Chelsea Selidiki Insiden Lemparan Botol ke Bangku Aston Villa Seusai Kekalahan di Stamford Bridge

Kemenangan comeback Aston Villa diwarnai kontroversi, klub tuan rumah siap libatkan otoritas dan rekaman CCTV.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 28 Desember 2025, 12:00 WIB
Tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat gol Joao Pedro menjelang akhir babak pertama. Namun, penampilan impresif Ollie Watkins di paruh kedua mengubah arah pertandingan sepenuhnya. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Chelsea tengah menjadi sorotan usai laga panas kontra Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim tamu itu diwarnai insiden tak terpuji setelah peluit panjang dibunyikan di Stamford Bridge.

Aston Villa sukses mencuri tiga poin berkat dua gol Ollie Watkins yang membalikkan keadaan. Hasil tersebut menjaga posisi Villa tetap dalam persaingan papan atas, hanya terpaut tiga poin dari Arsenal di puncak klasemen dan satu angka di belakang Manchester City.

Advertisement

Namun, perhatian publik tak hanya tertuju pada hasil pertandingan. Sebuah insiden lemparan botol plastik ke arah bangku cadangan Aston Villa mencoreng jalannya laga dan memaksa Chelsea mengambil langkah serius.

Pihak klub London Barat itu kini berkomitmen melakukan penyelidikan menyeluruh demi memastikan pelaku bertanggung jawab dan menjaga standar keamanan pertandingan Premier League.

 


Insiden Lemparan Botol Usai Peluit Panjang

Kemenangan ini membuat Aston Villa semakin mengukuhkan posisi mereka di urutan ketiga dengan raihan 39 poin. The Villans terus memberikan tekanan kepada klub-klub papan atas klasemen Premier League. (AFP/Glyn Kirk)

Insiden terjadi sesaat setelah pertandingan berakhir. Sebuah botol plastik dilaporkan dilempar ke arah bangku cadangan Aston Villa, menyebabkan staf dan pemain cadangan tim tamu basah terkena air.

Laporan The Telegraph menyebutkan, salah satu anggota staf Villa sempat menunjuk ke arah tribun yang diduga menjadi asal lemparan. Botol tersebut dikabarkan berasal dari area dekat bangku cadangan Chelsea, meski belum ada konfirmasi resmi mengenai sumber pastinya.

Chelsea memastikan akan bekerja sama penuh dengan Aston Villa dan pihak berwenang. Rekaman CCTV stadion dipastikan menjadi salah satu alat utama untuk mengungkap identitas pelaku.

 


Jalannya Pertandingan: Chelsea Unggul Lebih Dulu

Pemain Aston Villa, Ollie Watkins, berusaha mencetak gol ke gawang Chelsea pada laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge. (AFP/Glyn Kirk)

Sebelum insiden tersebut, Chelsea sebenarnya tampil dominan pada babak pertama. The Blues menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya ke pertahanan Villa.

Gol pembuka tercipta delapan menit sebelum jeda. Sepak pojok Reece James tampak langsung mengarah ke gawang, namun tayangan ulang menunjukkan bola sempat mengenai Joao Pedro sebelum masuk.

Chelsea bahkan berpeluang menggandakan keunggulan, namun gagal memanfaatkan dominasi mereka menjadi keunggulan yang lebih aman.

 


Kontroversi Penalti dan Kebangkitan Villa

Pemain Aston Villa, Ollie Watkins, sukses menjadi mimpi buruk publik Stamford Bridge dengan dua golnya ke gawang Chelsea pada pekan ke-18 Premier League. (AFP/Glyn Kirk)

Memasuki babak kedua, Chelsea sempat mengajukan protes penalti ketika bola mengenai lengan Ian Maatsen di kotak terlarang. Namun, Premier League kemudian menyatakan bahwa posisi tangan Maatsen dianggap wajar sehingga keputusan wasit dinilai tepat.

Aston Villa perlahan bangkit dan menemukan momentum setelah satu jam pertandingan berjalan. Ollie Watkins, yang masuk sebagai pemain pengganti, sukses memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Robert Sanchez untuk menyamakan kedudukan.

Enam menit jelang laga usai, Watkins kembali menjadi mimpi buruk tuan rumah. Ia menyambut sepak pojok dengan sundulan keras yang memastikan kemenangan comeback Villa.

 


Rekor Kemenangan Villa Terus Berlanjut

Kemenangan di Stamford Bridge memperpanjang rekor impresif Aston Villa menjadi 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Catatan ini menyamai rekor klub yang terakhir kali tercipta pada September 1897 dan Maret 1914.

Delapan dari 11 kemenangan tersebut diraih di Premier League, menegaskan status pasukan Unai Emery sebagai salah satu penantang serius gelar juara musim ini.

Di sisi lain, Chelsea kini bukan hanya harus mengevaluasi performa tim, tetapi juga menangani persoalan di luar lapangan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.


Persaingan di Liga Inggris

Berita Terkait