Bola.com, Jakarta - Manchester United meraih kemenangan penting saat menjamu Newcastle United pada Boxing Day. Bermain di Old Trafford, Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB, Setan Merah menang tipis 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026.
Gol semata wayang Manchester United dicetak Patrick Dorgu pada menit ke-24. Tendangan voli kaki kiri bek asal Denmark itu sukses memaksimalkan umpan Diogo Dalot dan menjadi penentu tiga poin di hadapan publik sendiri.
Kemenangan ini terasa spesial karena Manchester United tampil tanpa sejumlah pilar utama, termasuk kapten Bruno Fernandes. Penguasaan bola juga jauh tertinggal, hanya 33 persen berbanding 67 persen milik Newcastle. Namun efektivitas dan disiplin bertahan membuat MU mampu mengamankan hasil maksimal.
Selepas laga, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan keputusan penting yang ia ambil. Untuk pertama kalinya sejak menangani Setan Merah, Amorim memilih meninggalkan pakem tiga bek dan beralih ke formasi empat bek.
Alasan Amorim Berani Tinggalkan Prinsip
Ruben Amorim menegaskan perubahan sistem dilakukan demi menciptakan ancaman lebih besar ke pertahanan Newcastle. Ia merasa back four adalah solusi terbaik untuk pertandingan ini.
“Saya pikir pada babak pertama kami menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menciptakan lebih banyak bahaya adalah dengan empat bek, dengan banyak pemain berada di dalam, bahkan untuk menjaga penguasaan bola,” ujar Amorim.
Ia juga mengaku belajar dari pertemuan musim lalu, di mana Manchester United kerap kalah duel satu lawan satu di sisi lapangan. Karena itu, ia menyesuaikan pendekatan agar para pemain merasa lebih nyaman.
“Kami mencoba membayangkan bagaimana pertandingan berjalan agar para pemain bisa merasa nyaman,” tuturnya.
Dorgu Lebih Bebas, Performa Meningkat
Keputusan Amorim menempatkan Patrick Dorgu lebih ke depan terbukti jitu. Pemain berusia 20 tahun itu tampil sebagai winger kanan dan mencetak gol kemenangan.
“Anda menempatkan Dorgu di posisi yang lebih depan, tanggung jawabnya tidak sama. Dia punya kebebasan lebih untuk kehilangan bola, dan saya pikir itu membantunya bermain lebih baik,” jelas Amorim.
Ia juga memberi apresiasi kepada Manuel Ugarte yang dinilai tampil solid di lini tengah. Amorim menekankan pentingnya konsistensi mental pemain muda dalam menghadapi naik-turun performa.
“Mereka harus memahami bahwa Anda bisa punya hari yang bagus, lalu besok bisa lebih buruk. Anda harus bisa menghadapinya, tetap berlatih dengan baik, dan terus melangkah maju,” katanya.
Jack Fletcher Dapat Momen Spesial
Amorim juga menjelaskan keputusannya memasukkan Jack Fletcher pada babak kedua, menggantikan Mason Mount yang mengalami masalah kebugaran.
“Dia merasakan sesuatu di babak pertama. Dia ingin melanjutkan, itu hal yang bagus, tapi kami tidak bisa kehilangan lebih banyak pemain,” ucap Amorim.
Menurutnya, momen debut Fletcher adalah pengalaman penting bagi pemain muda tersebut. Ia bahkan menyelipkan candaan soal peran sang ayah, Darren Fletcher.
“Ini momen yang sangat penting untuk pemain muda mana pun. Dia akan banyak mendengar dari ayahnya,” katanya sambil tersenyum.
Namun Amorim menegaskan, pujian tetap harus diberikan kepada sang pemain.
“Dia sangat rendah hati, bekerja sangat keras, dan pantas mendapatkan kesempatan ini,” tuturnya.
Clean Sheet, Back Four, dan Boxing Day
Manchester United akhirnya mencatat clean sheet pertama sejak awal Oktober. Amorim pun menutup konferensi pers dengan nada santai khas Boxing Day.
“Clean sheet, empat bek, Kobbie Mainoo cedera, saya rasa kita tidak butuh konferensi pers lagi. Semua topik sudah dibahas. Kita bisa pulang dan menikmati Boxing Day,” katanya.
Kemenangan ini membawa Manchester United naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris, menyamai poin Chelsea di posisi keempat. Setan Merah selanjutnya akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa mendatang.