Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, menilai kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid memberi dampak besar terhadap performa The Reds musim ini.
Menurutnya, Liverpool asuhan Arne Slot merindukan distribusi bola yang menjadi ciri khas Trent Alexander-Arnold. TAA meninggalkan Liverpool pada musim panas lalu setelah memilih menghabiskan kontraknya sebelum bergabung dengan Real Madrid.
Keputusan tersebut membuat Liverpool hanya menerima 10 juta euro dari transfer pemain berusia 27 tahun itu. Namun, kepindahan ke Spanyol belum berjalan mulus bagi Alexander-Arnold.
Ia baru mencatatkan sebelas penampilan bersama Real Madrid sejak Piala Dunia Antarklub musim panas lalu akibat dua cedera panjang dan saat ini ia juga masih menepi karena cedera hamstring.
Lebih Mudah Ditebak
Steven Gerrard menilai Liverpool kini lebih mudah dibaca lawan tanpa kehadiran Alexander-Arnold. Ia menyebut The Reds kehilangan sosok yang mampu membuka pertahanan melalui umpan atau momen krusial.
"Saya sangat sedih dia pergi. Saya pikir kami benar benar kehilangan dirinya. Saya pikir kami menjadi sedikit mudah ditebak, bermain ke samping, dan tidak benar benar membuka tim lawan. Padahal, dulu cukup satu umpan atau satu momen magis dan tim lawan sudah ketakutan saat dia menguasai bola,” kata Gerrard dalam The Smith Brothers Podcast.
Gerrard juga mempertanyakan apakah kepindahan Alexander-Arnold ke Real Madrid merupakan keputusan yang tepat.
"Kalau dari sudut pandang seorang fan, dan saya sudah mengatakan ini sebelumnya, saya tidak yakin itu keputusan yang tepat untuk dirinya,” ujarnya.
Kreativitas yang Hilang
Alexander-Arnold dikenal sebagai bek kanan dengan kontribusi gol yang sangat tinggi. Musim lalu, ia mencatatkan 12 kontribusi gol di semua kompetisi. Secara total, ia membukukan 23 goldan 92 assist bersama Liverpool.
Kemampuan distribusi bola dari area dalam serta umpan umpan akurat ke kotak penalti menjadibagian penting dari cara bermain Liverpool selama bertahun tahun.
Absennya kreativitas tersebut dinilai sangat terasa pada musim ini, meski laporan juga menyebutkan bahwa masalah terbesarLiverpool tetap berada di sektor pertahanan.
Sumber: SI
Penulis: Roby Dian