Bola.com, Jakarta - Kiandra Ramadhipa adalah salah satu pembalap Indonesia yang meraih prestasi membanggakan pada musim balapan 2025.
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu sukses finis pertama pada seri balapan European Talent Cup di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 2 November yang lalu.
Yang spesial kala itu, Kiandra Ramadhipa hanya start dari posisi 24 alias grid belakang tapi bisa finis pertama.
Momen spesial terjadi di podium ETC Catalunya. Saat menyanyikan Indonesia Raya, ia menangis sejadi-jadinya. Apa alasan pembalap berusia 16 tahun itu menangis di podium Catalunya?
"Saya sebenernya kalau menang memang seperti itu, enggak tahu kenapa terharu, terus nangis gitu," kata Kiandra Ramadhipa saat diwawawancara Bola.com pada program Bola Break di Youtube.
"tapi ya pastinya bangga. karena bisa membawa bendera Indonesia terus menyanyikan lagu Indonesia Raya itu. Rasanya bangga banget," tambahnya.
Akhir Pekan Paling Sulit
Kiandra Ramadhipa turut bercerita akhir pekan di Catalunya merupakan yang paling sulit sepanjang kariernya. Bahkan saat start, motor geberannya sempat terkendala teknis.
"Saya start enggak bagus, karena waktu itu sebenarnya saya tidak bisa netralin motornya. Jadi saya harus tahan kopling," ungkap Kiandra.
"Ya itu ada risikonya. Karena kopling biosa gosong, terlalu panas karen ketekan terus. Habis itu, sempat panik. Catalunya memang race paling banyak cerita."
"Sementara ini dalam hidup saya, itu balapan paling sulit, pekan itu," tambahnya.
Program Balap Tahun 2026
Lebih lanjut Kiandra turut membeberkan event balap apa yang akan ia ikuti pada musim balap 2026. Menurutnya kemungkinan yang sudah pasti adalah tetap di Red Bull Rookies Cup.
"Tapi kalau yang untuk European Talent Cup belum tahu apakah bisa step up (ke JuniorGP) atau stay. Tapi pokoknya saya mempersiapkan diri saja apapun balapannya," tegas Kiandra Ramadhipa.
"Intinya saya harus siap, apapun balapannya gaspol. Targetnya pasti menjadi lebih baik dari tahun ini juga mencapai yang lebih baik dari tahun ini," tambahnya.