Persis Kalah dari Persik karena Kesalahan Sendiri, Milomir Seslija Kecewa: Kubu Lawan Tak lebih Baik

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, merasa kecewa dengan kekalahan yang dialami anak asuhnya saat tumbang dari Persik Kediri

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 27 Desember 2025, 20:45 WIB
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mulai mendapatkan tawaran dan godaan dari klub lainnya. Namun, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu masih memprioritaskan bertahan bersama Laskar Sambernyawa. (Bola.com/Radifa Arsa)   

Bola.com, Kediri - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, merasa kecewa dengan kekalahan yang dialami anak asuhnya saat tumbang dari Persik Kediri pada pertandingan tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (27/12/2025) sore WIB itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah digebuk dengan skor tipis 1-2. Milomir Seslija menyebut, anak asuhnya sebetulnya tampil baik di awal.

Advertisement

Laskar Sambernyawa mampu menciptakan sejumlah peluang, tetapi gagal dimaksimalkan. Sayangnya, karena melakukan kesalahan sendiri, Persis harus kebobolan dua gol pada babak pertama lewat penalti Ezra Walian (19’) dan gol Jose Rodriguez (45’).

“Kami sebetulnya membuka laga dengan cukup baik pada 20 menit pertama. Kami bisa menciptakan dua peluang bagus. Setelah itu, ada pemain belakang yang melakukan dorongan,” ujar Milomir Seslija seusai pertandingan, Sabtu (27/12/2025).

“Lalu wasit menilainya sebagai penalti. Apa yang bisa saya lakukan dengan hal itu? Bagi saya, itu hanya ketidakberuntungan. Lalu, kami kembali kebobolan karena kesalahan kami sendiri. Kami tidak cukup compact,” imbuhnya.


Kurang Pede dan Berani

Menurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, tanda-tanda kebangkitan anak asuhnya sebetulnya terlihat pada babak kedua. Sayangnya, anak asuhnya kurang percaya diri dan berani dalam melakukan percobaan.

“Meskipun kami memberikan dua gol kepada lawan, usaha pemain untuk bangkit sebetulnya ada. Para pemain sudah berusaha. Apalagi, pada babak kedua kami bisa mengontrol pertandingan secara taktik,” katanya.

“Namun, eksekusi dari passing dan umpan silang masih kurang optimal. Itulah yang menyebabkan pemain tidak percaya diri. Mereka harus lebih berani untuk menembak bola dan melakukan percobaan,” tambah dia.

 


Gol Datang Terlambat

Satu-satunya gol balasan Persis baru hadir pada menit ke-90+2 lewat tandukan Xandro Schenk. Andai saja gol ini datang lebih cepat, Milo yakin Laskar Sambernyawa punya peluang menang. Lagi-lagi, dia menyoroti kesalahan yang dilakukan timnya sebagai sumber petaka.

“Kami akhirnya bisa mencetak gol, tetapi sudah terlambat. Saya tahu jika kami bisa mencetak gol lebih awal, kami punya peluang untuk menang. Karena, kami melihat mereka sebetulnya tidak lebih baik dari kami,” ujar dia.

“Saya harus bekerja sangat-sangat keras agar kami bisa mendapatkan poin. Setiap kali kami melakukan kesalahan, itulah yang akan membunuh kami. Saya akan segera memperbaiki tim kami,” lanjut pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu.

 


Harus Segera Menang

Pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija sebelum dimulainya laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kekalahan ini menambah panjang rekor buruk yang telah menghantui Persis Solo di BRI Super League 2025/2026. Sebab, dengan hasil ini, Laskar Sambernyawa telah melewati 14 laga tanpa berhasil meraih kemenangan.

Gelandang Persis, Sutanto Tan, ogah banyak berkomentar atas kekalahan ini. Dia menegaskan, Laskar Sambernyawa harus bisa segera bangkit dari situasi ini dan memburu kemenangan secepat mungkin.

“Tidak ada komentar. Kami kalah hari ini. Ke depannya harus menang. Itu saja,” kata Sutanto Tan.   

Berita Terkait