Menyala Bersama John Herdman! Timnas Indonesia Bidik Perempat Final Piala Asia 2027

John Herdman tinggal sejengkal lagi untuk diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Beredar pemberitaan, bahkan hingga dari media luar negeri yang menyebutkan sosok pelatih 50 tahun itu sebagai juru taktik skuad Garuda.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 28 Desember 2025, 14:45 WIB
Herdman nantinya akan bersaing dengan asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, yang juga disebut Sky Sports tengah dipertimbangkan oleh PSSI. (AFP/Jack Guez)

Bola.com, Jakarta - John Herdman tinggal sejengkal lagi untuk diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Beredar pemberitaan, bahkan hingga dari media luar negeri yang menyebutkan sosok pelatih 50 tahun itu sebagai juru taktik skuad Garuda.

John Herdman menggantikan Patrick Kluivert dan akan memulai perannya pada tahun 2026. Artinya pengumuman ini hanya tinggal ditentukan tanggalnya dalam beberapa hari ke depan.

Advertisement

Menurut laporan, kesepakatan tersebut adalah kontrak dua tahun plus dua tahun, memberikan Herdman masa jabatan awal dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2030.

Pria asal Inggris itu meneruskan tongkat estafet dari Patrick Kluivert yang bekerja selama 10 bulan di Timnas Indonesia. Kluivert diberhentikan pascakegagalan tim Merah-Putih lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

 


Tugas Ganda

Pelatih timnas Inggris Kanada #00, John Herdman, berjalan di lapangan sebelum pertandingan Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Kanada dan Maroko di Stadion Al-Thumama, Doha, pada 1 Desember 2022. (Patrick T. Fallon/AFP)

Tugas utama John Herdman adalah membimbing Timnas Indonesia di kancah internasional, termasuk Piala Asia di Arab Saudi tahun 2027.

Selain memimpin tim nasional senior, Herdman juga akan memimpin Timnas Indonesia U-23. Perannya tentu untuk lebih menghubungkan pengembangan pemain muda dengan tim senior, memastikan pemain muda yang menjanjikan mendapatkan percepatan perkembangan.

"Struktur tawaran Indonesia, baik dari segi durasi maupun nilai finansial terbukti menentukan bagi Herdman yang akan menghabiskan tahun baru untuk mempersiapkan Piala Asia 2027. PSSI telah menetapkan tujuan yang jelas untuk mencapai perempat final," tulis pemberitaan Waking the Red, media asal Kanada.

 


Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Asia

Sayangnya, Kanada kala itu gagal melaju ke fase gugur setelah menghuni peringkat terakhir klasemen Grup F. Skuad asuhan John Herdman kalah dalam tiga kali penampilan yang membuat mereka tak memperoleh satupun poin. (AFP/Patrick T. Fallon)

Hingga saat ini, Timnas Indonesia hanya berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia sebanyak lima kali. Pencapaian tersebut terjadi pada 1996, 2000, 2004, 2007, dan 2023.

Timnas Indonesia selalu gugur di fase grup di empat edisi pertama. Prestasi membanggakan ditorehkan pada edisi 2023 di Qatar, di bawah naungan Shin Tae-yong.

Saat itu Timnas Indonesia lolos ke babak gugur atau 16 besar dan pencapaian pertamanya dalam sejarah. Hanya saja, Indonesia terhenti langkahnya setelah kalah 0-4 dari Australia.

 


Rekam Jejak John Herdman

Nama baru muncul sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. Ia adalah John Herdman yang digadang-gadang akan duduk di kursi kepelatihan Skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert yang diberhentikan semenjak gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. (AFP/Adrian Dennis)

Lahir pada 19 Juli 1975 di Consett, County Durham, John Herdman memulai perjalanan kepelatihannya saat masih menjadi mahasiswa dan dosen paruh waktu di Universitas Northumbria, bekerja dengan tim-tim muda di akademi Sunderland.

Kariernya beralih ke kancah internasional pada tahun 2001 ketika ia pindah ke Selandia Baru, kemudian membimbing tim nasional wanita negara tersebut untuk lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2007 dan 2011 serta Olimpiade Beijing 2008.

Prestasi tersebut membawanya pindah ke Kanada, di mana ia memimpin tim nasional wanita dari tahun 2011 hingga 2018, memenangkan medali perunggu Olimpiade di London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, bersama dengan medali emas di Pan American Games 2011.

Sebuah transisi yang mengejutkan tatkala ia kemudian mengambil alih tim nasional putra Kanada, memimpin mereka ke penampilan panggung Piala Dunia 2022 di Qatar. Mengakhiri puasa absen di Piala Dunia sejak edisi 1986 di Meksiko.

Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Kanada melonjak drastis, dari luar 90 besar menjadi berada di peringkat 30 besar dunia. Ia dikenal karena membina budaya persaudaraan yang kuat di dalam skuad.

Sumber: Waking the Red

Berita Terkait