Bola.com, Jakarta - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, berharap bisa mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer paruh musim agar timnya bisa bersaing dalam menghadapi lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Keinginan itu disampaikan Milomir Seslija setelah Persis takluk dari Persik Kediri dengan skor 1-2 pada laga tunda pekan ke-8. Menurut dia, Laskar Sambernyawa membutuhkan tambahan kualitas agar bisa tampil lebih kompetitif.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu berharap, Persis bisa menambah stok pemain asingnya. Amunisi lokal juga dibutuhkan untuk meningkatkan level persaingan di tim. Sebab, hanya dengan itu, kualitas permainan bisa ditingkatkan.
"Kami membutuhkan tambahan kualitas. Sekarang kami sudah punya sembilan pemain asing. Kami akan berusaha menambahnya menjadi 11 pemain asing," ujar juru taktik asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
"Kami berada di situasi yang sulit makanya kami butuh tambahan pemain lokal juga untuk membuat persaingan. Jika kami bisa menciptakan persaingan, kualitas permainan bakal meningkat," imbuhnya.
Kualitas Amunisinya Mentok
Jika berkaca dari laga terakhir melawan Persik, Milo mengaku tak bisa berbuat banyak untuk melakukan perubahan. Strateginya tidak bisa berjalan karena minimnya kualitas pemain yang tersedia di bangku cadangan.
Ketika itu, Persis memang kehilangan sejumlah pemain, termasuk tiga amunisi impor, yakni Sho Yamamoto, Fuad Sule, serta Jordy Tutuarima. Inilah yang menghambat Milo dalam mengubah permainan.
"Saya harus bisa mengejar tim lainnya. Masih ada waktu, kami tidak akan menyerah. Setiap laga kami harus belajar menjadi lebih baik. Sebetulnya ini bukan alasan, tetapi saat menghadapi Persik saya hanya bisa melakukan pergantian dengan pemain yang saya miliki," katanya.
"Ide yang ingin saya terapkan tidak bisa bekerja karena saya menyadari materi yang tersedia di bangku cadangan. Apalagi, ada empat hingga lima pemain yang harus absen pada laga terakhir. Meskipun demikian, pemain lain sudah melakukan yang terbaik," katanya lagi.
Banyak Hal Harus Diperbaiki
Selain itu, Milo menyebutkan sederet masalah yang kini dihadapi Laskar Sambernyawa. Dia bakal berusaha membenahi kekurangan ini secara bertahap. Di sisi lain, waktu yang dimiliki juga tak banyak.
"Tidak ada alasan. Mereka ingin menjadi juara dalam lima hari, tetapi saya punya tiga sampai empat bulan. Kami juga punya beberapa masalah, baik itu fisik, pergerakan pemain, koordinasi, dan itu yang terlihat pada laga melawan Persik," tuturnya.
"Kami bisa mendominasi permainan, tetapi kami tidak bisa menang. Saya juga harus pelan-pelan memperbaiki banyak aspek; fisik, mental, teknik, hingga taktik. Tidak ada banyak waktu, saya memahaminya," lanjutnya.
Pada pertandingan berikutnya, Persis akan menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-16 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4-1-2026) pukul 15.30 WIB.
Persis Makin Merana
Kekalahan dari Persik ini menambah panjang rekor buruk yang telah menghantui Persis di BRI Super League 2025/2026.Dengan hasil ini, Laskar Sambernyawa telah melewati 14 laga tanpa berhasil meraih kemenangan.
Catatan ini memang menjadi rekor tanpa kemenangan terpanjang di kasta tertinggi musim ini. Sebab, tidak ada satu kontestan pun yang memiliki catatan buruk yang begitu lama seperti milik Laskar Sambernyawa.
Tak hanya itu, Sho Yamamoto dkk. juga jadi tim dengan jumlah kemenangan terendah. Mereka hanya bisa meraih satu kemenangan saja. Itu pun sudah diraih sejak pekan pertama.