Zinedine Zidane Sebut Hanya Satu Klub yang Setara Real Madrid: Bukan MU, Barcelona, Liverpool, atau Juventus

Di mata Zinedine Zidane, hanya ada satu klub yang setara untuk disejajarkan dengan mantan klubnya, Real Madrid. Klub apakah itu?

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 25 Desember 2025, 17:30 WIB
Ia mengakhiri karir sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006 dan saat ini didaulat sebagai juru taktik tim yang berjuluk Los Blancos sejak tahun 2016. (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)

Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane menikmati karier gemilang di kancah sepak bola dunia bersama Real Madrid, Juventus, dan Timnas Spanyol. Di mata Zidane, hanya ada satu klub yang setara untuk disejajarkan dengan mantan klubnya, Real Madrid. Klub apakah itu? 

Zinedine Zidane akan selamanya dikenang sebagai salah satu legenda terbesar Real Madrid. Bukan hanya sebagai pemain luar biasa bagi klub raksasa Spanyol tersebut, tetapi juga sebagai sosok yang meraih kesuksesan gemilang dalam dua periode kepelatihannya di sana.

Advertisement

Tak ada klub yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions sejak kompetisi itu berganti nama dari Piala Champions Eropa pada 1992. Semuanya berubuah ketika Zidane datang.

Pria asal Prancis itu mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pelatih terbesar Los Blancos dengan membawa Cristiano Ronaldo dkk. menjuarai Liga Champions pada 2016, 2017, dan 2018.

Zidane meninggalkan Santiago Bernabeu untuk ketiga kalinya (sekali sebagai pemain dan dua kali sebagai pelatih) pada 2021. Sejak saat itu, meski sering dikaitkan dengan berbagai pekerjaan elite, ia belum kembali ke dunia kepelatihan.

 


Spekulasi Masa Depan Zidane

Zinedine Zidane - Pelatih yang saat ini mengarsiteki Real Madrid cukup piawai berakting dalam film nya sendiri yaitu A 21st Century Potrait. (AFP/Gabriel Bouys)

Tak heran, ketika Real Madrid baru-baru ini memasukkan nama Zidane sebagai salah satu dari dua kandidat utama untuk menggantikan Xabi Alonso yang tengah berada di bawah tekanan, menurut laporan dari Spanyol.

Hampir semua yang disentuh pria misterius berusia 53 tahun itu cenderung berbuah emas, dan Florentino Perez tentu akan menyambut peluang membawanya kembali ke Bernabeu jika Alonso berakhir gagal.

Namun, Zidane bisa saja merasa waktunya telah tiba untuk mencari tantangan baru di luar Madrid. Ada pembicaraan ia berpotensi menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026. Kesempatan itu mungkin lebih menarik baginya ketimbang kembali melatih klub.

Satu-satunya klub lain yang mungkin bisa dibayangkan akan dilatih Zidane suatu hari nanti adalah Juventus, raksasa Eropa lain yang pernah ia bela dalam karier gemilangnya. Meski kerap dikaitkan dengan klub-klub Premier League, keterbatasannya dalam berbahasa Inggris diyakini akan terus menghalanginya mengambil pekerjaan di Liga Inggris.

 

 


Bayern Munchen Disebut Setara dengan Real Madrid

Harry Kane (kiri) dari Bayern dan Joshua Kimmich (Bayern) merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan Bundesliga antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Munich, Jerman, Sabtu, 18 Oktober 2025. (Foto AP/Lennart Preiss)

Menurut salah satu sahabat dekat Zidane sebagaimana dilaporkan Source 1 dan dikutip oleh Foot Mundo pada 2024, Zidane tidak ingin pergi ke Inggris. Sahabat yang sama juga mengungkapkan bahwa Zidane memandang satu klub lain setara dengan Real Madrid, namun bukan Barcelona, atau bahkan klub lamanya seperti Juventus.

“Zidane akan berjalan kaki kembali ke Juventus dan hanya akan melatih Juventus, Timnas Prancis, atau Bayern Munchen,” ujar sang sahabat.

“Dia memandang Bayern seperti Real Madrid: sebuah institusi, klub dengan masa lalu yang hebat dan kondisi kerja yang sangat baik."

“Kedua klub memiliki banyak kesamaan dalam cara mereka bekerja. Dalam hal ini, dia tidak pernah menolak ide tersebut. Zizou bekerja seperti orang Jerman, berorientasi pada target, terstruktur, dan sangat memperhatikan detail."

“Dalam konteks ini, dia jelas akan sangat cocok. Namun, jika para petinggi Munchen ingin membawanya masuk, mereka harus memberinya kekuasaan di bidang olahraga dan memenuhi keinginannya," sambung sang sahabat. 

Pada akhirnya, Bayern Munchen memilih menunjuk Vincent Kompany sebagai penerus Thomas Tuchel dan sejak itu melaju dengan baik. Meski begitu, Bayern tentu patut berbangga mengetahui bahwa Zidane menempatkan mereka sejajar dengan Real Madrid dalam jajaran klub elite Eropa.

Sumber: Give Me Sport 

Berita Terkait