Statistik Menarik Sepak Bola 2025: Rekor, Catatan Unik, dan Momen Bersejarah

Apa saja yang telah berlalu sepanjang 2025? Berikut ini catatan sepak bola yang mencolok di tahun 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Desember 2025, 20:00 WIB
Suporter di Goodison Park melempar bom asap ke lapangan pada pertandingan Liga Inggris antara Everton Vs Liverpool, Kamis, 13 Februari 2025 dini hari WIB. (Foto AP/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Tahun 2025 menjadi musim yang sarat dengan momen bersejarah dan catatan unik di dunia sepak bola. Dari gelar-gelar besar hingga pertandingan yang memecahkan rekor, tahun ini meninggalkan banyak cerita yang layak dicatat.

Selain Liverpool yang meraih gelar liga ke-20 dan Tottenham yang menuntaskan penantian 17 tahun untuk trofi, sepak bola Eropa mencatat pencapaian Timnas Wanita Inggris yang mempertahankan gelar UEFA Women's Euro serta digelarnya Piala Dunia Antarklub dengan format 32 tim untuk pertama kalinya.

Advertisement

Namun, di balik headline besar tersebut, ada berbagai statistik dan fakta menarik yang mungkin luput dari perhatian penggemar.

Dari rekor individu, performa luar biasa pemain, hingga dinamika klub-klub Inggris yang menorehkan sejarah unik, semuanya memberikan perspektif berbeda tentang tahun yang penuh warna ini.

Berikut ini catatan sepak bola yang mencolok sepanjang 2025, selengkapnya.


Januari-Maret

Pemain serta ofisial tim Newcastle United menyapa para suporter saat parade juara Carabao Cup atau Piala Liga Inggris di Newcastle, Inggris. (Danny Lawson/PA via AP)

Januari: Liga Champions Dimulai Lebih Awal

Tahun 2025 menandai pertama kalinya pertandingan Liga Champions dimainkan pada bulan Januari sejak 1968, ketika masih dikenal sebagai Piala Eropa.

Total ada 36 pertandingan pada Januari 2025, jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya yang hanya sembilan, berkat format kompetisi yang diperluas.

Tren ini akan berlanjut pada Januari 2026 dengan jumlah pertandingan serupa.

 

Februari: Derby Merseyside Terakhir di Goodison Park

Perpisahan Everton dari Goodison Park menyuguhkan banyak cerita, termasuk derbi Merseyside terakhir pada Februari.

Gol telat James Tarkowski menjadi satu di antara gol terlambat kedua yang pernah diterima Liverpool di Premier League, sekaligus memastikan Everton tidak kalah lebih banyak daripada menang di "markas kedua" mereka, mengingat klub pernah meraih gelar liga pertama pada 1890-91 saat Anfield menjadi kandang mereka.

Pertandingan ini juga memecahkan rekor kartu merah di era Premier League, dengan Curtis Jones, Abdoulaye Doucoure, Arne Slot, dan asistennya, Sipke Hulshoff, diusir usai peluit akhir setelah terjadinya kericuhan klasik.

 

Maret: Newcastle Raih Trofi Pertama Sejak 1969

Newcastle United menutup puasa gelar sejak 1969 dengan menaklukkan Liverpool di final Carabao Cup pada 16 Maret.

Di bawah asuhan Eddie Howe, ini menjadi kali pertama sejak Harry Redknapp (Portsmouth, FA Cup 2008) seorang pelatih Inggris memenangkan satu di antara dari tiga trofi domestik utama, setelah 48 trofi sebelumnya dikuasai pelatih non-Inggris.


April-Juni

Chelsea resmi menyandang status juara Piala Dunia Antarklub untuk kedua kalinya. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)

April: Ederson dan Peran Kreatif Kiper

Kiper biasanya tidak dikenal sebagai kreator gol, tetapi Ederson membuktikan sebaliknya.

Meninggalkan Manchester City untuk Fenerbahce pada musim panas, ia menorehkan tujuh assist di Premier League, empat di antaranya pada musim 2024/25, termasuk gol terakhir melawan Crystal Palace pada April.

