Sukses

Gelandang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, resmi berseragam AC Milan. I Rossoneri menggelontorkan dana 20 juta euro (Rp 304,20 miliar) untuk menggaet gelandang yang dikenal sebagai raja tendangan bebas dari Bundes liga. (EPA/Rolf Vennenbernd)
1/7

Gelandang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, resmi berseragam AC Milan. I Rossoneri menggelontorkan dana 20 juta euro (Rp 304,20 miliar) untuk menggaet gelandang yang dikenal sebagai raja tendangan bebas dari Bundes liga. (EPA/Rolf Vennenbernd)

Selengkapnya
Gelandang berusia 23 tahun ini memliliki durasi kontrak selama empat musim bersama AC Milan. (EPA/Marius Becker)
1/7

Gelandang berusia 23 tahun ini memliliki durasi kontrak selama empat musim bersama AC Milan. (EPA/Marius Becker)

Selengkapnya
Sering mencetak gol melalui tendangan bebas membuat pemain ini mendapat julukan raja tendangan bebas di Bundesliga. (AFP/Patrik Stollarz)
1/7

Sering mencetak gol melalui tendangan bebas membuat pemain ini mendapat julukan raja tendangan bebas di Bundesliga. (AFP/Patrik Stollarz)

Selengkapnya
Memegang rekor pemain terbanyak dengan mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas, yakni 11 gol selama berseragam Bayer Leverkusen. (EPA/Federico Gambarini)
1/7

Memegang rekor pemain terbanyak dengan mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas, yakni 11 gol selama berseragam Bayer Leverkusen. (EPA/Federico Gambarini)

Selengkapnya
Memperkuat Bayer Leverkusen sejak Juli 2014, Calhanoglu mencatatkan 28 gol dan 29 assist dari 115 penampilan bersama klub yang bermarkas di Bay Arena tersebut. (AFP/Patrik Stollarz)
1/7

Memperkuat Bayer Leverkusen sejak Juli 2014, Calhanoglu mencatatkan 28 gol dan 29 assist dari 115 penampilan bersama klub yang bermarkas di Bay Arena tersebut. (AFP/Patrik Stollarz)

Selengkapnya
Bersama AC Milan, Hakan Calhanoglu, bakal menerima gaji sebesar 2,5 juta euro (Rp 38,1 miliar) per musim. (EPA/Federico Gambarini)
1/7

Bersama AC Milan, Hakan Calhanoglu, bakal menerima gaji sebesar 2,5 juta euro (Rp 38,1 miliar) per musim. (EPA/Federico Gambarini)

Selengkapnya
Pemain Timnas Turki ini merupakan pembelian keenam AC Milan pada musim panas 2017. (EPA/Federico Gambarini)
1/7

Pemain Timnas Turki ini merupakan pembelian keenam AC Milan pada musim panas 2017. (EPA/Federico Gambarini)

Selengkapnya
Gelandang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, resmi berseragam AC Milan. I Rossoneri menggelontorkan dana 20 juta euro (Rp 304,20 miliar) untuk menggaet gelandang yang dikenal sebagai raja tendangan bebas dari Bundes liga. (EPA/Rolf Vennenbernd)
Gelandang berusia 23 tahun ini memliliki durasi kontrak selama empat musim bersama AC Milan. (EPA/Marius Becker)
Sering mencetak gol melalui tendangan bebas membuat pemain ini mendapat julukan raja tendangan bebas di Bundesliga. (AFP/Patrik Stollarz)
Memegang rekor pemain terbanyak dengan mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas, yakni 11 gol selama berseragam Bayer Leverkusen. (EPA/Federico Gambarini)
Memperkuat Bayer Leverkusen sejak Juli 2014, Calhanoglu mencatatkan 28 gol dan 29 assist dari 115 penampilan bersama klub yang bermarkas di Bay Arena tersebut. (AFP/Patrik Stollarz)
Bersama AC Milan, Hakan Calhanoglu, bakal menerima gaji sebesar 2,5 juta euro (Rp 38,1 miliar) per musim. (EPA/Federico Gambarini)
Pemain Timnas Turki ini merupakan pembelian keenam AC Milan pada musim panas 2017. (EPA/Federico Gambarini)

FOTO: Hakan Calhanoglu Resmi Berseragam AC Milan

Berikut foto Hakan Calhanoglu si raja tendangan bebas dari Bundes liga yang baru saja resmi direkrut AC Milan.
Photographer:
Muhammad Iqbal Ichsan

Foto Terkini

Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)5
Ragam
Foto: Kilau Emas Emilia Nova di SEA Games 2025
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Pembinaan usia muda merupakan fondasi utama dalam pembangunan prestasi sepak bola sebuah negara. Negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat terbukti mampu melahirkan pemain berkualitas karena memiliki kompetisi usia dini yang berjenjang, berkelanjutan, dan kompetitif. (Dok. PT Gahora Indonesia Football)6
Indonesia
Foto: Minimnnya Kompetisi Usia Muda Jadi PR Besar PSSI
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved