Terciduk Ikut Latihan, Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Dianggap Langgar Sanksi FIFA: Skorsing Bakal Kembali Bertambah?

Munculnya pemain naturalisasi ilegal Timnas Malaysia, Imanol Machuca, yang kedapatan ikut berlatih bersama klub lamanya menimbulkan tanda tanya.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 25 Desember 2025, 20:00 WIB
Pemain depan Velez Sarsfield #39, Imanol Machuca, dan pemain bertahan Penarol #20, Pedro Milans, berebut bola selama pertandingan babak pertama penyisihan grup Copa Libertadores antara Velez Sarsfield dari Argentina dan Penarol dari Uruguay di stadion Jose Amalfitani di Buenos Aires pada tanggal 2 April 2025. (JUAN MABROMATA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Munculnya pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Imanol Machuca, yang kedapatan ikut berlatih bersama klub lamanya menimbulkan tanda tanya besar di tengah sanksi yang telah dijatuhkan oleh FIFA.

Sebagai informasi, Imanol Machuca menjadi salah satu pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang mendapatkan sanksi larangan bermain dari FIFA selama 12 bulan karena terseret skandal pemalsuan dokumen naturalisasi.

Advertisement

Baru-baru ini, media asal Argentina melaporkan apabila Machuca terciduk mengikuti sesi latihan bersama klub lamanya, San Lorenzo. Klub inilah yang berjasa besar membina pemain berusia 25 tahun itu saat masih remaja.

“Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kepatuhan Machuca terhadap larangan 12 bulan yang dijatuhkan padanya dan enam pemain warisan lainnya, yang merupakan larangan komprehensif dari semua aktivitas sepak bola,” tulis Berita Harian.


Melanggar Sanksi FIFA

Bek Racing, Facundo Mura dan penyerang Velez Sarsfield, Imanol Machuca berebut bola dalam pertandingan leg pertama perempat final Copa Libertadores antara Velez Sarsfield dan Racing di Stadion Jose Amalfitani, Buenos Aires, pada 16 September 2025. (JUAN MABROMATA / AFP)

Kehadiran Machuca di pusat latihan San Lorenzo tersebut tentu membuat gempar banyak pihak. Pasalnya, peristiwa ini memicu kekhawatiran akan pelanggaran sanksi FIFA perihal larangan beraktivitas di dunia sepak bola.

“Hukuman ini tidak hanya melibatkan larangan bermain dalam pertandingan resmi. Ini mencakup semua aktivitas sepak bola, termasuk bergabung dalam latihan tim, menggunakan fasilitas klub, dan berada di area teknis,” tulis Berita Harian.

Dalam laporan media tersebut, kehadiran Machuca di San Lorenzo sebetulnya tak terlepas dari faktor sentimental karena klub tersebut memiliki sejarah panjang terhadap awal karier pemain berusia 25 tahun ini.

Akan tetapi, tindakan berada di fasilitas klub, atau yang lebih parah terlibat dalam aktivitas tim mana pun, bakal dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap keputusan yang telah dijatuhkan oleh FIFA.


Sanksi Bisa Bertambah

Situasi ini tentu membuat nasib Machuca semakin terancam. Pasalnya, jika FIFA menganggap hal ini sebagai sebuah bentuk pembangkangan terhadap sanksi, maka Machuca bisa mendapatkan sanksi yang lebih berat.

“Jika Machuca dinyatakan bersalah melanggar masa penangguhan, FIFA berwenang untuk memperpanjang hukuman asli selama 12 bulan, mengenakan denda tambahan, dan mengambil tindakan terhadap klub mana pun yang diduga memberikan perlindungan atau mengizinkan pemain tersebut menggunakan fasilitas mereka,” tulis Berita Harian.


Meredup Tajam

Perjalanan karier Imanol Machuca memang langsung meredup tajam setelah dia dijatuhi sanksi oleh FIFA karena terlibat dalam skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia bersama enam pemain lain.

Yang membuatnya mengenaskan ialah karena Machuca baru bermain sekali bersama Harimau Malaya, tepatnya ketika tim asuhan Peter Cklamovski itu menghajar Vietnam dengan skor 4-0 pada Kualifikasi Piala Asia 2027.   

Sumber: Berita Harian

Berita Terkait