Catatan ini menempatkan Ederson setara Bernardo Silva dan Cody Gakpo dalam hal kontribusi gol.

 

Mei: Lima Klub Inggris Raih Trofi Utama

Bulan Mei menjadi saksi distribusi gelar yang unik: lima klub Inggris berbeda meraih trofi utama musim 2024/25.

Liverpool (Premier League), Crystal Palace (FA Cup), Newcastle United (Carabao Cup), Tottenham Hotspur (Europa League), dan Chelsea (Conference League) masing-masing menambah sejarah mereka, dengan The Blues menambahkan gelar Piala Dunia Antarklub 2025, beberapa minggu kemudian.

 

Juni: Pergantian Pelatih Tottenham

Tottenham mengakhiri musim 2024/25 dengan keputusan mengejutkan: memecat Ange Postecoglou hanya 16 hari setelah membawa klub meraih trofi pertama sejak 2008.

Keputusan ini cukup kontroversial, mengingat klub menelan 26 kekalahan di semua kompetisi, rekor terburuk mereka sepanjang sejarah.

Thomas Frank menggantikan posisi tersebut, meski awal kariernya di Spurs belum memberikan hasil memuaskan.


Juli-September

Selebrasi Erling Haaland dkk. usai mencetak gol dalam laga Manchester City vs Napoli di Liga Champions 2025/2026, Jumat (19/9/2025). (AP Photo/Dave Thompson)

Juli: Musim Eropa Dimulai Lebih Awal

Kualifikasi pertama Liga Champions dan Conference League 2025/26 dimulai pada 8 Juli, bersamaan dengan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea vs Fluminense.

Dengan demikian, musim klub Eropa tradisional 2025/26 dimulai bahkan sebelum musim sebelumnya selesai, fenomena yang terasa sangat "2025".

 

Agustus: Rekor James Milner

James Milner mencetak sejarah dengan menjadi pemain tertua yang mengeksekusi penalti di Premier League pada usia 39 tahun 239 hari, saat Brighton menghadapi Manchester City pada akhir Agustus.

Milner, yang hampir memasuki usia 40, telah terlibat dalam 5,7 persen dari lebih 3.000 penalti sepanjang sejarah liga.

 

September: Haaland Patahkan Rekor Gol

Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Liga Champions pada 18 September, hanya dalam 49 pertandingan, melewati rekor Ruud van Nistelrooy (62 laga).

Gol ini juga membuat Haaland menyingkirkan Alfredo Di Stefano dari daftar 10 besar pencetak gol sepanjang masa kompetisi sehingga tidak ada lagi pemain era Piala Eropa di peringkat tersebut.


Oktober-Desember

Casemiro merayakan golnya ke gawang Bournemouth bersama skuad Manchester United (AP Photo/Jon Super)

Oktober: Rekor Buruk Nottingham Forest

Nottingham Forest kembali mencatat rekor negatif: klub sudah mencapai pelatih ketiga dalam satu musim sebelum musim panas berakhir.

Tren ini meningkat di beberapa musim terakhir, tetapi Forest melakukannya lebih cepat dari biasanya.

 

November: Luka Modric dan Luka Vuskovic

Pada 14 November, Modric (40) tampil bersama Luka Vuskovic (18) untuk Kroasia melawan Kepulauan Faroe.

Fenomena ini membuat Modric bermain dengan rekan yang lahir dari tahun 1971 hingga 2007, rentang hampir 36 tahun dalam karier internasionalnya.

 

Desember: Musim Premier League 2025/26 Mulai Panas

Musim baru Premier League dimulai tenang, tetapi pekan-pekan berikutnya kembali memanas.

Ada pertandingan 4-4 Manchester United vs Bournemouth, mencatat gol langsung dari tendangan bebas untuk pertama kali sejak 2012, dan Fulham 4-5 Manchester City, hanya empat kali terjadi dalam sejarah Premier League bahwa tim mencetak empat gol di kandang, tetapi kalah.

Tren ini unik bagi tim Norfolk (Norwich City) atau klub London yang bermain dengan kostum putih (Tottenham dan Fulham).

 

Sumber: The Athletic via NY Times

Berita Terkait