Bola.com, Bandung - Persib Bandung berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC di babak 16 besar AFC Champions League 2025/2026. Kepastian itu didapat setelah AFC pengundian di markas AFC yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (30/12/2025).
Ratchaburi FC adalah tim yang menarik. Mereka menampilkan permainan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir di sepak bola domestik Thailand.
Ratchaburi FC saat ini ditukangi oleh Worrawoot Srimaka. Sosok yang tentu tidak asing bagi pencinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Worrawoot Srimaka saat masih aktif bermain dikenal sebagai striker yang ganas. Bahkan, ia sempat cukup lama menjadi penyerang andalan di lini depan Timnas Thailand.
Menyakiti Timnas Indonesia
Worrawoot Srimaka pernah menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia, terjadi di final Piala AFF 2000. Saat itu Worrawoot mencetak hattrick ke gawang Tim Merah-Putih dalam laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tiga gol dari Worrawoot Srimaka membantu Thailand meraih kemenangan telak 4-1 atas Timnas Indonesia pada laga final tersebut. Uston Nawawi dan kawan-kawan pun harus tertunduk lesu di hadapan pendukung sendiri.
Worrawoot Srimaka mencetak lima gol di sepanjang Piala AFF 2000. Sosok yang kini berusia 54 tahun itu pun meraih gelar pencetak gol terbanyak bersama penyerang Timnas Indonesia, Gendut Doni Christiawan.
15 Gol!
Ketajaman Worrawoot Srimaka tidak terbantahkan. Bahkan, sosok satu ini mampu mencetak 15 gol untuk Timnas Thailand saat berlaga di Piala AFF.
Worrawoot Srimaka pun masuk ke daftar prestisius. Dengan torehan 15 gol, ia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa di ajang Piala AFF.
Saat ini pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala AFF masih dipegang oleh legenda Thailand yang lain, Teerasil Dangda. Pemain yang kini bermain untuk BG Pathum itu mencetak 25 gol.
Menantang Bojan Hodak
Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki oleh Worrawoot Srimaka, tentu menarik untuk menantikan laga babak 16 besar AFC Champions League 2 2025/2026 yang akan digelar Febuari mendatang.
Terutama potensi duel taktik antara Worrawoot Srimaka melawan Bojan Hodak. Keduanya memiliki ide permainan yang cenderung mirip.
Worrawoot Srimaka dan Bojan Hodak sama-sama menyukai formasi 4-3-3 atau variasinya. Kekuatan kolektivitas juga menjadi kesukaan dua sosok tersebut.