalan seperti yang dialami pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.

"Soal target lolos ke Piala Dunia 2030, ini kemarin sudah dibicarakan juga. Jangan sampai nanti baru di tengah, lalu putus lagi. Jadi, harus ada target besar," kata Arya Sinulingga dalam wawancara bersama Liputan6 Sport.

"Memang ini adalah optimisme besar. Walaupun sebetulnya, seperti yang sering saya katakan, kita kan sebetulnya target lolos ke Piala Dunia pada 2038 kalau melihat jenjangnya. Tetapi, kalau kita bisa push, kenapa enggak?" lanjutnya.

 


Tidak Akan Dipecat

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara dalam diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bahkan, kata Arya, seluruh anggota Exco PSSI telah mencapai kesepakatan untuk menghadapi tekanan bersama-sama. Mereka tidak akan goyah untuk memecat pelatih Timnas Indonesia, meski muncul tekanan dari publik.

"Dalam rapat anggota Exco PSSI, kami kemarin sudah berkomitmen, apa pun yang terjadi, kami akan tetap bertahan untuk menolak mengganti pelatih. Sudah sampai seperti itu," kata Arya.

"Jadi, kami harus memiliki keberanian untuk menghadapi tekanan apa pun. Semua harus siap dan solid. Internalnya (PSSI) harus solid dan kami kemarin sudah menyepakati hal tersebut," lanjut staf khusus Menteri BUMN di era Erick Thohir itu.

 


Kontraknya 2+2

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) berfoto bersama dengan Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Waketum PSSI Zainudin Amali, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Exco Arya Sinulingga pada konferensi pers terkait rencana baru perkembangan Timnas Indonesia yang berlangsung di Menara Danareksa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (06/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, arya menjelaskan apabila pelatih Timnas Indonesia yang baru akan mendapatkan kontrak dengan skema 2+2. Artinya, setelah menyelesaikan kontrak dua tahun, ada klausul perpanjangan kontrak dua tahun berikutnya.

"Kontraknya nanti dua tahun plus dua. Patrick Kluivert kemarin juga sama seperti itu sih. Ini kan dua tahun kami habiskan, mungkin lebih enam bulan. Kemarin Shin Tae-yong juga begitu, lebih enam bulan," ungkapnya.

"Siapa pun yang berikutnya nanti memegang federasi, kami enggak ingin memberikan beban karena pengalaman kami sebelumnya, itu ada banyak sekali beban-beban, yang kami agak terkejut," imbuhnya.

 


Tangani Timnas U-23

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan keterangan saat acara Refleksi 93 Tahun PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (17/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tidak hanya itu, sang juru taktik juga akan mendapatkan tugas yang hampir mirip seperti era Shin Tae-yong. Selain bertanggung jawab menangani Timnas Indonesia senior, dia juga akan mengasuh tim U-23.

Hanya, pelatih ini nantinya juga akan mendapatkan kesempatan untuk membawa asistennya sendiri. Akan tetapi, beberapa pelatih lokal juga bakal dilibatkan dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia.

"Untuk pelatih Timnas Indonesia U-23, nanti akan sama. Kemungkinan besar akan diasuh pelatih kepala supaya tetap nyambung. Dia nanti juga akan membawa asisten, selain ada pelatih lokal yang dilibatkan," kata Arya.

Berita Terkait