Kisah di Balik Layar Hansi Flick Bujuk Marcus Rashford Gabung Barcelona dari MU: Turun Tangan di Saat yang Tepat

Keputusan Barcelona meminjam Marcus Rashford dari Manchester United (MU) pada musim panas 2026 kini terbukti menjadi salah satu langkah paling genius musim ini.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 24 Desember 2025, 20:45 WIB
Marcus Rashford dari Barcelona merayakan gol kedua bagi timnya dalam laga pembuka Liga Champions antara Newcastle dan Barcelona di Newcastle, Inggris, Jumay (19/9/2025) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Barcelona meminjam Marcus Rashford dari Manchester United (MU) pada musim panas 2026 kini terbukti menjadi salah satu langkah paling genius musim ini.

Setelah berbulan-bulan melakukan analisis internal dan memantau pemain, Barca akhirnya memutuskan memboyong penyerang Timnas Inggris itu dengan status pinjaman dari Manchester United. Keputusan tersebut sempat menimbulkan tanda tanya, namun kini justru membuahkan hasil nyata.

Advertisement

Saat ini, kontribusi Rashford tak terbantahkan. Di semua kompetisi, ia telah mencatatkan tujuh gol dan 11 assist dari 24 penampilan.

Laporan terbaru dari Sport, Rabu (24/12/2025), kini mengungkap lebih dalam bagaimana transfer tersebut terwujud, serta peran krusial yang dimainkan sang pelatih Barca, Hansi Flick.

 


Ketika Hansi Flick Turun Tangan

Pelatih Barcelona asal Jerman, Hans-Dieter Flick, meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Barcelona di stadion San Siro di Milan, Rabu dini hari WIB (7-5-2025). (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Menurut laporan tersebut, Flick sudah terlibat secara langsung sejak tahap awal proses transfer Rashford. Kontak pertama antara Flick dan Rashford disebut terjadi sejak Mei 2025.

Pada saat itu, target utama Barcelona untuk posisi sayap sebenarnya adalah Nico Williams. Namun setelah sang pemain memilih memperpanjang kontraknya bersama Athletic Bilbao, Barca terpaksa mengaktifkan rencana alternatif.

Di sinilah Flick turun tangan. Ia secara pribadi menjelaskan proyek olahraga Barcelona kepada Rashford, termasuk peran yang ia bayangkan untuk sang pemain di dalam skuad.

Yang terpenting, Rashford sepenuhnya menyadari bahwa kepindahan ke Barcelona tidak disertai jaminan apa pun. Ia paham persaingan akan sangat ketat dan merebut tempat di starting XI bukanlah perkara mudah.

Namun tantangan tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri. Kesempatan untuk mereset kariernya di lingkungan yang menuntut performa tinggi membuat Rashford tertarik.

 


Pengorbanan Rashford

Marcus Rashford merayakan gol kedua bagi Barcelona dalam laga pembuka Liga Champions melawan Newcastle United di St James Park, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Dari sisi Manchester United, negosiasi berjalan relatif lancar. Rashford tidak lagi menjadi figur sentral dalam rencana pelatih Ruben Amorim, sehingga kesepakatan lebih mudah dicapai.

Kesepakatan personal dengan pemain pun sebagian besar telah dirampungkan sejak awal, menyisakan negosiasi antar klub terkait pembagian gaji.

Pada akhirnya, Rashford yang membuat pengorbanan penentu. Ia setuju memotong sekitar 15 persen dari gajinya demi melancarkan transfer tersebut.

Barcelona juga berhasil mengamankan opsi pembelian permanen senilai sekitar €30 juta di akhir musim.

Setelah semua kesepakatan rampung, Rashford bergerak cepat. Ia langsung terbang ke Barcelona, menjalani hanya beberapa sesi latihan, lalu segera bergabung dengan tim untuk tur pramusim.   

Sumber: Sport

Berita Terkait