Sukses


    Usai Sabet Perak Asian Para Games, Abdul Halim Fokus ke Paralimpiade

    Jakarta - Abdul Halim Dalimunte memang gagal mempersembahkan emas di Asian Para Games 2018. Tapi, kesuksesannya meraih perak cukup untuk membuatnya percaya diri bisa tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo.

    Pada babak final atletik 100 m T11 putra Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/10/2018), catatan waktu Halim menempati posisi kedua. Ia mencatatkan waktu 11,52 detik.

    Catatan waktunya masih kalah dari sprinter Thailand, Watbok Peerapon (11,44) dan pelari Tiongkok, Di Dongdong (11,59). Meski hanya perak, pelari kelahiran 28 Desember 1984 itu mengaku sudah sesuai target.

    "Alhamdulillah, ini sudah sesuai target awal saya. Awalnya atlet Tiongkok yang sebenarnya kami prediksi bakal jadi tantangan, yang jadi pesaing saya di Paralimpiade 2016. Tapi, ternyata yang diturunkan malah yang lain. Tiongkok memang unik, setiap kejuaraan mereka menurunkan atlet yang berbeda," ujar Halim.

    Selain itu, catatan waktu yang terukir kali ini sudah melampaui rekor pribadi yang sebelumnya 11,55 detik. Karenanya, ia berharap peningkatan kecepatannya ini bisa membantunya untuk tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo.

    "Ini lebih cepat. Jika ini bisa lolos saya bisa ikut di Paralimpiade 2020. Saya akan latihan lagi setelah ini dan lebih sering mengikuti single event. Faktor terpenting adalah melakukan pemetaan lawan. Atletik kan olahraga terukur. Jadi harus sering bertemu dengan lawan," Halim menegaskan.

    Atletik adalah cabor yang paling banyak menyumbang medali Indonesia di Asian Para Games 2018. Tercatat, dari 23 medali emas Indonesia, enam di antaranya didapat dari atletik. Mereka juga sudah mempersembahkan 10 perak dan tujuh perunggu.

    Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018  

    2 dari 2 halaman

    Giat Latihan

    Video Populer

    Foto Populer