Sukses

Liga Champions merupakan ajang bergengsi antar klub papan atas eropa. Namun tak sedikit pemain tenar yang sudah mengoleksi gelar bergengsi gagal meraih mahkota juara Liga Champions. (Kolase foto-foto AFP)
1/11

Liga Champions merupakan ajang bergengsi antar klub papan atas eropa. Namun tak sedikit pemain tenar yang sudah mengoleksi gelar bergengsi gagal meraih mahkota juara Liga Champions. (Kolase foto-foto AFP)

Selengkapnya
1. Laurent Blanc - Menjadi pemain penting bagi klub yang pernah ia bela macam Barcelona dan Manchester United. Namun belum satupun yang mampu membawa pemain timnas Prancis tersebut menjuarai gelar Liga Champions. (AFP/Olivier Morin)
1/11

1. Laurent Blanc - Menjadi pemain penting bagi klub yang pernah ia bela macam Barcelona dan Manchester United. Namun belum satupun yang mampu membawa pemain timnas Prancis tersebut menjuarai gelar Liga Champions. (AFP/Olivier Morin)

Selengkapnya
2. Alexis Sanchez - Datang saat Barcelona sedang On Fire. Namun Alexis malah pindah ke Arsenal usai gagal berikan gelar Liga Champions kepada Barcelona. Setahun setelah hengkang, El Barca malah sukses jadi kampiun Liga Champions 2015. (AFP/Oli Scarff)
1/11

2. Alexis Sanchez - Datang saat Barcelona sedang On Fire. Namun Alexis malah pindah ke Arsenal usai gagal berikan gelar Liga Champions kepada Barcelona. Setahun setelah hengkang, El Barca malah sukses jadi kampiun Liga Champions 2015. (AFP/Oli Scarff)

Selengkapnya
3. Hernan Crespo - Bomber asal Argentina sempat memperkuat klub besar malam Chelsea dan AC Milan. Bersama Rossoneri Crespo hanya mampu dibawa sampai final usai dikalahkan Liverpol lewat drama yang begitu tragis. (AFP/Fabrizio Villa)
1/11

3. Hernan Crespo - Bomber asal Argentina sempat memperkuat klub besar malam Chelsea dan AC Milan. Bersama Rossoneri Crespo hanya mampu dibawa sampai final usai dikalahkan Liverpol lewat drama yang begitu tragis. (AFP/Fabrizio Villa)

Selengkapnya
4. Pavel Nedved - Gelandang Ceko merupakan aktor dibalik kesuksesan La Vecchia Signora menembus babak final Liga Champions 2003. Itu adalah raihan terbaik pemain pirang tersebut namun justru takluk di tangan AC Milan. (AFP/Giuseppe Cacace)
1/11

4. Pavel Nedved - Gelandang Ceko merupakan aktor dibalik kesuksesan La Vecchia Signora menembus babak final Liga Champions 2003. Itu adalah raihan terbaik pemain pirang tersebut namun justru takluk di tangan AC Milan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Selengkapnya
5. Michael Ballack - Dua kali Ballack merasakan pahitnya kalah di final Liga Champions. Pertama saat membela Bayern Leverkusen yang dikalahkan Real Madrid, dan timnya Chelsea ditumbangkan Manchester United. (AFP/Ian Kington)
1/11

5. Michael Ballack - Dua kali Ballack merasakan pahitnya kalah di final Liga Champions. Pertama saat membela Bayern Leverkusen yang dikalahkan Real Madrid, dan timnya Chelsea ditumbangkan Manchester United. (AFP/Ian Kington)

Selengkapnya
6. Francesco Totti - Hanya setia bersama AS Roma, dan menjalani ratusan laga yang menyenangkan. Capaian tertinggi kapten Roma ini hanyalah perempat final Liga Champions, itu pun diwarnai dengan pembantai 7-1 oleh Man United. (AFP/Filippo Monteforte)
1/11

6. Francesco Totti - Hanya setia bersama AS Roma, dan menjalani ratusan laga yang menyenangkan. Capaian tertinggi kapten Roma ini hanyalah perempat final Liga Champions, itu pun diwarnai dengan pembantai 7-1 oleh Man United. (AFP/Filippo Monteforte)

Selengkapnya
7. Zlatan Ibrahimovic - Selalu berhasil membawa timnya juara domestik, kecuali Man United. Namun mantan bomber Inter Milan tersebut masih belum mampu meraih titel juara Champions sampai saat ini. (AFP/Oli Scarff)
1/11

7. Zlatan Ibrahimovic - Selalu berhasil membawa timnya juara domestik, kecuali Man United. Namun mantan bomber Inter Milan tersebut masih belum mampu meraih titel juara Champions sampai saat ini. (AFP/Oli Scarff)

Selengkapnya
8. Ronaldo - Ronaldo Portugal sudah mengoleksi empat gelar juara Liga Champions. Namun bagi Ronaldo Brazil, mahkota Liga Champions mungkin hanyalah angan-angan semata. (AFP/Giuseppe Cacace)
1/11

8. Ronaldo - Ronaldo Portugal sudah mengoleksi empat gelar juara Liga Champions. Namun bagi Ronaldo Brazil, mahkota Liga Champions mungkin hanyalah angan-angan semata. (AFP/Giuseppe Cacace)

Selengkapnya
9. Gianluigi Buffon - Legenda Italia yang sudah mengoleksi banyak gelar domestik bersama tim Zebra, Juventus. Namun kesedihan yang dirasakan pemain 39 tahun tersebut ialah tiga kali kekalahan di final Liga Champions. (AFP/Glyn Kirk)
1/11

9. Gianluigi Buffon - Legenda Italia yang sudah mengoleksi banyak gelar domestik bersama tim Zebra, Juventus. Namun kesedihan yang dirasakan pemain 39 tahun tersebut ialah tiga kali kekalahan di final Liga Champions. (AFP/Glyn Kirk)

Selengkapnya
10. Patrick Vieira - Gelandang Jangkar ini memiliki kesuksesan sebagai pemain saat membela Arsenal. Namun bersama the Gunners, kesuksesannya untuk meraih gelar Liga Champions justru tidak tertular. (AFP/Jim Watson)
1/11

10. Patrick Vieira - Gelandang Jangkar ini memiliki kesuksesan sebagai pemain saat membela Arsenal. Namun bersama the Gunners, kesuksesannya untuk meraih gelar Liga Champions justru tidak tertular. (AFP/Jim Watson)

Selengkapnya
Liga Champions merupakan ajang bergengsi antar klub papan atas eropa. Namun tak sedikit pemain tenar yang sudah mengoleksi gelar bergengsi gagal meraih mahkota juara Liga Champions. (Kolase foto-foto AFP)
1. Laurent Blanc - Menjadi pemain penting bagi klub yang pernah ia bela macam Barcelona dan Manchester United. Namun belum satupun yang mampu membawa pemain timnas Prancis tersebut menjuarai gelar Liga Champions. (AFP/Olivier Morin)
2. Alexis Sanchez - Datang saat Barcelona sedang On Fire. Namun Alexis malah pindah ke Arsenal usai gagal berikan gelar Liga Champions kepada Barcelona. Setahun setelah hengkang, El Barca malah sukses jadi kampiun Liga Champions 2015. (AFP/Oli Scarff)
3. Hernan Crespo - Bomber asal Argentina sempat memperkuat klub besar malam Chelsea dan AC Milan. Bersama Rossoneri Crespo hanya mampu dibawa sampai final usai dikalahkan Liverpol lewat drama yang begitu tragis. (AFP/Fabrizio Villa)
4. Pavel Nedved - Gelandang Ceko merupakan aktor dibalik kesuksesan La Vecchia Signora menembus babak final Liga Champions 2003. Itu adalah raihan terbaik pemain pirang tersebut namun justru takluk di tangan AC Milan. (AFP/Giuseppe Cacace)
5. Michael Ballack - Dua kali Ballack merasakan pahitnya kalah di final Liga Champions. Pertama saat membela Bayern Leverkusen yang dikalahkan Real Madrid, dan timnya Chelsea ditumbangkan Manchester United. (AFP/Ian Kington)
6. Francesco Totti - Hanya setia bersama AS Roma, dan menjalani ratusan laga yang menyenangkan. Capaian tertinggi kapten Roma ini hanyalah perempat final Liga Champions, itu pun diwarnai dengan pembantai 7-1 oleh Man United. (AFP/Filippo Monteforte)
7. Zlatan Ibrahimovic - Selalu berhasil membawa timnya juara domestik, kecuali Man United. Namun mantan bomber Inter Milan tersebut masih belum mampu meraih titel juara Champions sampai saat ini. (AFP/Oli Scarff)
8. Ronaldo - Ronaldo Portugal sudah mengoleksi empat gelar juara Liga Champions. Namun bagi Ronaldo Brazil, mahkota Liga Champions mungkin hanyalah angan-angan semata. (AFP/Giuseppe Cacace)
9. Gianluigi Buffon - Legenda Italia yang sudah mengoleksi banyak gelar domestik bersama tim Zebra, Juventus. Namun kesedihan yang dirasakan pemain 39 tahun tersebut ialah tiga kali kekalahan di final Liga Champions. (AFP/Glyn Kirk)
10. Patrick Vieira - Gelandang Jangkar ini memiliki kesuksesan sebagai pemain saat membela Arsenal. Namun bersama the Gunners, kesuksesannya untuk meraih gelar Liga Champions justru tidak tertular. (AFP/Jim Watson)

