Mengenal Pelatih Rathcaburi FC, Worrawoot Srimaka: Pernah Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Siap Beradu Taktik dengan Bojan Hodak

Worrawoot Srimaka pernah menjadi andalan di lini depan Timnas Thailand.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 31 Desember 2025, 10:45 WIB
Worrawoot Srimaka saat memimpin Ratchaburi FC di Thai League 1 2025/2026. (Dok. Ratchaburi FC)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC di babak 16 besar AFC Champions League 2025/2026. Kepastian itu didapat setelah AFC pengundian di markas AFC yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (30/12/2025).

Ratchaburi FC adalah tim yang menarik. Mereka menampilkan permainan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir di sepak bola domestik Thailand.

Advertisement

Ratchaburi FC saat ini ditukangi oleh Worrawoot Srimaka. Sosok yang tentu tidak asing bagi pencinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara. 

Worrawoot Srimaka saat masih aktif bermain dikenal sebagai striker yang ganas. Bahkan, ia sempat cukup lama menjadi penyerang andalan di lini depan Timnas Thailand.


Menyakiti Timnas Indonesia

Worrawoot Srimaka. Eks striker Thailand berusia 51 tahun yang telah pensiun pada Januari 2010 dan kini menjabat sebagai pelatih Kasetsart FC di kasta tertinggi Liga Thailand ini tercatat sebagai pemain dengan dengan jumlah gol terbanyak ketiga di Piala AFF sepanjang masa. Ia total mencetak 15 gol di Piala AFF dan pernah satu kali menjadi top skor pada edisi 2000 dengan mencetak 5 gol bersanding dengan striker Indonesia, Gendut Doni. (AFP/Weda)

Worrawoot Srimaka pernah menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia, terjadi di final Piala AFF 2000. Saat itu Worrawoot mencetak hattrick ke gawang Tim Merah-Putih dalam laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tiga gol dari Worrawoot Srimaka membantu Thailand meraih kemenangan telak 4-1 atas Timnas Indonesia pada laga final tersebut. Uston Nawawi dan kawan-kawan pun harus tertunduk lesu di hadapan pendukung sendiri.

Worrawoot Srimaka mencetak lima gol di sepanjang Piala AFF 2000. Sosok yang kini berusia 54 tahun itu pun meraih gelar pencetak gol terbanyak bersama penyerang Timnas Indonesia, Gendut Doni Christiawan.


15 Gol!

Pelatih Thailand U-23, Worrawoot Srimaka melihat permainan timnya saat melawan Indonesia U-23 pada laga persahabatan di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketajaman Worrawoot Srimaka tidak terbantahkan. Bahkan, sosok satu ini mampu mencetak 15 gol untuk Timnas Thailand saat berlaga di Piala AFF.

Worrawoot Srimaka pun masuk ke daftar prestisius. Dengan torehan 15 gol, ia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa di ajang Piala AFF.

Saat ini pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala AFF masih dipegang oleh legenda Thailand yang lain, Teerasil Dangda. Pemain yang kini bermain untuk BG Pathum itu mencetak 25 gol.


Menantang Bojan Hodak

Pemain Timnas Indonesia U-23 menyalami pelatih Thailand U-23, Worrawoot Srimaka usai laga persahabatan di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki oleh Worrawoot Srimaka, tentu menarik untuk menantikan laga babak 16 besar AFC Champions League 2 2025/2026 yang akan digelar Febuari mendatang.

Terutama potensi duel taktik antara Worrawoot Srimaka melawan Bojan Hodak. Keduanya memiliki ide permainan yang cenderung mirip.

Worrawoot Srimaka dan Bojan Hodak sama-sama menyukai formasi 4-3-3 atau variasinya. Kekuatan kolektivitas juga menjadi kesukaan dua sosok tersebut.

Berita Terkait