Sukses


    Asian Para Games: Sibuk Selebrasi, Sapto Yogo Dihukum Kartu Kuning

    Jakarta - Sapto Yogo Purnomo kembali memberikan kontribusi besar untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Ia mempersembahkan medali emas nomor 100 m T37 putra.

    Saat tampil pada final Asian Para Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10/2018), Sapto jadi yang tercepat. Ia menorehkan 11,49 detik.

    Catatan waktunya mengalahkan atlet Iran, Davoudali Ghasemi (11,97 detik) dan pelari Arab Saudi, Ali Alnakhli (12,01 detik). Dan bagi Sapto, ini adalah emas Asian Para Games dalam dua hari beruntun setelah memenangkan nomor 200 m putra T37 pada Senin (8/10/2018). 

    Saking senang dan bangganya, ada kejadian unik usai dipastikan sebagai pemenang. Sapto terlihat begitu emosional saat melakukan selebrasi. Ia justru kembali untuk menyapa penonton, bukan ke area khusus untuk atlet yang telah selesai bertanding

    Hal itu membuatnya dianggap mengganggu perlombaan yang akan dipertandingkan selanjutnya. Pada akhirnya ia mendapatkan kartu kuning dari Technical Delegate.

    "Itu karena terlalu lama selebrasi, terus dianggap mengulur waktu juga karena yang lainnya sudah mau mulai bertanding. Akhirnya saya dikartu kuning," ujar Sapto. 

     

    * Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

    2 dari 2 halaman

    Pecahkan Rekor

    Secara keseluruhan, atletik Indonesia sudah menyumbang empat medali emas di Asian Para Games 2018. Dua emas lainnya diraih Rica Octavia (lompat jauh putri T20) dan Suparniyati (tolak peluru putri F20).

    Di sisi lain, catatan waktu yang diraih Sapto juga membuat dirinya sukses memecahkan rekor Asia. Dan ia mengaku sama sekali tidak tahu soal itu. "Saya hanya fokus lari saja. Tidak berpikir soal rekor."

     

    Sumber: Liputan6.com

    Video Populer

    Foto Populer