Sukses


    5 Atlet Peraih Gelar MVP di Panggung Asian Games

    Bola.com, Jakarta - Rabu (29/8/2018), Dewan Olimpiade Asia (OCA) memilih Raja Randhir Singh sebagai ketua komite pemilihan atlet terbaik sepanjang perhelatan Asian Games 2018. Hal tersebut menandai keberlangsungan penghargaan yang sudah terjadi sejak Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand.

    Bagi atlet yang terpilih sebagai MVP, gelar tersebut bakal menjadi bagian dari sejarah hidup mereka. Maklum, proses seleksi bakal berlangsung ketat, dan bersaing dengan lebih dari 10 ribu atlet.

    Artinya, apapun keputusan dari komite yang dipimpin pria asal India tersebut, hampir dipastikan memenuhi syarat sebagai yang terbaik. Selain Raja Randhir Singh, para anggota tim tersebut antara lain Charles Lo dari Komite Media OCA, Celso Dayrit, Presiden Asosiasi Anggar Asia), Francis Wanadi (Deputi II INASGOC), Jeremy Walker (Editor Majalah Olahraga OCA) dan Vinod Kumar Tiwari (Direktur Internasional dan Hubungan Antar-anggota OCA).

    Berikut ini 5 atlet yang pernah menyabet gelar sebagai Atlet Terbaik Asian Games:

     

    2 dari 6 halaman

    1. Koji Ito

    Atlet asal Jepang ini menjadi pemain terbaik setelah tampil menawan pada cabang atletik Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand. Ia meraih medali emas dari nomor spesialisasinya, yakni 100 meter putra dan 200 meter putra.

    Pada nomor 100 meter putra, Koji Ito mencatat waktu 10,05 detik, di depan Seeharwong Reanchai (Thailand, 10,31 detik) dan Yasukatsu Otsuki (Jepang, 10,31 detik).

    Sementara itu, pada nomor 200 meter, Koji Ito mencatat waktu 20,25 detik. Ia berhasil menyudahi perlawanan sprinter asal China, Han Chaoming (20,70 detik) dan Sugath Tillakaratne (Sri Lanka, 20,83 detik).

     

    3 dari 6 halaman

    2. Kosuke Kitajima

    Nama Kosuke Kitajima bersinar terang pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Perenang berkebangsaan Jepang ini menjadi raja di nomor spesialisasnya, yakni gaya dada.

    Emas pertama datang dari nomor 100 meter gaya dada, dengan catatan waktu 1 menit dan 00,45 detik. Catatan itu menjadi rekor baru Asian Games. Ia unggul atas jagoan China, Zeng Qiliang dan Yoshihisa Yamaguchi (Jepang).

    Emas kedua datang dari nomor 200 meter gaya dada. Kosuke Kitajima finis dengan catatan waktu 2 menit dan 09,97 detik. Catatna itu sekaligus menjadi rekor dunia baru.

    Penampilan Ktajima semakin lengkap ketika berhasil menjadi jawara pada nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti. Saat itu, ia bergabung dengan Atsushi Nishikori, Takashi Yamamoto dan Yoshihiro Okumura. Tim Jepang mengungguli China, dan Korsel.

     

    4 dari 6 halaman

    3. Park Tae-hwan

    Pahlawan Korea Selatan (Korsel). Sebutan itu layak melekat pada sosok Park Tae-hwan. Ia tampil menonjol di cabang renang. Ia mencetak rekor dunia pada nomor 400 meter gaya bebas, setelah membukukan waktu 3 menit dan 48,44 detik.

    Sebelumnya, ia juga mencetak rekor baru Asia pada 200 meter gaya bebas. Park Tae-hwan mencatat waktu 1 menit dan 47,12 detik. Performa Park Tae-hwan semakin sempurna setelah ia meraih emas pada nomor 1.500 gaya bebas putra, dengan catatan waktu 14 menit dan 55,03 detik. Angka itu sekaligus menjadi rekor baru di Asia.

     

    5 dari 6 halaman

    4. Lin Dan

    Jagoa bulutangkis asal China, Lin Dan, berjaya di rumah sendiri. Ia terpilih sebagai atlet terbaik pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Saat itu, ia berhasil menggapai medali emas dari nomor tunggal putra dan beregu putra.

    Pada nomor tunggal putra, ia menaklukkan jagoan Malaysia, Lee Chong Wei. Sedangkan pada nomor beregu putra, Lin Dan bersama rekan-rekannya, seperti Bao Chunlai, Cai Yun, Chen Jin, Chen Long, Fu Haifeng, Guo Zhendong, He Hanbin, Xu Chen dan Zhang Nan, menang atas tim beregu putra Korea Selatan.

     

    6 dari 6 halaman

    5. Kosuke Hagino

    Kosuke Hagino menjadi primadona pada cabang renang putra di Asian Games 2014, di kota Incheon, Korea Selatan (Korsel). Ia layak meraih MVP Asian Games 2014 setelah tampil menawan.

    Dia berjaya melalui cabang renang. Pertama, Kosuke Hagino meraih emas pada nomor 200 meter gaya bebas dengan catatan waktu 1 menit dan 45,23 detik. Selain itu, ia mendapat medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putra. Catatan waktunya menyentuh 1 menit dan 55,34 detik, sekaligus mencatat rekor dunia baru.

    Tak berhenti di situ, ia juga menjadi yang terbaik pada nomor 400 meter gaya ganti, sekaligus mencetak rekor dunia, setelah mencatat waktu 4 menit da 07,75 detik. Rekor dunia baru juga diciptakan Kosuke Hagino bersama rekan-rekannya dari nomor estafet 4 x 200 meter gaya bebas. Saat itu, tim Jepang mencetak angka 7 menit dan 06,74 detik, sekaligus menjadi rekor baru dunia.

    Video Populer

    Foto Populer