Bruno Fernandes Membuka Kisah Lama: Ditahan Sporting, Nyaris ke Tottenham, Akhirnya ke MU

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan fakta menarik terkait perjalanan kariernya sebelum akhirnya berlabuh di Old Trafford.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 26 Desember 2025, 08:45 WIB
Manchester United - Ilustrasi Bruno Fernandes (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan fakta menarik terkait perjalanan kariernya sebelum akhirnya berlabuh di Old Trafford.

Sejak bergabung dengan Manchester United, Bruno Fernandes langsung menjelma menjadi figur sentral di dalam tim. Kontribusinya dalam mencetak gol, assist, serta kepemimpinan di lapangan membuatnya dipercaya mengenakan ban kapten.

Advertisement

Gelandang asal Portugal tersebut mengakui bahwa ia sempat sangat ingin bergabung dengan Tottenham Hotspur sebelum kepindahannya ke Manchester United pada Januari 2020.

Dalam wawancara bersama Amazon Prime, Fernandes menceritakan bahwa Tottenham sebenarnya sudah lebih dulu datang dengan minat serius pada musim panas sebelumnya. Bahkan, proses negosiasi kala itu disebut sudah berjalan sangat jauh hingga nyaris tuntas.

“Semuanya dimulai pada musim panas. Tottenham sangat tertarik kepada saya, saya bertemu dengan mereka, semuanya sudah siap,” ungkap Fernandes. “Namun Sporting memutuskan untuk tidak menjual saya.”

 


Kecewa Batal Gabung

Gelandang Manchester United asal Portugal #08, Bruno Fernandes, memberi isyarat selama pertandingan Fase Europa League UEFA antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (29/11/2024). (Oli SCARFF/AFP)

Keputusan tersebut rupanya sangat mengecewakan bagi Fernandes. Ia secara terbuka mengakui bahwa Presiden Sporting CP, Federico Varandas, membuatnya merasa sangat sedih dengan sikap klub yang menahan kepindahannya ke Inggris.

“Presiden Varandas membuat saya sangat sedih. Kami membicarakannya lagi setelah bursa transfer Inggris ditutup, tetapi situasinya berubah pada Januari,” lanjut Fernandes.

Perubahan situasi itu tak lepas dari kondisi finansial Sporting CP yang memburuk. Setelah melepas beberapa pemain penting seperti Raphinha dan Bas Dost, klub asal Lisbon tersebut masih mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya tak punya pilihan selain menjual aset berharganya.

“Setelah penjualan Raphinha dan Bas Dost, Sporting masih mengalami masalah finansial. Mereka harus menjual saya, dan saat itulah tawaran Manchester United datang,” jelasnya.


Gabung MU Jadi Titik Balik

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, dibekap cedera saat timnya kalah 1-2 dari Aston Villa pada laga pekan ke-17 Premier League di Villa Park, Minggu (21/12/2025) malam WIB. (AFP/Ben STANSALL)

Momen tersebut menjadi titik balik besar dalam hidup dan karier Bruno Fernandes. Ia mengenang detik-detik emosional ketika mengetahui Manchester United—klub impiannya sejak kecil,  datang dengan tawaran resmi.

“Saya sedang berada di kamar, sedang berganti pakaian, dan istri saya menangis,” kenangnya.

“Dia bertanya apa yang terjadi, apakah ada sesuatu yang salah. Saya bahkan tidak bisa berbicara dengannya karena bagi saya rasanya seperti sedang hidup di dalam mimpi.”

 


Setan Merah Punya Tempat Tersendiri

Fernandes kemudian menegaskan bahwa Manchester United selalu memiliki tempat spesial di hatinya. Kepindahan ke Old Trafford bukan sekadar langkah karier, melainkan realisasi mimpi masa kecil yang sempat ia anggap mustahil.

“Manchester United selalu menjadi klub favorit saya. Menerima panggilan itu enam bulan setelah saya pikir semuanya sudah tidak mungkin, lalu mengetahui bahwa tawaran itu datang dari tim impian saya, rasanya sungguh luar biasa,” tuturnya.

Sumber: Tribal Football

Berita Terkait