11 Menit yang Kacau: Uganda Terpaksa Turunkan Semua Kiper saat Hadapi Nigeria di Piala Afrika 2025

Kacau di Piala Afrika 2025. Tiimnas Uganda terpaksa gunakan tiga kiper dalam 11 menit.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Desember 2025, 13:00 WIB
Kiper Uganda bernomor punggung 19, Salim Magoola, menerima kartu merah saat pertandingan Grup C Piala Afrika (CAN) antara Uganda dan Nigeria di Stadion Fes, Fes, pada 30 Desember 2025. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kekacauan mewarnai laga Piala Afrika 2025 ketika Timnas Uganda harus menurunkan seluruh penjaga gawang yang mereka miliki dalam satu pertandingan melawan Nigeria.

Situasi tak biasa itu terjadi hanya dalam rentang waktu 11 menit.

Advertisement

Pertandingan di Fez Stadium, Maroko, Selasa (30-12-2025) malam WIB tersebut menjadi laga hidup-mati bagi Uganda, yang membutuhkan kemenangan atas Nigeria demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Namun, harapan itu mulai meredup ketika Nigeria unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol Paul Onuachu.

Tekanan makin berat selepas jeda. Nigeria menambah dua gol tambahan di paruh kedua lewat Raphael Onyedik yang mencetak dua gol beruntun. Uganda sempat memperkecil ketertinggalan 15 menit menjelang laga usai melalui Rogers Mato, tetapi kondisi tim sudah terlanjur sulit untuk dibalikkan.


Masalah Sejak Awal

Kiper Uganda bernomor punggung 19, Salim Magoola, meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah selama pertandingan Grup C Piala Afrika (CAN) antara Uganda dan Nigeria di Stadion Fes di Fes pada 30 Desember 2025. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

Masalah bagi Uganda sebenarnya sudah muncul sejak awal pertandingan. Kiper utama, Denis Onyango, mengalami cedera pergelangan kaki saat skor masih imbang 0-0, ketika berusaha menghalau situasi sepak pojok.

Kendati mengalami cedera, penjaga gawang berusia 40 tahun itu tetap melanjutkan pertandingan dan bahkan sempat menggagalkan peluang mantan penyerang Southampton, Onuachu.

Namun, Onyango akhirnya kebobolan pada menit ke-28 setelah Onuachu membuka keunggulan Nigeria. Ia kembali mendapatkan perawatan medis sebelum turun minum dan akhirnya tidak dapat melanjutkan laga.

Pada awal babak kedua, posisinya digantikan oleh Salim Jamal Magoola.

Pergantian tersebut ternyata tidak bertahan lama. Magoola hanya berada di lapangan selama 11 menit sebelum menerima kartu merah langsung. Ia diusir wasit setelah menggunakan tangan di luar kotak penalti untuk menghentikan laju Victor Osimhen yang sedang berhadapan langsung dengannya.


Tersingkir Dini

Tim Uganda berpose sebelum pertandingan Grup C Piala Afrika (CAN) antara Uganda dan Nigeria di Stadion Fes di Fes pada 30 Desember 2025. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

Dengan kondisi tersebut, Uganda terpaksa memasukkan kiper pilihan ketiga, Nafian Alionzi, dalam situasi yang tak terduga. Namun, Alionzi langsung kebobolan tiga menit setelah masuk.

Raphael Onyedik, yang bermain untuk Club Brugge, mencetak gol dengan menaklukkan Alionzi lewat sela-sela kakinya pada menit ke-62, sebelum kembali mencatatkan namanya di papan skor lima menit berselang.

Laga itu menjadi pertandingan terakhir Uganda di Piala Afrika 2025, sekaligus menandai fakta bahwa mereka telah menggunakan seluruh penjaga gawang dalam satu pertandingan.

Uganda hanya mengumpulkan satu poin di Grup C dan memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka di turnamen tersebut menjadi enam laga.

Sementara itu, Nigeria keluar sebagai juara Grup C setelah menyapu bersih seluruh pertandingan fase grup. Hasil tersebut memastikan langkah Super Eagles ke babak selanjutnya, di mana mereka akan menghadapi satu di antara dari Mozambik, Kamerun, atau Pantai Gading.

Tunisia dan Tanzania juga memastikan diri lolos dari grup yang sama.

 

Sumber: Sportbible