Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasionak Gita Suwondo tak sepakat dengan media Swiss yang meragukan penunjukan John Herdman sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Juru taktik berpaspor Inggris berusia 50 tahun diprediksi bakal bernasib sama dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Patrick Kluivert.
PSSI mendepak Patrick Kluivert pada Oktober lalu setelah ia gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, Gita Suwondo juga menyatakan bahwa formasi yang akan diterapkan John Herdman sesuai dengan formasi yang selama ini dianggap cocok dengan Timnas Indonesia.
Lewat kanal YouTube Nusantara TV belum lama ini, Gita Suwondo, penunjukan John Herdman tak ubahnya piramida. Dari sekian kandidat, PSSI akhirnya mengerucut kepada satu nama.
"Kalau kita bicara prosesnya dari Oktober setelah kita tersingkir dari Piala Dunia 2026, itu kan ada lima nama. Terus mengerucut jadi dua nama. Jadi ya benar-benar kayak piramidlah. Akhirnya mengerucut ke titik puncaknya satu nama," kata Gita.
Kesepakatan
Menurut Gita, PSSI dan John Herdman pastinya sudah sepakat dengan deal-deal sebelum memulai tugas menukangi Jay Idzes dkk.
"Dan kalau sudah bicara bahwa mereka sepakat dengan nama John Herdman. Jadi saya pikir juga ke depannya adalah deal-dealan mereka yang detailnya pasti seperti apa," ujar Gita.
"Mungkin kalau soal finansial, soal fulus sudah disetujui. Tapi masalahnya adalah, dia diharapkan akan ada di Indonesia jauh lebih lama dibandingkan dengan pelatih terdahulu yang lebih banyak di Eropa," imbuhnya.
"Terus yang berikutnya adalah dia juga harus menangani tim under 23. Satu lagi adalah, dia harus membawa asisten-asisten pelatihnya yang juga orang-orang lokal. Artinya ada mix, orangnya sendiri dan juga orang lokal. Tujuan orang-orang lokal ini banyak belajar dari dia. Transfer knowledge," tukasnya lagi.
Latar Belakang Meyakinkan
Lebih jauh Gita mengatakan, jika melihat latar belakang John Herdman sebagai pelatih, seharusya ia bisa membawa Timnas Indonesia lebih berkembang.
"Dan kalau melihat track recordnya, dia sebenarnya sesuatu hal yang harusnya akan bisa membawa tim nasional Indonesia lebih berkembang, baik dari formasi maupun track record," tuturnya.
Meski sukses membawa Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022, namun John Herdman bukannya tanpa kritik. Hanya saja, harus diakui di sisi lain ia juga panen pujian tatkala membesut Timnas Putri Selandia Baru atau New Zealand. Pun begitu kala menakhodai Timnas Putri Kanada.
"Kalau acuannya Piala Dunia 2022 Qatar, sebenarnya mereka juga banyak kritik. Mereka kalah tiga kali di fase grup"
"Tapi dia juga dianggap berhasil membawa timnas New Zealand putri lolos ke Olimpiade. Kalau kita bicara Kanada kan sebenarnya sudah mapan sepak bolanya. Tapi kalau New Zealand kan belum. Itu artinya dia punya kemampuan"
"Kemudian dia bawa tim Kanada Putri sampai dua kali meraih medali perunggu Olimpiade. Membawa mereka sampai perempat final sebelum kalah dari Inggris di Piala Dunia di kandang sendiri pada 2015," ujarnya.
Tanggapan Nyinyiran Media Asing
Oleh karena itulah, Gita tak sependapat dengan media Swiss yang terkesan nyinyir terkait nasib John Herdman bersama Timnas Indonesia nantinya.
"Jadi, kalau ada media Swiss yang bilang bahwa ini akan sama saja dengan Patrick Kluivert, saya enggak terlalu setuju. Karena dari track record dia enggak bisa dijudge bahwa dia akan seperti PK," ketusnya.
"Cuma, apakah dia akan bisa langsung membawa tim nasional kita? Formasinya formasi kita loh, 3-4-2-1. Itu juga formasinya. Jadi ya sebenarnya cocok dengan kita, tapi dia bisa fleksibel," tutup Gita.