1. Timothy Weah - Pindah ke Prancis dari Amerika Serikat pada tahun 2014, putra dari George Weah ini memilih bergabung dengan Paris Saint Germain. Gagal mendapatkan tempat pemuda 19 tahun ini awal musim lalu memutuskan untuk hijrah ke Lille. (AFP/Franck Fife)

2. Daniel Maldini - Berbeda dengan sang ayah, Paulo Maldini, yang dikenal sebagai bek tangguh era 90an, dirinya justru bermain sebagai gelandang serang. Musim ini cucu dari Cesare Maldini tersebut berhasil debut di Serie A Italia saat melawan Hellas Verona. (AFP/Miguel Medina)

3. Federico Chiesa - Mengikuti jejak Enrico Chiesa, sang putra juga bergabung dengan Fiorentina dan menjadi pemain bintang di klub tersebut. Masih berusia 22 tahun dirinya sudah berhasil menembus skuat utama Timnas Italia dan hingga kini sudah mengoleksi 17 caps. (AFP/Marco Bertorello)

4. Enzo Fernandez - Sepertinya akan cukup sulit bagi gelandang 24 tahun ini untuk menyamai prestasi Zinedine Zidane yang merupakan ayahnya. Dirinya masih berkutat membela klub-klub kecil, belum menunjukan kapasitasnya sebagai wonderkid top dunia. (AFP/Ander Gillenea)

5. Ianis Hagi - Memiliki ayah Gheorghe Hagi yang merupakan legenda hidup Rumania tentu menjadi beban tersendiri bagi gelandang Rangers tersebut. Jika sang bapak mampu menembus skuat Real Madrid dan Barcelona, dirinya masih jauh dari pencapaian itu. (AFP/Franaois Walschrets)

6. Marcus Thuram - Putra dari Lilian Thuram ini prestasinya mulai menanjak pada musim ini dengan mencetak 10 gol untuk Gladbach pada semua ajang kompetisi. Meski demikian striker 22 tahun ini masih butuh pembuktian untuk mengikuti jejak kebintangan sang ayah. (AFP/Marius Becker)

7. Giovanni Simeone - Berbeda dengan Diego Simone, dirinya memilih bermain untuk posisi striker dan mulai menunjukan potensi di Serie A. Meski memiliki putra hebat, sang ayah enggan merekrutnya ke Atletico Madrid karena kuatir sulit komunikasi di ruang ganti. (AFP/Tiziana Fabi)

8. Justin Kluivert - Wonderkid AS Roma ini mampu menyamai prestasi ayahnya Patrick Kluivert dengan membela Timnas Belanda saat usianya masih 18 tahun. Bersinar di Ajax Amsterdam mengantar pemuda 20 tahun ini pindah ke ibukota Italia dengan nilai transfer 15 juta poundsterling. (AFP/Vicenzo Pinto)

9. Erling Braut Haaland - Bisa dibilang sejauh ini kariernya sudah bisa melewati pencapaian sang ayah, Alf-Inge Haaland dengan menjadi striker haus gol. Masih berusia 19 tahun dirinya mampu menjadi mesin gol di Liga Austria dan kini dirinya pindah ke Dortmund. (AFP/Ina Fassbender)