FOTO: Malangnya 10 Pemain Tenar Tanpa Gelar Juara Liga Champions  

Berikut ini foto 10 pemain sepak bola terkenal namun tanpa sekalipun merasakan gelar juara Liga Champions.
Photographer:
Teguh Iman Mulia
  • 0%suka
  • 0%lucu
  • 0%sedih
  • 0%marah
  • 0%kaget
  • 0%aneh
  • 0%takut
  • 0%takjub

Foto Terkini

Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane menonton laga Grup E Piala Afrika 2025 antara Aljazira melawan Sudan di Moulay Hassan Stadium, Rabat, Markoko, Rabu (24/12/2025) malam WIB. (AFP/Sbastien Bozon)6
Dunia
Foto: Momen Zinedine Zidane Nonton Laga Debut Putranya di Piala Afrika 2025
Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane kedapatan menonton laga Piala Afrika 2025 antara Aljazira melawan Sudan di Moulay Hassan Stadium, Rabat, Markoko, Rabu (24/12/2025) malam WIB. Bukan tanpa alasan, pria yang akrab dipanggil Zizou tersebut menyaksikan laga perdana putranya, Luca Zidane yang bermain sebagai kiper di skuad Aljazira. Seperti diketahui, Aljazira menang dengan skor 3-0 dan Luca Zidane sukses mencatatkan clean sheet dalam laga debutnya.
Pertunjukan kembang api pada pesta penutupan SEA Games 2025 yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (20/12/2025) malam WIB.11
Ragam
Foto: Gemerlap Pesta Penutupan SEA Games 2025
Upacara penututan SEA Games 2025 menandai berakhirnya pesta olahraga tersesar se-Asia Tenggara ini yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Atlet ice skating Kierana Alexandra Laut dipercaya membawa bendera Indonesia ketika kontingen Indonesia berdefile dalam penutupan SEA Games 2025.
Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)6
Ragam
Foto: Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025
Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025. Momen romantis terekam dalam laga sengit final voli putra SEA Games 2025 antara Timnas voli putra Indonesia melawan Thailand di Stadion Indoor Hua Mak, Jumat (19/12/2025). Pasangan pevoli Indonesia, Alfin Daniel Pratama dan penerjemah timnas voli putra Thailand, McEntee Catherine kedapatan saling memberikan dukungan meski mereka berbeda tim. Meskipun begitu, keduanya tetap fokus memberikan usaha yang terbaik untuk tim mereka.
Pembalap sepeda putri Thailand, Jutatip Maneephan memberikan pelukan hangat untuk pembalap Indonesia, Ayustina Delia yang meraih medali perunggu dalam cabang olahraga sepeda nomor scratch SEA Games 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)6
Ragam
Foto: Pelukan Hangat Pesepeda Tuan Rumah untuk Ayustina Delia setelah Menyabet Medali Perunggu SEA Games 2025
Pembalap sepeda putri Indonesia, Ayustina Delia berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga sepeda nomor scratch SEA Games 2025. Ayustina sukses finis ketiga dalam final yang berlangsung di Hua Mak Velodrome, Bangkok, Kamis (18/12/2025). Kesuksesannya tersebut membuat pembalap putri Thailand, Jutatip Maneephan memberikan pelukan hangat saat voctory lap. Ayustina juga terlihat haru dalam momen tersebut.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved